JAKARTA - Bagi masyarakat Maluku dan Papua Barat yang merencanakan perjalanan laut dari Ambon menuju Fak Fak, Pelni kembali menghadirkan sejumlah jadwal pelayaran yang cukup fleksibel dan terjangkau. Dengan durasi perjalanan rata-rata sekitar dua hari, rute ini dilayani oleh kapal-kapal besar seperti KM Labobar dan KM Sangiang yang menawarkan rute transit ke berbagai kota di jalur timur Indonesia.
Pilihan moda transportasi laut ini memberikan alternatif ekonomis sekaligus menyuguhkan pemandangan indah dari laut timur Indonesia. Selain itu, keberadaan rute laut ini juga memperkuat konektivitas antarpulau, terutama dalam mendukung mobilitas warga yang tinggal di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
KM Labobar: Jadwal Lengkap dan Rute Transit
- Baca Juga Garuda Indonesia Siap Terbang Lebih Jauh
KM Labobar menjadi kapal yang paling sering melayani rute Ambon–Fak Fak dalam periode pelayaran ini. Tersedia dua kali keberangkatan dalam satu bulan, KM Labobar menempuh perjalanan selama 2 hari 9 jam. Rute pelayaran tidak langsung, karena kapal akan transit di sejumlah pelabuhan seperti Banda, Tual, Dobo, hingga Kaimana. Transit di berbagai titik ini juga membuka peluang bagi penumpang dari kota-kota tersebut untuk terhubung ke Fak Fak tanpa perlu berpindah jalur.
Untuk satu kali perjalanan, tarif penumpang dewasa ditetapkan sebesar Rp282.500. Sementara untuk bayi dengan rentang usia 0 hingga 23 bulan, tarifnya adalah Rp29.900. KM Labobar menjadi pilihan utama masyarakat karena memiliki kapasitas besar, stabilitas tinggi, serta rute yang mencakup banyak titik penting di timur Indonesia.
KM Sangiang: Alternatif Cepat dengan Jalur Lebih Ringkas
Bagi pelancong yang mencari opsi perjalanan dengan waktu tempuh lebih singkat, KM Sangiang bisa menjadi pilihan ideal. KM Sangiang menempuh perjalanan dari Ambon ke Fak Fak dalam waktu 1 hari 19 jam. Rute yang dilewati pun lebih ringkas dibanding KM Labobar karena hanya transit di Banda dan Geser.
Dari segi tarif, KM Sangiang juga memberikan pilihan yang lebih ekonomis. Untuk penumpang dewasa, tarif perjalanan sekitar Rp162.500, sementara untuk bayi Rp16.700. Namun pada periode keberangkatan berikutnya, tarif penumpang dewasa mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp281.500 dan untuk bayi menjadi Rp28.600. Hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh penyesuaian harga bahan bakar atau peningkatan layanan di atas kapal.
Pemesanan Tiket dan Informasi Tambahan
Untuk kenyamanan dan kemudahan calon penumpang, tiket perjalanan bisa dipesan langsung melalui layanan resmi Pelni, baik secara daring maupun langsung di kantor cabang. Dalam periode libur panjang atau momen tertentu seperti hari besar nasional, calon penumpang disarankan untuk memesan tiket lebih awal karena biasanya permintaan meningkat cukup tajam.
Situs resmi Pelni juga menyajikan pembaruan jadwal secara berkala, yang memuat rute, jam keberangkatan, serta estimasi kedatangan di tiap pelabuhan yang dilewati. Penumpang dapat mengakses informasi lengkap mengenai KM Labobar, KM Sangiang, serta kapal-kapal lain seperti KM Lambelu, KM Sinabung, KM Tatamailau, dan KM Tilongkabila yang beroperasi di jalur timur Indonesia.
Peran Vital Jalur Laut Ambon–Fak Fak
Rute pelayaran dari Ambon ke Fak Fak bukan hanya berfungsi sebagai sarana transportasi masyarakat, melainkan juga menjadi nadi logistik dan konektivitas antarwilayah. Daerah seperti Fak Fak yang memiliki akses terbatas melalui jalur darat atau udara sangat bergantung pada moda laut ini untuk pengiriman barang, distribusi kebutuhan pokok, serta mendukung mobilitas penduduk.
Selain itu, pelayaran ini turut menopang aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di pelabuhan-pelabuhan transit. Misalnya, pelabuhan di Banda atau Kaimana menjadi titik strategis untuk naik-turun penumpang dan bongkar-muat barang. Dengan meningkatnya frekuensi pelayaran, geliat ekonomi lokal juga ikut terdongkrak.
Kenyamanan dan Fasilitas Kapal
KM Labobar dan KM Sangiang dikenal sebagai kapal penumpang yang cukup mumpuni dalam hal kenyamanan dan kapasitas. Meskipun harga tiketnya relatif terjangkau, fasilitas seperti tempat tidur, kantin, mushola, dan toilet tersedia cukup lengkap. Untuk perjalanan yang memakan waktu lebih dari satu hari, kenyamanan menjadi faktor penting yang diperhatikan oleh operator kapal.
Khususnya bagi penumpang yang membawa bayi atau lansia, penting untuk menyiapkan perlengkapan pribadi selama pelayaran. Selain itu, disarankan membawa makanan tambahan dan obat-obatan pribadi, meskipun kapal menyediakan makanan pokok di kantin selama perjalanan.
Transportasi Laut Masih Jadi Andalan
Di tengah upaya pemerataan pembangunan transportasi di Indonesia timur, keberadaan kapal-kapal Pelni seperti KM Labobar dan KM Sangiang tetap menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat. Jadwal yang konsisten, tarif yang terjangkau, dan cakupan wilayah yang luas menjadikan rute Ambon Fak Fak salah satu jalur laut paling vital di kawasan ini.
Bagi masyarakat yang hendak bepergian untuk keperluan pribadi, bisnis, atau distribusi barang, moda laut ini tidak hanya menawarkan efisiensi biaya, tetapi juga menghadirkan pengalaman pelayaran yang khas dan menyenangkan. Maka tak heran jika rute ini tetap menjadi favorit di kalangan penumpang dari berbagai kalangan.