JAKARTA - Pasar suplemen kecantikan di Indonesia semakin menunjukkan wajah baru yang menarik perhatian: dominasi produk lokal di tengah gempuran merek-merek luar negeri. Temuan dari laporan riset yang dirilis oleh Compas menunjukkan bahwa konsumen kini makin percaya dan memilih produk-produk dalam negeri sebagai bagian dari rutinitas perawatan kecantikan mereka.
Dalam laporan tersebut, Compas mengungkap bahwa tujuh dari sepuluh merek suplemen kecantikan terlaris di Shopee Indonesia selama kuartal pertama 2025 merupakan brand lokal. Ini menjadi penanda kuat bahwa inovasi dan kualitas produk dalam negeri mampu berbicara banyak di pasar yang sangat kompetitif, terutama di platform e-commerce seperti Shopee yang menjadi favorit konsumen Indonesia.
Natur-e, yang telah dikenal luas di Indonesia selama bertahun-tahun, berhasil meraih posisi puncak sebagai produk terlaris di kategori suplemen kecantikan. Produk yang berfokus pada manfaat vitamin E ini konsisten menawarkan kualitas dan harga yang kompetitif, menjadikannya pilihan utama di antara jutaan pengguna Shopee.
- Baca Juga Manuver Whale di Pasar Crypto
Sementara itu, Cool Vita, merek luar negeri, berada di posisi kedua. Merek ini menjadi salah satu dari tiga brand internasional yang masuk dalam daftar, bersama BlackMores dan Dr.LSW. Meskipun hanya sedikit brand luar negeri yang mampu menembus daftar ini, keberadaan mereka menunjukkan bahwa masih ada ceruk pasar yang mencari produk dengan standar internasional, khususnya di kalangan pengguna Shopee yang familiar dengan brand global.
Berikut adalah daftar lengkap 10 suplemen kecantikan paling laris di Shopee Indonesia berdasarkan data kuartal I 2025:
-Natur-e
-Cool Vita
-Noera
-Meprothion
-BlackMores
-Roove
-NewLab+
-Glutathionic
-DRLSW
-NoerishSkin
Data tersebut diperoleh melalui online crawling, metode pengumpulan data digital yang dilakukan secara otomatis dari berbagai toko baik yang berstatus official maupun non-official di platform Shopee. Hanya produk dengan rating minimal bintang 4 yang masuk dalam analisis, memastikan bahwa hasilnya mencerminkan kualitas produk yang mendapat penerimaan positif dari konsumen.
Fenomena meningkatnya kepercayaan terhadap produk lokal ini bukan tanpa alasan. Banyak merek Indonesia kini hadir dengan formulasi yang mengikuti tren kesehatan kulit modern, seperti kandungan kolagen, glutathione, dan antioksidan yang terbukti secara klinis mendukung kecantikan dari dalam. Selain itu, strategi pemasaran yang mengandalkan kolaborasi dengan influencer lokal, promosi bertema kampanye kecantikan, serta edukasi berkelanjutan di media sosial semakin memperkuat posisi mereka di pasar.
Brand seperti Noera, Meprothion, Roove, dan Glutathionic tidak hanya mengandalkan daya tarik kandungan bahan aktif, tetapi juga citra lokal yang kuat. Mereka hadir dengan pendekatan branding yang relevan dengan gaya hidup konsumen Indonesia, termasuk kemasan menarik, harga terjangkau, serta promosi bundling di momen-momen kampanye besar Shopee seperti 3.3, 4.4, dan seterusnya.
Produk lokal juga unggul dalam hal kedekatan dengan konsumen, baik secara emosional maupun logistik. Karena diproduksi di dalam negeri, waktu pengiriman menjadi lebih cepat dan risiko keterlambatan stok dapat diminimalisasi. Selain itu, banyak merek lokal yang memberikan layanan purna jual yang baik, termasuk konsultasi online, panduan pemakaian, hingga layanan pelanggan yang responsif.
Meskipun demikian, brand internasional seperti BlackMores tetap mempertahankan basis pengguna loyal berkat reputasi yang sudah terbangun puluhan tahun, terutama di segmen konsumen premium. Produk mereka yang menekankan kualitas bahan baku, efektivitas, serta standar manufaktur global, masih diminati oleh sebagian pengguna yang mengutamakan jaminan kualitas internasional.
Data ini memberikan gambaran menarik mengenai pergeseran preferensi konsumen Indonesia. Tidak hanya diwarnai oleh tren kecantikan Korea atau Jepang, pasar kini lebih terbuka terhadap produk lokal yang tidak kalah berkualitas dan terpercaya. Ini menciptakan ruang baru bagi pelaku industri kecantikan Indonesia untuk berinovasi lebih jauh dan membidik pasar regional maupun global.
Peningkatan penjualan suplemen kecantikan juga tidak lepas dari dorongan media sosial dan content marketing. Banyak pengguna yang merekomendasikan produk berdasarkan pengalaman pribadi di platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, menjadikan review dan testimoni sebagai salah satu kunci kesuksesan penjualan. Hal ini juga membantu brand baru untuk naik ke permukaan dengan lebih cepat, asal mampu memberikan hasil nyata dan testimoni positif.
Ke depan, dinamika pasar suplemen kecantikan diprediksi akan semakin kompetitif, terutama dengan hadirnya inovasi baru seperti suplemen berbasis teknologi nano, kolagen vegan, hingga produk berbahan organik. Namun, data Compas telah memberikan sinyal kuat: produk lokal tidak lagi menjadi sekadar alternatif, melainkan menjadi pilihan utama di benak konsumen digital Indonesia.
Dengan performa luar biasa selama kuartal pertama tahun ini, brand-brand lokal berpeluang memperluas jangkauan mereka, tidak hanya di Shopee, tetapi juga di platform marketplace lainnya serta pasar ekspor. Ini sekaligus menjadi peluang emas bagi pelaku industri kecantikan lokal untuk mengekspansi visibilitas merek dan meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di tingkat global.