JAKARTA – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyerahkan satu ekor sapi kurban jenis Simental seberat 810 kilogram yang merupakan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penyerahan dilakukan langsung kepada masyarakat Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, sebagai bagian dari penyaluran kurban Presiden ke seluruh wilayah Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menyalurkan sebanyak 985 ekor sapi kurban ke berbagai provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Lampung Barat. Dalam kesempatan tersebut, Parosil Mabsus menyatakan bahwa pemilihan sapi kurban kali ini sengaja berasal dari peternakan asli Lampung Barat.
“Sebetulnya kita boleh cari sapi dari luar daerah Lampung Barat, tapi sudah saya perintahkan kepada Kepala Dinas Peternakan tidak boleh membeli sapi dari luar Lampung Barat. Harus cari sapi yang memang asli dari Lampung Barat,” ujar Parosil.
Menurut Parosil, langkah tersebut bertujuan untuk memberikan inspirasi dan meningkatkan semangat para peternak lokal agar terus mengembangkan usaha ternak di wilayahnya. “Jangan sampai tahun ini mengambil di peternakan Pak Bambang, tahun depan juga ambil dari tempat Pak Bambang lagi,” tambahnya.
Langkah ini dinilai sangat strategis untuk mendukung kemandirian peternakan lokal sekaligus memperkuat ekonomi daerah. Parosil berharap bantuan hewan kurban ini tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi masyarakat penerima, tetapi juga mendorong kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara itu, Nuhidin, salah satu panitia pemotongan hewan kurban di Pekon Semarang Jaya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Lampung Barat yang telah mewakili Presiden Prabowo dalam penyerahan hewan kurban tersebut.
“Kami atas nama masyarakat Pekon Semarang Jaya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah mewakili Pak Presiden menyerahkan satu ekor sapi untuk kurban. Semoga di tahun yang akan datang penyerahan hewan kurban seperti ini tetap dilanjutkan,” ujar Nuhidin.
Penyaluran hewan kurban dari Presiden RI ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk berbagi keberkahan dan meningkatkan solidaritas sosial, terutama di momen Iduladha. Dengan dukungan hewan kurban yang berasal dari peternak lokal, pemerintah berharap dapat menggerakkan roda perekonomian desa dan membangun ketahanan pangan di tingkat masyarakat.
Kegiatan penyaluran hewan kurban ini juga menjadi momentum penting bagi Lampung Barat untuk memperkenalkan potensi peternakan lokal yang selama ini terus berkembang. Parosil menekankan pentingnya menjaga kualitas ternak agar bisa memenuhi standar nasional dan berkontribusi pada program kurban nasional.
“Ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah bisa mendukung peternak lokal dengan membeli sapi asli daerah untuk kurban presiden. Harapannya semangat ini menyebar ke seluruh peternak di Lampung Barat,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat dan daerah terhadap peternakan lokal, diharapkan Lampung Barat dapat terus berkembang menjadi salah satu daerah penghasil sapi unggulan di Indonesia. Penyaluran hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga motivasi besar bagi peternak dan masyarakat Lampung Barat untuk maju dan mandiri secara ekonomi.