Upaya Komisi VIII dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Haji
Komisi VIII DPR RI juga telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji, khususnya bagi jemaah lansia. Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, mengungkapkan bahwa penguatan fasilitas kesehatan haji perlu menjadi perhatian pemerintah. "Tahun ini saja, jemaah haji lansia itu kan sampai 30 persen. Kita tidak bisa bayangkan seberapa panjangnya antrean tahun depan, ketika jumlah jemaah lansia meningkat 40 persen," ujar Ashabul. Ia menambahkan bahwa penguatan layanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) diperlukan untuk mengantisipasi musim haji tahun depan. "Hal ini perlu perhatian serius dari pemerintah untuk mempersiapkan tahun depan dengan prediksi jumlah jemaah lansia lebih banyak," tambahnya.
Evaluasi terhadap Pelayanan Haji Lansia
Selain itu, Komisi VIII juga menyoroti pentingnya pelayanan yang ramah lansia dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ashabul Kahfi menegaskan bahwa tagline "Ramah Lansia" tidak boleh hanya menjadi stiker yang ditempel di berbagai tempat, tetapi harus dijalankan dengan sepenuh hati oleh petugas haji. "Walaupun anda disini pejabat namun disana adalah pelayan bagi jemaah haji. Layanilah para tamu Allah ini setulus hati," kata Ashabul. Ia menekankan bahwa petugas haji harus memberikan perhatian lebih kepada jemaah haji lansia sesuai dengan program Kementerian Agama yang menitikberatkan atau memprioritaskan pelayanan ramah lansia.