Warga Ujung Batu Desak Penundaan Penutupan Jembatan Sungai Rokan, Minta Pemerintah Siapkan Rakit Penyeberangan

Kamis, 01 Mei 2025 | 20:36:19 WIB
Warga Ujung Batu Desak Penundaan Penutupan Jembatan Sungai Rokan, Minta Pemerintah Siapkan Rakit Penyeberangan

JAKARTA - Rencana penutupan total Jembatan Sungai Rokan yang terletak di ruas jalan provinsi Tandun-Pasirpengaraian, tepatnya di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), pada awal Mei 2025 mendatang, menuai protes dari masyarakat setempat. Warga meminta agar penutupan tersebut ditunda hingga pemerintah menyediakan solusi transportasi alternatif yang memadai, khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua yang sehari-hari melintasi jembatan tersebut.

Kondisi Jembatan yang Memprihatinkan

Jembatan Sungai Rokan telah lama menjadi akses vital bagi masyarakat Kecamatan Ujung Batu dan sekitarnya. Namun, kondisi jembatan semakin memprihatinkan akibat kerusakan struktural yang terjadi. Menurut informasi dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, penurunan pada struktur pilar jembatan mencapai 80 sentimeter, sementara kedua pondasi yang menopang pilar utama mengalami pergeseran hingga 40 sentimeter . Hal ini menunjukkan bahwa jembatan berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perbaikan segera. 

Usulan Warga untuk Menunda Penutupan

Seiring dengan rencana perbaikan jembatan, warga Desa Suka Damai dan sekitarnya mengajukan permohonan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk menunda penutupan jembatan hingga solusi transportasi alternatif tersedia. Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Rohul, Budi Darman, menyampaikan bahwa masyarakat sangat bergantung pada jembatan tersebut sebagai akses utama transportasi darat dan penopang ekonomi. "Masyarakat meminta penutupan jembatan ditunda hingga rakit penyeberangan atau ponton disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau," ujar Budi Darman saat dikonfirmasi Riau Pos.

Budi Darman menambahkan bahwa banyak pelajar dan guru yang tinggal di Desa Suka Damai dan Kelurahan Ujung Batu yang bersekolah atau mengajar di Desa Pematang Tebih, yang terhubung dengan Desa Suka Damai melalui Jembatan Sungai Rokan. Dengan penutupan jembatan, akses mereka akan terganggu, sehingga perlu adanya solusi transportasi alternatif yang memadai.

Tanggapan Pemerintah dan Rencana Perbaikan

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas PUPR Rohul telah merencanakan perbaikan Jembatan Sungai Rokan pada awal Mei 2025. Plt Kepala Dinas PUPR Rohul, H Zulfikri ST, menjelaskan bahwa penutupan jembatan dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah potensi kecelakaan akibat kerusakan struktural yang ada . 

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Rohul telah menyiapkan jalur alternatif melalui Kota Lama, Kota Intan, dan Lubuk Bendahara untuk mengalihkan arus lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung. Namun, jalur alternatif ini tidak dapat digunakan oleh kendaraan berat, sehingga pengendara kendaraan roda dua dan tiga tetap dapat melintasi jembatan dengan sistem buka tutup. 

Harapan Warga dan Tindak Lanjut Pemerintah

Warga berharap agar pemerintah dapat segera merealisasikan usulan mereka terkait penyediaan rakit penyeberangan atau ponton sebagai alternatif transportasi sementara. Hal ini dianggap penting untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga selama proses perbaikan jembatan berlangsung. 

Selain itu, masyarakat juga mengharapkan adanya koordinasi yang lebih intensif antara pemerintah provinsi dan kabupaten, serta pihak terkait lainnya, untuk memastikan bahwa solusi transportasi alternatif yang disiapkan benar-benar efektif dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah, diharapkan perbaikan Jembatan Sungai Rokan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat yang sangat bergantung pada akses tersebut.

Terkini