Showroom Mobil Listrik Polytron Hadir di Surabaya

Rabu, 23 Juli 2025 | 08:22:15 WIB
Showroom Mobil Listrik Polytron Hadir di Surabaya

JAKARTA - Langkah Polytron memperluas penetrasi pasar kendaraan listrik nasional kini memasuki babak baru dengan diresmikannya showroom kedua mereka di Indonesia, yang sekaligus menjadi yang pertama di wilayah Jawa Timur. Showroom bertajuk Polytron EV Gallery & Service ini resmi dibuka di Jalan Rungkut Industri IV Nomor 26, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.

Kehadiran showroom ini tidak hanya memperkuat jaringan distribusi kendaraan listrik, tetapi juga menjadi simbol komitmen PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) dalam mempercepat transformasi mobilitas ramah lingkungan di Tanah Air. “Komitmen kami melalui Polytron G3 & G3+ adalah menghadirkan aksesibilitas kendaraan listrik yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo.

Surabaya dipilih sebagai lokasi ekspansi karena dinilai strategis dan potensial dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Kota ini merupakan pusat aktivitas ekonomi regional dan memiliki infrastruktur pendukung yang mulai berkembang, termasuk ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Showroom ini didesain sebagai pusat layanan terpadu dengan konsep 3S (sales, service, sparepart), sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengalaman lengkap dalam satu tempat. Mulai dari melihat langsung unit mobil listrik, berkonsultasi dengan tenaga penjual, melakukan uji coba kendaraan (test drive), hingga memperoleh layanan purna jual.

“Dengan konsep ini, kami ingin mempermudah konsumen dalam mengakses informasi dan layanan kendaraan listrik secara menyeluruh,” kata Tekno. Ia menambahkan bahwa showroom ini tidak hanya fokus pada penjualan mobil listrik, tetapi juga menyuguhkan lini produk unggulan lain dari Polytron, seperti motor listrik, peralatan elektronik rumah tangga, hingga perangkat audio dan video.

“Dengan desain open space yang modern dan nyaman, pengunjung diharapkan mendapat pengalaman berbelanja yang lebih personal dan berkesan,” ujarnya menambahkan.

Peresmian showroom ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah Jawa Timur dalam mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik. Hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 titik strategis di seluruh wilayah Jawa Timur. Infrastruktur ini menjadi tulang punggung penting untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik di daerah.

Tak hanya menekankan aspek bisnis, Tekno juga menegaskan bahwa langkah Polytron ini merupakan bentuk dukungan terhadap agenda transisi energi nasional. “Pembukaan showroom ini menjadi bagian dari dukungan kami terhadap agenda pemerintah yang menargetkan penghentian kendaraan berbahan bakar bensin secara bertahap mulai 2040 dan nol emisi karbon pada 2060,” tuturnya.

Rencana pengembangan Polytron ke depan pun cukup ambisius. Perusahaan menargetkan pembangunan delapan showroom kendaraan listrik di sejumlah kota besar lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat jaringan distribusi sekaligus mendekatkan produk ke masyarakat luas.

Langkah ekspansi ini juga menjadi bentuk adaptasi perusahaan terhadap tren global yang semakin mengarah pada teknologi hijau. Industri otomotif dunia kini tengah bergerak cepat untuk meninggalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke kendaraan listrik sebagai solusi transportasi masa depan.

Polytron melihat momentum ini sebagai peluang besar. Dengan rekam jejak kuat di sektor elektronik, perusahaan ini memanfaatkan keahlian teknologi dan infrastruktur yang sudah dimiliki untuk masuk ke pasar kendaraan listrik. Polytron G3 dan G3+ menjadi produk unggulan mereka, yang diklaim memiliki daya saing baik dari sisi spesifikasi maupun harga.

Menanggapi peresmian tersebut, kalangan pemerhati otomotif dan energi terbarukan menyambut baik langkah Polytron. Mereka menilai perusahaan nasional seperti Polytron mampu menjadi pemain penting dalam membentuk lanskap kendaraan listrik domestik, terutama jika mampu menjaga kualitas produk dan membangun jaringan layanan purna jual yang andal.

Pemerintah sendiri terus mendorong keterlibatan sektor swasta dalam mendukung kebijakan kendaraan listrik. Di sisi regulasi, pemerintah telah menerbitkan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal guna menarik minat produsen dan konsumen, termasuk pembebasan pajak dan subsidi pembelian.

Dengan masuknya Polytron ke Surabaya, persaingan di pasar kendaraan listrik domestik diprediksi akan semakin dinamis. Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan, baik dari sisi merek, model, hingga titik layanan. Hal ini pada akhirnya diharapkan mampu mempercepat adopsi kendaraan listrik secara nasional, sekaligus membuka peluang baru di sektor manufaktur, distribusi, dan teknologi hijau.

Langkah Polytron ini juga bisa menjadi contoh bagi produsen lain untuk ikut serta membangun ekosistem kendaraan listrik secara kolaboratif. Terlebih, dengan target ambisius pemerintah menuju netralitas karbon 2060, partisipasi aktif pelaku industri sangat diperlukan untuk memperkuat fondasi teknologi dan infrastruktur pendukung.

Di tengah tantangan dan peluang itu, showroom baru Polytron di Surabaya menjadi representasi nyata komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan masa depan — sebuah masa depan yang lebih hijau, efisien, dan ramah lingkungan.

Terkini

Harga Sembako Jogja Turun

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:50:24 WIB

Aliran Dana ETF Crypto BlackRock Melonjak Tajam

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:57:12 WIB

BMKG: Hujan Ringan Landa Jabodetabek

Rabu, 23 Juli 2025 | 16:00:54 WIB

Cicilan Oppo Reno 11 Pro Mulai Rp400 Ribuan

Rabu, 23 Juli 2025 | 16:07:08 WIB