JAKARTA - Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan keputusan matang dalam mengatur kariernya di level internasional. Di usia yang sudah menginjak 40 tahun, megabintang asal Portugal ini menolak kesempatan untuk tampil di Piala Dunia Antarklub musim panas 2025, sebagai bagian dari strategi menjaga kondisi fisik demi menghadapi misi terakhirnya di Piala Dunia 2026.
Pilihan ini merupakan langkah tak biasa bagi seorang pemain yang terbiasa tampil di berbagai turnamen bergengsi. Namun, Ronaldo menegaskan bahwa persiapan yang matang jauh lebih penting daripada popularitas jangka pendek yang didapat dari mengikuti turnamen klub internasional. Ia ingin memaksimalkan waktu istirahat dan menjaga kondisi untuk menghadapi musim yang akan sangat panjang dan berat.
Melalui unggahan video di akun Instagram resmi klubnya, Al Nassr, Ronaldo secara terbuka menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. “Ada beberapa tawaran untuk bermain di Piala Dunia Antarklub, tetapi saya rasa itu tidak masuk akal. Saya lebih memilih beristirahat dengan baik dan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar kapten tim nasional Portugal itu.
Ronaldo menambahkan bahwa tantangan musim 2025/2026 akan sangat besar karena bertepatan dengan jadwal Piala Dunia yang berlangsung pada akhir musim. Kondisi fisik yang prima menjadi kunci agar ia mampu tampil maksimal tidak hanya untuk klub, tetapi juga untuk negaranya.
“Saya ingin siap, bukan hanya untuk Al Nassr, tapi juga untuk tim nasional Portugal,” tegasnya. Pernyataan ini mengindikasikan betapa seriusnya Ronaldo menyikapi peranannya dalam skuat nasional, yang selalu menjadi prioritas baginya meskipun kini ia sudah bukan lagi pemain muda.
Meski usianya telah memasuki dekade keempat, Ronaldo tetap menjadi sosok sentral dan andalan di skuad Portugal. Perannya yang sangat vital baru-baru ini terlihat saat Portugal berhasil menjuarai UEFA Nations League usai menundukkan Spanyol melalui drama adu penalti. Kesuksesan ini sekaligus membuktikan bahwa Ronaldo masih relevan dan berkontribusi di level tertinggi, baik di kancah klub maupun internasional.
Sebelumnya sempat beredar rumor yang menyebut Ronaldo bakal pindah klub untuk bisa tampil di Piala Dunia Antarklub. Namun, spekulasi tersebut langsung terbantahkan setelah Al Nassr mengumumkan perpanjangan kontrak sang pemain hingga tahun 2026. Dengan kontrak baru ini, Ronaldo dipastikan akan tetap bermain di Liga Pro Saudi hingga berusia 42 tahun, sebuah pencapaian luar biasa yang jarang dicapai oleh pesepakbola kelas dunia.
Keputusan bertahan di Al Nassr sekaligus menegaskan bahwa Ronaldo memilih mengatur ritme kariernya sendiri, tidak lagi terjebak dalam godaan tampil di berbagai turnamen jangka pendek yang kurang berdampak untuk perjalanan jangka panjangnya. Fokus utama kini tertuju pada satu tujuan besar: Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Turnamen ini diyakini akan menjadi panggung terakhir Ronaldo di level internasional, sekaligus memberikan kesempatan untuk menutup kariernya bersama timnas Portugal dengan catatan sejarah. Jika tampil di Piala Dunia 2026, Ronaldo dan rival abadinya Lionel Messi berpeluang menjadi pemain pertama yang tampil di enam edisi Piala Dunia.
Ronaldo sendiri telah mencatatkan rekor sebagai pemain pria pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia berturut-turut, rekor yang terakhir diperbarui di Qatar pada 2022. Catatan ini menunjukkan konsistensi dan kehebatan Ronaldo selama dua dekade berkarier di level tertinggi.
Dengan segala pencapaian dan usia yang tidak lagi muda, wajar jika Ronaldo memilih mengutamakan kondisi fisik dan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan terbesar berikutnya. Piala Dunia 2026 akan menjadi bab terakhir yang istimewa dalam perjalanan panjang megabintang Portugal ini.
Keputusan Ronaldo untuk melewatkan Piala Dunia Antarklub dan memusatkan energi pada Piala Dunia adalah contoh nyata bagaimana seorang atlet profesional merencanakan karier dengan matang, menempatkan tujuan jangka panjang di atas kepentingan sesaat.
Ini bukan hanya soal strategi olahraga, tapi juga soal menjaga warisan dan memberi penghormatan terbaik pada momen terakhir di panggung sepak bola dunia. Fans, pengamat, dan bahkan rivalnya tentunya akan menantikan performa terbaik dari Ronaldo di Piala Dunia 2026, yang bisa jadi akan menjadi penutup epik dari salah satu karier terhebat dalam sejarah olahraga.