JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat komitmennya dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah pedesaan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pelaksanaan proyek pengaspalan jalan di Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, yang kini tengah dikerjakan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PU Wilayah II Cibadak.
Proyek ini menyasar ruas Jalan Pajagan–Cikiray dan merupakan bagian dari program peningkatan kualitas infrastruktur jalan guna mendukung konektivitas antarwilayah serta mempercepat mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Dalam pelaksanaan di lapangan, kegiatan pengaspalan dilakukan dengan spesifikasi teknis perkerasan latasir kelas A atau dikenal sebagai Stone Screening A (SS A).
Fokus Penanganan 275 Meter Jalan Prioritas
Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak, Heri Hermawan, menjelaskan bahwa pekerjaan difokuskan pada segmen jalan dari STA 14725 hingga STA 2#000, dengan total panjang jalan yang ditangani mencapai 275 meter. Meskipun terbilang tidak panjang, segmen ini dinilai strategis karena menjadi akses utama masyarakat Desa Cikiray menuju pusat aktivitas sosial dan ekonomi.
“Peningkatan ruas jalan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperbaiki akses jalan di wilayah pedesaan. Dengan perkerasan latasir kelas A, diharapkan ketahanan dan kenyamanan jalur ini dapat meningkat signifikan,” kata Heri Hermawan.
Penggunaan latasir kelas A dalam proyek ini ditujukan untuk menghasilkan permukaan jalan yang lebih kuat, tahan terhadap beban kendaraan, dan lebih awet dalam menghadapi cuaca ekstrem di wilayah Sukabumi yang cenderung lembap dan curah hujannya tinggi.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Lebih dari sekadar peningkatan fisik infrastruktur, proyek pengaspalan ini juga diharapkan memberi dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akses jalan yang lebih baik akan mempercepat pergerakan orang dan barang, membuka peluang usaha, serta mendukung sektor pertanian dan perdagangan lokal.
Menurut Heri, pengaspalan ini merupakan bagian dari strategi pembangunan jangka menengah daerah yang menitikberatkan pada pemerataan pembangunan di wilayah pelosok.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap masyarakat Desa Cikiray dan sekitarnya dapat segera merasakan manfaat langsung dari peningkatan infrastruktur tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, jalan yang memadai juga merupakan kunci untuk mempercepat akses layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan, terutama di wilayah yang selama ini masih terkendala kondisi jalan yang rusak atau belum diperkeras.
Upaya Pemerataan Pembangunan
Langkah Dinas PU Kabupaten Sukabumi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk menuntaskan konektivitas di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, termasuk daerah yang sebelumnya belum tersentuh pembangunan jalan berkualitas.
Pemerintah daerah melalui UPTD Wilayah II Cibadak telah menjadwalkan sejumlah proyek serupa di titik-titik lain yang menjadi prioritas pembangunan. Setiap proyek dirancang dengan mempertimbangkan faktor teknis, anggaran, dan urgensi kebutuhan masyarakat di lapangan.
Selain memperhatikan aspek teknis, pelaksanaan proyek juga diawasi secara ketat guna memastikan kualitas konstruksi sesuai standar serta tepat waktu. Partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan pun turut didorong sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pembangunan publik.
Dukung Program Infrastruktur Nasional
Peningkatan infrastruktur jalan di wilayah pedesaan seperti di Desa Cikiray juga sejalan dengan prioritas pembangunan nasional yang menekankan pentingnya infrastruktur sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu wilayah dengan potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, dan pariwisata, membutuhkan sistem transportasi darat yang memadai untuk mengoptimalkan seluruh potensi tersebut.
Dengan proyek pengaspalan ini, diharapkan tercipta jaringan jalan yang lebih solid dan mendukung terwujudnya desa-desa maju di Sukabumi. Ke depan, Dinas PU Kabupaten Sukabumi berkomitmen melanjutkan berbagai proyek peningkatan infrastruktur serupa di desa-desa lain yang masih mengalami keterbatasan akses jalan.