Ranking Timnas Voli Naik Usai Kalahkan Filipina

Kamis, 17 Juli 2025 | 12:23:09 WIB
Ranking Timnas Voli Naik Usai Kalahkan Filipina

JAKARTA - Ambisi besar tengah dibangun Timnas Voli Putra Indonesia di tengah panasnya persaingan SEA V League 2025. Target utamanya bukan sekadar mengejar kemenangan demi kemenangan, tapi menembus kompetisi lebih tinggi di level Asia. Langkah awal yang menentukan pun sukses dilalui saat skuad Merah Putih menumbangkan Filipina di laga pembuka leg kedua turnamen tersebut, yang digelar di Jakarta International Velodrome.

Meski kemenangan tidak diraih dengan mudah, skuad asuhan Jiang Jie akhirnya berhasil mengalahkan Filipina lewat laga dramatis lima set, dengan skor tipis 3-2. Hasil itu tak hanya mendongkrak moral tim, tapi juga memberi keuntungan ganda. Selain menambah dua poin di klasemen SEA V League 2025, Indonesia juga mendapat tambahan 2,62 poin dalam peringkat dunia Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).

Tambahan poin itu berimbas pada posisi Indonesia yang kini merangkak naik ke urutan ke-57 dunia dengan total 64,46 poin. Pencapaian ini terbilang signifikan jika menilik posisi Indonesia beberapa hari sebelumnya yang masih berada di peringkat ke-59 usai menuntaskan leg pertama turnamen.

Lebih menarik lagi, kini Indonesia hanya berjarak dua posisi dari Thailand, yang bertengger di peringkat ke-55. Rivalitas di antara kedua negara Asia Tenggara ini seolah memasuki babak baru, tak hanya di lapangan, tapi juga dalam perburuan posisi prestisius dalam ranking dunia.

Sebaliknya, kekalahan atas Indonesia menjadi pukulan telak bagi Filipina. Mereka tergeser dari jajaran 70 besar dunia dan kini harus puas menghuni peringkat ke-72. Padahal, bagi semua tim peserta SEA V League, posisi dalam ranking FIVB bukan hanya soal prestise, tapi juga pintu masuk menuju turnamen yang lebih besar di tingkat kontinental dan internasional.

Bagi Indonesia, setiap laga dalam SEA V League adalah bagian dari peta jalan menuju pentas Asia. Hal ini ditegaskan oleh asisten pelatih Timnas Voli Indonesia, Erwin Rusni, yang menyatakan bahwa pencapaian di SEA V League menjadi indikator penting bagi kelanjutan kiprah tim.

“Target kita di SEA V League ini kan kita ke Asia. SEA V League kita tidak memenuhi target, kita tidak bisa tampil di Asia. Karena SEA V League ini sudah masuk agenda FIVB. Kalau kita ranking 1-2 masih ikut tahun depan. Kalau tidak di satu dua kita akan di bawah lagi. Jadi ada target tertentu, di Asia,” tegas Erwin.

Dengan kata lain, posisi satu atau dua besar di SEA V League menjadi tiket emas bagi Indonesia untuk tetap berada dalam jalur pembinaan dan kompetisi internasional. Itulah sebabnya, kemenangan atas Filipina meski diraih dengan susah payah, menjadi sangat berarti dalam konteks target jangka panjang tim nasional.

Laga berikutnya yang akan dilakoni Indonesia pun tak kalah penting. Timnas akan menghadapi Vietnam yang saat ini berada di peringkat ke-60 dunia. Berdasarkan catatan pertemuan sebelumnya, duel melawan Vietnam selalu berlangsung ketat. Bahkan dalam empat laga terakhir, Indonesia menang dengan skor identik 3-2.

Rekor tersebut menunjukkan bahwa meski unggul secara hasil, perlawanan dari Vietnam tak bisa dipandang remeh. Apalagi, mereka menjadi pesaing langsung dalam persaingan menuju peringkat dua besar. Kemenangan atas Vietnam tak hanya memperkuat posisi di klasemen, tetapi juga memperlebar jarak di ranking FIVB.

Tantangan bagi pelatih Jiang Jie pun menjadi berlapis. Di satu sisi, ia dituntut menjaga konsistensi permainan tim, terlebih dalam mengatur rotasi pemain utama seperti Fahri Septian dan Rivan Nurmulki. Di sisi lain, adaptasi strategi juga harus cepat dilakukan mengingat padatnya jadwal pertandingan serta tekanan dari lawan yang semakin kuat.

Fakta bahwa Rivan sempat harus tetap dimainkan dalam kondisi belum optimal pada laga sebelumnya melawan Filipina menjadi gambaran bahwa kedalaman skuad dan manajemen stamina menjadi kunci sukses Indonesia di turnamen ini.

Di tengah tekanan itu semua, atmosfer positif yang tercipta dari hasil kemenangan di kandang sendiri bisa menjadi modal besar bagi Indonesia. Dukungan penuh publik Jakarta turut memberikan dorongan semangat, yang tak ternilai dalam momen krusial seperti ini.

Kini, perjuangan Timnas Voli Putra Indonesia untuk mewujudkan target tampil di pentas Asia sedang benar-benar diuji. Pertandingan demi pertandingan menjadi batu loncatan, bukan hanya untuk mengejar prestasi sesaat, tetapi membangun fondasi jangka panjang bagi eksistensi voli Indonesia di level internasional.

Dengan sisa pertandingan di SEA V League leg kedua yang masih harus dijalani, perjuangan anak-anak Merah Putih belum berakhir. Tapi dengan semangat juang dan strategi yang tepat, peluang untuk menembus dua besar dan sekaligus menaikkan gengsi Indonesia dalam bola voli dunia bukanlah mimpi yang mustahil.

Terkini

Penyeberangan Tigaras Simanindo Kembali Beroperasi

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:54:01 WIB

Manfaat Madu untuk Kecantikan Kulit

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:01:32 WIB

10 Destinasi Wisata Ramah Muslim

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:04:30 WIB

Dominasi BYD di Pasar EV Kian Kuat

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:11:14 WIB