BCA Syariah Tumbuh Positif

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:39:24 WIB
BCA Syariah Tumbuh Positif

JAKARTA - Di tengah dinamika ekonomi nasional dan global yang penuh tantangan, PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berhasil menunjukkan performa keuangan yang kuat dan berkelanjutan pada semester pertama tahun 2025. Melalui kegiatan media update bertajuk Sustainable Growth and Resilient Performance, BCA Syariah memaparkan capaian positif yang berhasil diraih, menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan keuangan syariah yang relevan dan mudah diakses oleh masyarakat.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menyampaikan bahwa total aset bank ini tumbuh sebesar 18,2% year on year (YoY), mencapai angka Rp17,6 triliun. Kinerja tersebut tercermin pula pada laba bersih yang berhasil meningkat 12,0% YoY menjadi Rp100 miliar. Peningkatan laba ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan pembiayaan, penguatan dana murah, serta efisiensi operasional yang konsisten diterapkan.

Selama enam bulan pertama 2025, penyaluran pembiayaan BCA Syariah juga mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 18,2% YoY, mencapai Rp11,3 triliun. Mayoritas pembiayaan tersebut berasal dari segmen komersial yang mendominasi hingga 76,7% dari total pembiayaan atau sekitar Rp8,6 triliun dengan pertumbuhan 13,2% YoY. Angka ini menunjukkan fokus bank pada penyaluran pembiayaan yang berkualitas sekaligus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko, yang tercermin dari rasio Non-Performing Financing (NPF) gross yang tetap terkendali pada level 1,75%.

Salah satu sorotan utama pertumbuhan pembiayaan berasal dari segmen konsumer, yang mengalami lonjakan tertinggi sebesar 56,1% YoY dengan nilai mencapai Rp1,7 triliun. Di dalamnya, pembiayaan emas iB mencatat pertumbuhan luar biasa hingga 231,2% YoY mencapai Rp300 miliar. Direktur BCA Syariah, Pranata, menjelaskan bahwa pembiayaan emas ini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi mobile banking BSya by BCA Syariah, sebuah inovasi yang dirancang untuk mempermudah masyarakat berinvestasi emas secara praktis dan aman.

Kepercayaan nasabah terhadap BCA Syariah juga tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai 24,2% YoY menjadi Rp14,0 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pengembangan fitur digital yang terus diakselerasi, terutama pada aplikasi BSya yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi. Pengembangan inovasi tersebut juga membantu meningkatkan proporsi dana murah (CASA) menjadi 40,8% dari total DPK, yang berkontribusi pada efisiensi biaya dana dan peningkatan profitabilitas bank.

Menurut Yuli, pertumbuhan basis nasabah merupakan strategi kunci dalam mendorong bisnis yang berkelanjutan. Dengan jumlah nasabah yang terus bertambah, BCA Syariah optimis dapat memperkuat dana murah sehingga fungsi intermediasi bank melalui penyaluran pembiayaan menjadi semakin kompetitif di pasar keuangan syariah.

Penggunaan layanan digital oleh nasabah BCA Syariah juga semakin meningkat, terlihat dari pertumbuhan transaksi mobile banking yang mencapai 20,1% YoY. Bank terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur Islami yang memudahkan transaksi sesuai kebutuhan nasabah. Contohnya adalah fitur pembayaran zakat fitrah dan pembelian kurban yang diperkenalkan jelang momen Idulfitri dan Iduladha. Selain itu, BCA Syariah juga menambahkan fitur transaksi QRIS dengan Customer Presented Mode (CPM), di mana nasabah menampilkan QRIS untuk dipindai merchant, serta layanan setor tunai tanpa kartu yang dapat dilakukan di seluruh jaringan ATM BCA.

Pertumbuhan positif tidak hanya terlihat pada pembiayaan konvensional, tetapi juga pada pembiayaan berkelanjutan yang mengalami kenaikan sebesar 16,4% YoY mencapai Rp3,0 triliun. Komposisi pembiayaan berkelanjutan kini mencapai 26,9% dari total pembiayaan BCA Syariah. Pembiayaan ini difokuskan pada enam sektor hijau, yakni pencegahan polusi, efisiensi energi, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan limbah berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, serta dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui capaian ini, BCA Syariah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang tidak hanya sehat secara finansial, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta sosial. Langkah strategis ini sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang semakin kompleks, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para nasabah.

Di masa depan, BCA Syariah berencana terus mengembangkan inovasi layanan digital dan memperluas penyaluran pembiayaan berkualitas agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat serta turut berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional, khususnya dalam pengembangan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Terkini

Istilah Gol Sepak Bola: Brace hingga Quintrick

Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:26:22 WIB

Olahraga Sehat di Tengah Sibuknya Kota

Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:33:03 WIB

Tiga Raja Juara VNL Voli Putra

Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:36:17 WIB

Hernandez vs Dolidze: Duel Penentu UFC

Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:41:43 WIB

Agustus Meriah Bareng Artis Korea

Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:51:09 WIB