JAKARTA - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang dan perlindungan warisan, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan Manulife Protection Optimum Elite (Manulife PRIME). Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Bank DBS Indonesia untuk memberikan solusi perlindungan jiwa sekaligus perencanaan warisan yang optimal bagi nasabah.
Berbeda dari produk asuransi biasa, Manulife PRIME dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar proteksi. Produk ini dikembangkan sebagai instrumen yang mampu menjawab kebutuhan akan likuiditas warisan, pengelolaan aset antargenerasi, serta fleksibilitas nilai pertanggungan di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah.
Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, menyampaikan bahwa Manulife PRIME tidak hanya memberi ketenangan bagi pemegang polis, tetapi juga memberikan kemudahan dan kejelasan dalam proses distribusi manfaat kepada ahli waris.
“Manulife PRIME adalah solusi warisan yang berorientasi ke masa depan. Dirancang untuk berkembang dengan waktu, produk itu menawarkan manfaat perlindungan yang terus meningkat, dengan potensi peningkatan dari uang pertanggungan awal,” ujar Novita dalam konferensi pers.
Fitur dan Keunggulan Manulife PRIME
Produk asuransi ini menyasar berbagai lapisan masyarakat yang ingin memastikan kelangsungan keuangan keluarga setelah ditinggalkan. Manulife PRIME menawarkan dua pilihan masa perlindungan, yaitu:
Plan A: Hingga usia 75 tahun.
Plan B: Hingga usia 100 tahun.
Untuk perlindungan hingga usia 100 tahun, jika tertanggung meninggal dunia setelah tahun ke-25 polis berjalan, maka ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar 200% dari nilai awal. Sementara itu, bagi nasabah yang memilih masa perlindungan hingga usia 75 tahun, tersedia manfaat jatuh tempo sebesar 150% dari uang pertanggungan, sebuah nilai signifikan yang dapat membantu mengatasi dampak inflasi maupun risiko ekonomi lainnya.
Produk ini memberikan keunggulan berupa fleksibilitas dalam pemilihan tenor pembayaran premi, yang dapat dipilih selama 1, 3, atau 5 tahun, sehingga lebih adaptif dengan kondisi finansial masing-masing individu.
Dukungan Finansial dan Proses Mudah
Salah satu inovasi dari produk ini adalah tersedianya skema premium financing, yakni fasilitas pembiayaan premi yang disediakan melalui kemitraan dengan Bank DBS Indonesia. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk tetap mendapatkan proteksi maksimal tanpa mengganggu arus kas mereka.
Proses underwriting juga dirancang sederhana agar lebih ramah terhadap masyarakat. Dengan proses tersebut, nasabah dapat mengakses nilai pertanggungan hingga Rp 5 miliar atau US$ 500.000, bahkan tanpa pemeriksaan kesehatan yang rumit.
Novita Rumngangun menambahkan bahwa Manulife PRIME mampu menjembatani kebutuhan proteksi jiwa dengan pengelolaan aset keluarga.
“Dengan menggabungkan proteksi jiwa, pengelolaan likuiditas, dan fleksibilitas mata uang dalam satu produk, kami menghadirkan solusi strategis untuk mengelola dan mewariskan kemapanan finansial dengan cara yang relevan dengan kebutuhan zaman," jelasnya.
Dukungan Ekosistem Wealth Management DBS
Kehadiran Bank DBS Indonesia dalam kolaborasi ini memperkuat nilai tambah dari produk Manulife PRIME. Menurut Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya membangun layanan wealth management yang lebih menyeluruh, tidak hanya bagi nasabah affluent tetapi juga generasi pewaris kekayaan.
"Melalui kolaborasi strategis, termasuk penyediaan produk asuransi untuk proteksi dan perencanaan warisan (legacy planning), kami mendampingi nasabah dalam membangun, mengelola, dan meneruskan kekayaan secara berkelanjutan lintas generasi,” jelas Melfrida.
Kerja sama ini selaras dengan fokus Bank DBS Indonesia dalam menyajikan solusi perbankan yang tidak hanya transaksional, tetapi juga transformasional dalam membentuk kesejahteraan jangka panjang nasabah.
Jangkauan Usia dan Segmentasi Nasabah
Manulife PRIME ditujukan untuk individu berusia antara 30 hari hingga 70 tahun, menjangkau segmen luas mulai dari orang tua yang ingin menyiapkan warisan bagi anak-anaknya, hingga generasi muda yang mulai menyusun fondasi keuangan jangka panjang.
Produk ini juga mengakomodasi mata uang ganda (Rupiah dan Dolar Amerika), memberikan fleksibilitas bagi nasabah dalam merencanakan portofolio finansial mereka berdasarkan nilai tukar atau strategi ekspansi aset global.
Manulife Terus Tumbuh di Indonesia
Peluncuran Manulife PRIME juga menjadi bagian dari strategi ekspansi produk dan layanan Manulife di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan telah mencatat pertumbuhan signifikan dengan laba bersih mencapai Rp 1,5 triliun pada 2024, atau meningkat sebesar 50% dibanding tahun sebelumnya.
Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Manulife tidak hanya agresif dalam menjangkau nasabah baru, tetapi juga mampu menjaga kepercayaan dan kualitas layanan terhadap nasabah eksisting.
Di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, kebutuhan akan proteksi jiwa yang komprehensif dan perencanaan warisan menjadi semakin mendesak. Kehadiran Manulife PRIME menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut dengan mengedepankan fleksibilitas, kepastian, dan strategi pewarisan kekayaan yang terstruktur.
Melalui sinergi kuat antara Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia, produk ini diharapkan mampu menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia yang ingin memastikan keberlangsungan finansial keluarga dan masa depan yang lebih terjamin.