JAKARTA – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Bindang, Koramil 0826-13 Pasean, Sertu Hasibuddin, terjun langsung ke sawah untuk membantu para petani menyiapkan bibit padi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi di Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Sertu Hasibuddin, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan masyarakat, bersama warga setempat terlibat langsung dalam proses penyiapan bibit padi yang akan segera ditanam. TNI AD, khususnya Babinsa, memang memiliki peran strategis dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional.
TNI dan Masyarakat Bersinergi untuk Ketahanan Pangan
Sertu Hasibuddin menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani bukan hanya sekadar mendampingi, tetapi juga untuk menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. “Kami dari TNI, khususnya Babinsa, siap mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Kehadiran kami di tengah petani adalah bagian dari tugas pembinaan teritorial,” ujarnya.
Kegiatan pendampingan ini mendapatkan respon positif dari warga. Para petani mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mereka terhadap kehadiran aparat TNI yang selalu siap membantu, terutama dalam masa-masa kritis seperti persiapan musim tanam padi.
“Dengan adanya Babinsa yang mendampingi kami, pekerjaan menjadi lebih mudah. Kami merasa tidak sendirian dalam menjalani pekerjaan ini. Kehadiran mereka sangat membantu dalam menyiapkan bibit padi yang baik dan memastikan proses tanam berjalan lancar,” kata salah seorang petani setempat, Siti, yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Sinergi antara TNI dan Petani untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian menunjukkan sinergi yang solid antara TNI dan masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. TNI AD, melalui Babinsa, tidak hanya berfungsi sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai pembina yang berperan aktif dalam sektor-sektor yang mendukung kemajuan masyarakat, salah satunya adalah pertanian.
Ketahanan pangan nasional merupakan salah satu isu utama yang menjadi perhatian pemerintah, terlebih dalam kondisi perubahan iklim dan tantangan ekonomi global yang dapat memengaruhi produksi pangan. Oleh karena itu, partisipasi aktif aparat seperti Babinsa sangat penting dalam menjaga kelancaran proses produksi pangan di tingkat lokal.
Pentingnya Gotong Royong dalam Meningkatkan Hasil Pertanian
Sertu Hasibuddin menambahkan bahwa TNI selalu mendorong semangat gotong royong dalam setiap kegiatan pembinaan masyarakat. “Kami hadir untuk membantu warga, dan bersama-sama mengerjakannya dengan semangat gotong royong. Dengan saling bekerja sama, kami yakin ketahanan pangan bisa terwujud secara optimal,” lanjutnya.
Pendampingan Babinsa di lapangan juga menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada petani mengenai cara-cara baru dalam bertani yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, Babinsa juga memberikan arahan mengenai pentingnya penggunaan bibit padi unggul yang dapat meningkatkan hasil pertanian.
Pentingnya Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Menjaga Ketahanan Pangan
Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan domestik melalui berbagai kebijakan yang mendukung sektor pertanian. Keberhasilan ketahanan pangan sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat petani.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Pamekasan memberikan apresiasi terhadap peran Babinsa dalam mendampingi para petani. Kepala Dinas Pertanian Pamekasan, Hendra, juga mengungkapkan bahwa program ketahanan pangan akan lebih efektif apabila dilakukan dengan pendekatan yang melibatkan semua pihak, termasuk aparat TNI. "Kami sangat menghargai dukungan TNI melalui Babinsa yang turun langsung ke lapangan membantu petani. Ini adalah bentuk sinergi yang sangat penting dalam meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan di daerah," ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan Ketahanan Pangan yang Lebih Baik
Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya membantu petani dalam mempersiapkan bibit padi, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih semangat dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan. Dengan adanya pendampingan dari TNI, diharapkan petani dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam meningkatkan hasil pertanian dan pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Keterlibatan Babinsa di tingkat desa juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ketahanan pangan yang lebih tangguh. Sebagai bagian dari pembinaan teritorial, kegiatan semacam ini memperlihatkan bagaimana TNI dapat turut serta dalam mendukung masyarakat dalam mencapai tujuan besar bangsa, yaitu ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Dengan kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Kabupaten Pamekasan berharap dapat berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan di tingkat nasional, serta mewujudkan hasil pertanian yang optimal.