Vice President Gibran Rakabuming Raka Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi AI saat Kunjungan ke BINUS University

Jumat, 02 Mei 2025 | 20:27:20 WIB
Vice President Gibran Rakabuming Raka Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi AI saat Kunjungan ke BINUS University

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan ke BINUS University dalam acara Studium Generale bertajuk Creative Job Opportunity with AI yang digelar di Auditorium Kampus Anggrek BINUS, Jakarta Barat. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara BINUS University dan komunitas AICO AI Community, dan menjadi wadah penting untuk mendorong pengembangan talenta muda di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Kehadiran Wapres menjadi simbol nyata dukungan Pemerintahan Prabowo Subianto terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya penerapan AI untuk menjawab tantangan lintas sektor di era digital.

“Saya sangat senang karena BINUS telah menangkap peluang AI ini. Selain bisa menjawab tantangan zaman, ketika anak-anak ini lulus mereka akan siap kerja,” ungkap Wapres Gibran dalam sambutannya.
 

Komitmen Pemerintah Masukkan AI dalam Kurikulum Nasional
 

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera memasukkan pelajaran AI ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Hal ini diputuskan dalam Rapat Terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Nanti di tahun ajaran baru, kita akan mulai memasukkan kurikulum AI di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK,” jelas Gibran.

Langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing di tengah transformasi digital global yang kian pesat. AI tidak hanya dianggap sebagai alat bantu, namun sebagai kunci utama dalam berbagai lini kehidupan dan industri masa depan.
 

Contoh Nyata Penerapan AI di Indonesia
 

Untuk memberikan gambaran konkret bagaimana teknologi AI telah dimanfaatkan di sektor publik, Gibran menyebut dua contoh penggunaan AI oleh BUMN:

PT Jasa Marga, dalam mengelola lalu lintas di jalan tol saat arus mudik Lebaran, menggunakan teknologi AI untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.

“Semua petugasnya anak-anak muda. Mereka bisa melihat kondisi lalu lintas di sepanjang tol, sehingga bisa menentukan kapan harus menerapkan one way atau contraflow,” jelasnya.

PT KAI juga telah menerapkan teknologi face recognition berbasis AI di sistem keamanannya, memungkinkan identifikasi pelaku kejahatan secara cepat melalui kamera cerdas.

“KAI pakai kamera canggih, bisa mengenali wajah. Jadi kalau ada pencuri, bisa langsung ketahuan,” imbuh Wapres.
 

Gibran Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Inovasi
 

Di tengah pesatnya perubahan teknologi, Gibran menekankan pentingnya generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator yang mampu melahirkan inovasi dengan dampak nyata.

“Indonesia tidak pernah kehabisan anak pintar. Semua kreatif. Kalian harus bisa menguasai teknologi terbaru seperti AI, crypto, blockchain, dan lainnya,” seru Wapres Gibran, menyemangati mahasiswa yang hadir.
 

Inovasi Mahasiswa BINUS: Solusi Nyata Berbasis AI
 

Dalam kesempatan yang sama, sejumlah mahasiswa BINUS University memamerkan berbagai inovasi berbasis AI yang telah mendapat pengakuan nasional dan internasional. Beberapa proyek unggulan yang ditampilkan antara lain:

Aura: Aplikasi berbasis AI dan RFID yang membantu penyandang tunanetra memilih pakaian sesuai aktivitas mereka.

Daely: Inovasi berbasis AI dan IoT yang menggunakan ESP32-CAM untuk memantau kondisi pengemudi secara real-time, mendeteksi kantuk, dan memberikan peringatan demi mencegah kecelakaan.

Impact: Konsol gim inovatif yang mengintegrasikan AI dalam proses pengembangan serta pengenalan karakter dalam gim.

Karya-karya ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global jika diberi wadah dan arahan yang tepat.
 

Hadirkan Para Ahli untuk Edukasi Mendalam
 

Acara ini juga menghadirkan sejumlah pakar dan tokoh di bidang kecerdasan buatan dan teknologi digital yang memberikan paparan inspiratif:

Prof. Dr. Sani Muhamad Isa, S.Si., M.Kom. – Direktur Program Pascasarjana dan Profesor Data Science BINUS

Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI. – Dekan School of Computer Science dan Profesor AI BINUS

Dr. Dito Eka Cahya – Kepala AIoT Lab BRIN dan Co-founder Sagara Tech

Reynaldi Francois – Co-founder AICO dan Zando Agency

Kimiko Lie – Influencer crypto dan trading

Mereka membahas tren terkini, tantangan, serta peluang besar di bidang AI, serta memberikan wawasan tentang bagaimana AI dapat diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari dan industri masa depan.

Terkini