Polsek Pamanukan Intensifkan Pengawasan Proyek Tol Patimban untuk Antisipasi Aksi Premanisme

Selasa, 13 Mei 2025 | 09:09:17 WIB
Polsek Pamanukan Intensifkan Pengawasan Proyek Tol Patimban untuk Antisipasi Aksi Premanisme

JAKARTA - Kepolisian Sektor (Polsek) Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kembali memperlihatkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayahnya. Dalam beberapa hari terakhir, Kapolsek Pamanukan AKP Udin Awalludin beserta jajarannya melakukan inspeksi langsung ke beberapa titik proyek pembangunan Tol Patimban yang terletak di wilayahnya. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi potensi terjadinya aksi premanisme yang dapat mengganggu kelancaran proyek dan menciptakan rasa tidak aman di kalangan masyarakat.

Pembangunan Tol Patimban yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pantura, kini memasuki tahap yang cukup krusial. Oleh karena itu, kehadiran polisi di lapangan dirasa sangat penting untuk menjaga agar proyek ini berjalan lancar dan tanpa hambatan, khususnya dari gangguan kelompok preman yang selama ini kerap meresahkan masyarakat dan para pekerja proyek.

Peningkatan Keamanan di Area Proyek

Berdasarkan laporan dari AKP Udin Awalludin, patroli yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan Tol Patimban berjalan sesuai rencana dan tanpa adanya gangguan dari oknum-oknum yang mungkin mencoba mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Terutama dengan adanya potensi kerawanan yang bisa muncul di lokasi proyek yang melibatkan banyak pihak, mulai dari pekerja konstruksi hingga berbagai kontraktor yang terlibat dalam pembangunan jalan tol.

AKP Udin Awalludin menjelaskan, “Kami hadir di sini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menjaga stabilitas keamanan wilayah. Kami ingin memastikan proyek Tol Patimban dapat berlangsung tanpa adanya gangguan dari pihak manapun, termasuk dari aksi premanisme yang sering terjadi di proyek besar seperti ini. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga harkamtibmas,” ungkapnya saat ditemui di lokasi patroli.

Kehadiran aparat kepolisian di lokasi proyek, terutama di area yang sedang berlangsungnya pekerjaan konstruksi, diharapkan dapat memberikan rasa aman baik kepada para pekerja maupun masyarakat sekitar yang khawatir dengan potensi aksi premanisme atau kerusuhan. Premanisme yang dimaksud antara lain adalah praktek pemerasan atau pungutan liar yang sering terjadi di beberapa proyek infrastruktur besar yang melibatkan banyak tenaga kerja dan pihak ketiga.

Tantangan Keamanan di Proyek Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur besar seperti proyek tol sering kali menjadi target bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Aksi premanisme dapat berupa pemaksaan pembayaran sejumlah uang untuk jaminan keamanan, intimidasi terhadap pekerja, atau bahkan pengambilalihan proyek oleh kelompok tertentu yang tidak sah. Keberadaan proyek besar, khususnya yang berhubungan langsung dengan kepentingan publik, sangat rentan terhadap tindakan-tindakan yang merugikan pelaksanaan proyek serta masyarakat di sekitar lokasi.

Kapolsek Pamanukan menegaskan, pihaknya telah mengerahkan seluruh personel untuk melakukan patroli rutin dan pengawasan intensif di setiap titik strategis proyek tol. Hal ini bertujuan agar potensi gangguan yang terjadi dapat segera terdeteksi dan diatasi sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar. “Kami melakukan patroli di titik-titik rawan yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya kelompok preman, dan kami juga selalu siap untuk merespon setiap laporan dari masyarakat terkait adanya tindak premanisme atau gangguan keamanan lainnya,” tambahnya.

Selain itu, patroli ini juga tidak hanya melibatkan anggota Polsek Pamanukan, tetapi juga melibatkan pihak terkait lainnya, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pihak keamanan proyek. Kolaborasi antara pihak keamanan dan pengelola proyek menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di sekitar area pembangunan.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Proyek

Pembangunan Tol Patimban sendiri diproyeksikan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kabupaten Subang dan sekitarnya. Tol ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi transportasi barang dan orang antara kawasan Pantai Utara (Pantura) dan pelabuhan Patimban, yang nantinya akan menjadi salah satu pelabuhan utama di Indonesia. Keberadaan tol ini tidak hanya akan memperlancar arus barang, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Namun, dengan skala proyek yang besar dan melibatkan banyak pihak, potensi gangguan sosial maupun tindakan kriminal seperti premanisme tentu menjadi masalah yang perlu diatasi. Oleh karena itu, upaya pengawasan dan pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Pamanukan sangat vital untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan proyek ini.

Pihak kepolisian berharap, dengan adanya pengawasan yang ketat, proyek ini dapat berjalan tanpa adanya gangguan yang menghambat pembangunan dan operasional tol. Lebih jauh, upaya ini juga bertujuan untuk menjaga agar tidak ada oknum yang memanfaatkan proyek ini untuk kepentingan pribadi yang merugikan masyarakat banyak.

Komitmen Kepolisian dalam Menjaga Harkamtibmas

Langkah yang diambil oleh Polsek Pamanukan ini juga sejalan dengan komitmen Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang lebih baik. Proyek infrastruktur yang berada di wilayah Pamanukan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian karena dampaknya yang luas terhadap perkembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Polri akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di setiap proyek vital yang ada di wilayah kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola proyek untuk memastikan agar setiap pekerja dan masyarakat yang berada di sekitar area proyek merasa aman,” ujar AKP Udin Awalludin.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat setempat agar mereka dapat melaporkan segala bentuk tindak pidana atau gangguan keamanan yang terjadi di sekitar proyek. Masyarakat pun diharapkan aktif dalam menjaga keamanan wilayah, sehingga tercipta kolaborasi yang efektif antara pihak kepolisian dan warga dalam menjaga ketertiban.

Menjaga Keamanan dan Kelancaran Proyek Tol Patimban

Pembangunan Tol Patimban yang tengah berlangsung di wilayah Pamanukan, Kabupaten Subang, menjadi proyek besar yang memiliki dampak signifikan bagi perekonomian daerah. Oleh karena itu, menjaga agar proyek ini tetap berjalan lancar tanpa gangguan dari aksi premanisme menjadi salah satu prioritas utama bagi Polsek Pamanukan. Dengan intensitas patroli yang semakin ditingkatkan serta sinergi yang terjalin antara pihak kepolisian, pengelola proyek, dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan negara.

“Keamanan proyek adalah prioritas utama, dan kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa proyek Tol Patimban tidak terganggu oleh gangguan apapun,” kata AKP Udin Awalludin menegaskan komitmennya.

Terkini