JAKARTA – Sebanyak 709 siswa SD dan SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Merauke mengikuti ajang Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025 yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, pada Senin. Pembukaan acara ini dilaksanakan di Stadion Katalpal Merauke, yang menjadi tuan rumah bagi ajang tahunan yang bertujuan menggali potensi siswa di bidang olahraga, sains, dan budaya.
Dalam pidato pembukaannya, Fauzun Nihayah menyampaikan pentingnya O2SN sebagai kesempatan bagi siswa-siswi di Kabupaten Merauke untuk menonjolkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang. "Ini adalah ajang luar biasa untuk menunjukkan kreativitas kita semua, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di bidang sains dan budaya," ungkap Fauzun dengan penuh semangat.
Ajang untuk Mencari Bibit Unggul
Lebih lanjut, Fauzun menekankan bahwa O2SN bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi merupakan wadah untuk mencari bibit-bibit unggul yang dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. "Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan siswa-siswa terbaik yang akan mewakili Merauke dalam ajang-ajang selanjutnya," tambahnya. Ia juga mengingatkan peserta untuk tetap menjaga semangat dan sportifitas, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.
"Jika ada yang menang, itu luar biasa. Begitu juga jika kalah, itu tetap luar biasa. Karena masih ada kesempatan untuk tahun berikutnya. Yang penting adalah menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Ikuti kegiatan ini dengan memberikan kesan yang luar biasa," pesan Fauzun.
Meningkatkan Prestasi Siswa di Berbagai Bidang
Ajang O2SN 2025 diikuti oleh 709 peserta yang terdiri dari 400 siswa SD dan 309 siswa SMP yang berasal dari 59 sekolah SD dan 32 sekolah SMP yang tersebar di seluruh Kabupaten Merauke. Ketua Panitia O2SN, Krispinus Palobo, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan prestasi siswa dalam berbagai bidang. "Salah satu tujuan utama O2SN adalah untuk meningkatkan prestasi siswa dalam bidang olahraga, sains, dan budaya, serta menggali bakat dan minat mereka di berbagai bidang," kata Krispinus.
Lebih lanjut, Krispinus menegaskan bahwa O2SN menjadi wadah untuk menyalurkan potensi siswa yang mungkin selama ini belum terlihat. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media yang efektif untuk menemukan talenta-talenta baru yang nantinya dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional," jelas Krispinus.
O2SN sebagai Sarana Pengembangan Karakter
Selain sebagai ajang unjuk kemampuan, Fauzun Nihayah juga melihat O2SN sebagai sarana untuk membentuk karakter siswa. "Melalui kompetisi ini, kami berharap siswa dapat belajar tentang kerja keras, disiplin, serta mengembangkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bekerja sama," ungkap Fauzun.
Pentingnya mengembangkan karakter melalui olahraga, sains, dan budaya juga diakui oleh banyak pihak sebagai bagian integral dalam pendidikan. "Kegiatan seperti ini sangat penting karena dapat membentuk mental dan karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan olahraga," lanjut Fauzun.
Antusiasme Peserta dan Harapan untuk Masa Depan
Para peserta O2SN menunjukkan antusiasme yang tinggi saat acara dimulai. Mereka berharap dapat memberikan yang terbaik untuk sekolah mereka dan Kabupaten Merauke. Salah seorang peserta, Michael dari SMP Negeri 1 Merauke, mengatakan bahwa ia merasa sangat bersemangat mengikuti kompetisi ini. "Saya sangat senang bisa ikut di O2SN karena ini kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saya di bidang olahraga. Saya berharap bisa menang dan mewakili Merauke di ajang yang lebih tinggi," ujar Michael penuh semangat.
O2SN sebagai Wadah Pengembangan Pendidikan di Merauke
Diharapkan bahwa melalui ajang seperti O2SN, akan lebih banyak siswa yang tertarik untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang olahraga, sains, dan budaya. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Fauzun Nihayah, diharapkan Merauke akan semakin dikenal dengan prestasi-prestasi luar biasa dari generasi mudanya.
Ke depan, pemerintah Kabupaten Merauke juga berencana untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa untuk menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam berbagai bidang lainnya, termasuk olahraga dan budaya. "Kami akan terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada kegiatan ini, sehingga anak-anak kita dapat berprestasi dan mengharumkan nama Merauke di tingkat yang lebih tinggi," pungkas Fauzun.
Dengan adanya O2SN 2025, diharapkan bakat-bakat muda dari Kabupaten Merauke dapat berkembang lebih jauh, dan para siswa dapat menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.