John Tarkpor Tutup Usia, Liga Indonesia Berduka

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:21:46 WIB

JAKARTA - Dunia sepak bola Indonesia tengah dirundung duka mendalam. Mantan pemain asing yang pernah menghiasi kompetisi Indonesian Super League (ISL), John Tarkpor, dikabarkan telah meninggal dunia. Kabar ini menjadi pukulan emosional bagi pecinta sepak bola nasional, khususnya bagi mereka yang mengenal kontribusi dan dedikasi pemain asal Liberia tersebut selama berkarier di Tanah Air.

Kabar wafatnya Tarkpor dikonfirmasi oleh mantan rekan senegaranya, Anthony Jomah Ballah, yang juga merupakan mantan pemain asing di Liga Indonesia. Melalui sebuah pernyataan di media, Jomah menyampaikan belasungkawa atas kepergian sahabatnya itu.

“Saya sangat sedih mendengar kabar bahwa saudara saya, John Tarkpor, telah berpulang. Dia bukan hanya rekan satu negara, tetapi juga sahabat dan pemain hebat yang pernah bermain di banyak klub Indonesia,” ujar Jomah Ballah.

Karier Panjang dan Loyalitas John Tarkpor di Liga Indonesia

John Tarkpor bukanlah nama asing di kancah sepak bola nasional, terutama di era kejayaan ISL. Kariernya di Indonesia berlangsung selama lebih dari satu dekade, dan ia tercatat pernah membela sejumlah klub besar. Beberapa klub yang pernah diperkuatnya antara lain Persitara Jakarta Utara, Pelita Jaya, Persebaya Surabaya, Pelita Bandung Raya, Persiter Ternate, hingga Persijap Jepara yang menjadi klub terakhirnya pada tahun 2015.

Kehadiran Tarkpor di berbagai klub menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain yang adaptif dan selalu dibutuhkan oleh tim. Ia kerap dipercaya mengisi posisi gelandang bertahan, dengan peran vital dalam menjaga keseimbangan tim. Dengan gaya bermain lugas dan kemampuan membaca permainan yang baik, Tarkpor selalu menjadi andalan di setiap tim yang ia bela.

Kontribusi Tarkpor di Era Indonesian Super League (ISL)

Indonesian Super League merupakan kompetisi sepak bola profesional yang menjadi titik puncak popularitas sepak bola di Indonesia pada dekade 2000-an. Pada masa itu, klub-klub mulai banyak merekrut pemain asing berkualitas untuk meningkatkan daya saing dan hiburan bagi suporter.

Tarkpor termasuk dalam gelombang pemain asing yang datang membawa pengalaman dan kualitas. Ia dikenal sebagai pemain yang mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap kultur sepak bola Indonesia dan gaya bermain lokal.

“John Tarkpor adalah salah satu pemain asing yang bisa beradaptasi dengan baik di banyak klub. Dia memahami budaya sepak bola Indonesia dan selalu bermain dengan hati,” ungkap salah satu pengamat sepak bola nasional.

Kedekatan dengan Komunitas Sepak Bola dan Suporter

Selain kontribusinya di atas lapangan, John Tarkpor dikenal sebagai sosok yang rendah hati, ramah, dan mudah bergaul. Ia memiliki hubungan baik dengan rekan setim maupun suporter. Di Jepara, Surabaya, dan Ternate, sejumlah kelompok suporter menyatakan rasa kehilangan atas meninggalnya Tarkpor, yang menurut mereka adalah pemain asing yang mencintai Indonesia seperti rumah sendiri.

Di era di mana banyak pemain asing datang dan pergi hanya dalam satu musim, Tarkpor menjadi pengecualian. Ia bertahan bertahun-tahun, membuktikan profesionalisme dan kecintaannya pada sepak bola Indonesia.

Duka Cita Mengalir dari Rekan dan Klub Lama

Setelah kabar meninggalnya tersebar luas, berbagai ucapan duka dan penghormatan datang dari komunitas sepak bola nasional. Beberapa mantan klubnya seperti Persijap Jepara dan Persebaya Surabaya menyampaikan belasungkawa melalui media sosial resmi mereka.

“Kami kehilangan salah satu bagian dari sejarah klub. John Tarkpor selalu memberi yang terbaik saat berseragam Persijap. Semoga damai di sisi Tuhan,” tulis akun resmi Persijap Jepara.

Para mantan rekan satu tim juga turut mengenang Tarkpor sebagai pribadi yang disiplin, tidak pernah bermasalah, dan selalu memberikan contoh yang baik di ruang ganti.

Inspirasi untuk Pemain Asing dan Lokal

Meski tidak menjadi headline di setiap pertandingan, peran John Tarkpor tak bisa dipandang sebelah mata. Ia adalah representasi dari pemain yang memberi segalanya di atas lapangan tanpa banyak publikasi. Kepergiannya menjadi pengingat bahwa banyak pemain asing yang datang ke Indonesia bukan hanya untuk bermain bola, tetapi juga untuk berkontribusi dalam membangun atmosfer sepak bola yang kompetitif.

Bagi pemain muda lokal, kisah Tarkpor bisa menjadi pelajaran tentang pentingnya konsistensi, kerja keras, dan respek terhadap profesi.

Pentingnya Menghargai Jasa Para Legenda Sepak Bola

Kematian Tarkpor juga mengangkat isu tentang pentingnya penghormatan dan dokumentasi sejarah terhadap para pemain asing yang telah berjasa di Indonesia. Sejauh ini, belum banyak wadah resmi yang mencatat kontribusi pemain-pemain seperti Tarkpor secara lengkap.

PSSI dan klub-klub diharapkan bisa mengambil inisiatif untuk membuat semacam “Hall of Fame” atau dokumentasi sejarah untuk mengenang kontribusi para pemain yang membangun sepak bola Indonesia dari dalam.

Selamat Jalan, Tarkpor

Kepergian John Tarkpor bukan hanya meninggalkan ruang kosong di ingatan klub-klub yang pernah ia bela, tetapi juga dalam memori para pencinta sepak bola sejati Indonesia. Ia adalah simbol kerja keras, dedikasi, dan loyalitas di tengah tantangan sebagai pemain asing yang jauh dari kampung halaman.

Sebagaimana disampaikan oleh Anthony Jomah Ballah, “Dia bukan hanya rekan satu negara, tetapi juga sahabat dan pemain hebat yang pernah bermain di banyak klub Indonesia.”

Selamat jalan, Tarkpor. Terima kasih atas semua kontribusi dan kenangan yang telah kau berikan untuk sepak bola Indonesia. Warisanmu akan selalu diingat, dan semangatmu akan terus hidup dalam setiap pertandingan di lapangan hijau Nusantara.

Terkini