Bumi Resources Akuisisi Tambang Emas Wolfram Senilai Rp697 Miliar

Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:50:40 WIB
Bumi Resources Akuisisi Tambang Emas Wolfram Senilai Rp697 Miliar

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperkuat strategi diversifikasinya di luar sektor batu bara melalui akuisisi Wolfram Limited (WFL), perusahaan tambang emas dan tembaga yang berbasis di Australia. Transaksi ini menjadi langkah penting bagi BUMI dalam memperluas portofolio mineral strategis dan kritis yang sejalan dengan tren permintaan global.

Pembayaran Awal dan Akuisisi Saham

BUMI melakukan pembayaran awal senilai Rp696,77 miliar atau setara 63,29 juta dolar Australia untuk pembelian 126,59 juta saham WFL, yang mewakili 99,68% kepemilikan saham perusahaan tambang tersebut. 

Direktur BUMI, RA Sri Dharmayanti, menyatakan pembayaran ini dilakukan pada 7 Oktober 2025 sebagai bagian dari rangkaian transaksi untuk mengakuisisi 100% saham WFL.

“Nilai transaksi sebesar Rp696,77 miliar atau setara dengan 63,29 juta dolar Australia,” ujar Sri Dharmayanti dalam keterbukaan informasi, Rabu, 8 Oktober 2025.

Pembayaran tahap kedua, yang direncanakan pada akhir Oktober 2025, akan mencakup akuisisi 0,32% saham WFL senilai Rp2,20 miliar atau setara 200.335 dolar Australia. Dengan transaksi ini, BUMI akan menjadi pemegang 100% saham WFL pada November 2025. Jika dijumlahkan, total nilai akuisisi Wolfram oleh BUMI mencapai Rp698,98 miliar atau setara 63,5 juta dolar Australia.

Langkah Strategis dan Diversifikasi Usaha

Akuisisi WFL dianggap sebagai langkah strategis yang sejalan dengan rencana transformasi perusahaan dan program diversifikasi usaha di luar batu bara. Sri Dharmayanti menuturkan, pengambilalihan WFL akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha BUMI serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

“Pengambilalihan WFL merupakan langkah strategis yang sejalan dengan rencana transformasi perseroan dan bagian dari program diversifikasi usaha perseroan di luar sektor batu bara,” jelasnya.

Selain itu, akuisisi ini menjadi tindak lanjut dari term sheet agreement yang ditandatangani awal tahun ini dan telah difinalisasi setelah mendapatkan persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) di Australia.

Ekspansi ke Mineral Strategis dan Kritikal

Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie, menekankan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari strategi ekspansi ke mineral strategis dan mineral kritis, yang diharapkan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

“Dengan selesainya transaksi ini, Bumi Resources mengambil langkah penting dalam perjalanan diversifikasinya. Ekspansi ke mineral strategis dan mineral kritis sejalan dengan tren permintaan global serta memperkuat komitmen kami terhadap pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Adika.

Akuisisi WFL memberikan akses kepada BUMI terhadap potensi produksi emas dan tembaga dalam jangka pendek, yang diyakini dapat berkontribusi positif pada profil pendapatan perusahaan sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Target Produksi Tambang Wolfram

Vice President Investor Relations & Chief Economist BUMI, Achmad Reza Widjaja, mengatakan bahwa tambang Wolfram diharapkan dapat mulai produksi pada satu hingga dua tahun pertama setelah akuisisi.

“Akuisisi Wolfram, kami harap tahun depan, tahun pertama dan kedua kami sudah dapat melakukan produksi,” kata Reza. Dengan dimulainya produksi, BUMI berharap pendapatan perseroan dapat meningkat dalam jangka pendek, mendukung performa keuangan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap sektor batu bara.

Pendanaan Akuisisi

Untuk mendukung akuisisi ini, BUMI juga melakukan penerbitan surat utang senilai Rp350 miliar, sebagai bagian dari skema pendanaan. Langkah ini memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam mengelola investasi strategis dan memastikan kelancaran proses integrasi WFL ke dalam portofolio BUMI.

Dampak dan Manfaat Akuisisi

Akuisisi Wolfram tidak hanya memberikan kepemilikan penuh atas tambang emas dan tembaga, tetapi juga membuka peluang BUMI untuk:

Diversifikasi portofolio mineral, mengurangi risiko konsentrasi pada batu bara.

Memperoleh sumber pendapatan baru dari produksi emas dan tembaga dalam jangka pendek.

Mengikuti tren global permintaan mineral strategis dan kritis, yang penting untuk industri modern dan energi terbarukan.

Meningkatkan nilai bagi pemegang saham, melalui tambahan pendapatan dan pertumbuhan jangka panjang.

Akuisisi Wolfram menjadi tonggak penting bagi BUMI dalam perjalanan diversifikasi dan ekspansi strategisnya. Dengan kepemilikan 100% saham WFL, perusahaan siap memaksimalkan potensi produksi tambang emas dan tembaga, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat posisi sebagai perusahaan pertambangan yang adaptif dan berkelanjutan.

Langkah ini menunjukkan bahwa BUMI tidak hanya berfokus pada bisnis batu bara, tetapi juga mengantisipasi tren global dan peluang investasi di sektor mineral strategis, yang sejalan dengan komitmen pertumbuhan jangka panjang dan penciptaan nilai bagi pemegang saham.

Terkini