JAKARTA – Bagi banyak pelari, berlari bukan hanya soal menjaga kebugaran, tapi juga tentang bagaimana memantau progres secara akurat. Di sinilah kehadiran jam tangan pintar dengan GPS menjadi krusial. Perangkat ini tak sekadar menunjukkan waktu, melainkan mampu merekam rute, menghitung jarak tempuh, memantau kecepatan, hingga mengukur detak jantung langsung di pergelangan tangan—semuanya tanpa perlu membawa ponsel.
Dengan kemajuan teknologi, smartwatch khusus lari kini hadir dalam berbagai pilihan harga, termasuk model yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan fitur penting. Mulai dari Xiaomi hingga Garmin, setiap merek menawarkan keunggulan masing-masing untuk menemani pelari, baik di jalan perkotaan maupun lintasan trail.
Berikut lima rekomendasi smartwatch lari dengan fitur GPS yang harganya masih ramah di kantong, namun tetap andal untuk membantu kamu mencapai target lari.
1. Xiaomi Smart Band 8 Pro
Buat yang mencari smartwatch ringan namun kaya fitur, Xiaomi Smart Band 8 Pro bisa jadi pilihan tepat. Layar AMOLED 1,74 inci memberikan tampilan yang jernih, sementara GPS bawaannya cukup akurat untuk merekam rute lari.
Smartwatch ini juga dilengkapi pemantauan detak jantung 24 jam, pengukur kadar oksigen dalam darah (SpO₂), serta lebih dari 150 mode olahraga. Daya tahannya mampu mencapai sekitar 14 hari pemakaian normal, menjadikannya teman lari yang praktis dan minim repot isi ulang daya.
2. Amazfit Bip 3 Pro
Amazfit Bip 3 Pro menawarkan keseimbangan antara harga dan performa. Layar berukuran 1,69 inci cukup besar untuk menampilkan data lari secara jelas. Keunggulan utamanya adalah GPS built-in yang stabil, sehingga pelari dapat memantau rute dan jarak tanpa bantuan ponsel.
Selain itu, perangkat ini memiliki fitur pemantauan tidur, pengukur SpO₂, dan pelacakan aktivitas harian. Dengan daya tahan baterai hingga 14 hari, Amazfit Bip 3 Pro cocok untuk pelari yang ingin perangkat sederhana, hemat daya, namun tetap akurat.
3. Huawei Watch Fit 2
Huawei Watch Fit 2 hadir dengan desain ramping dan layar AMOLED 1,74 inci yang luas. GPS internalnya mampu memberikan pelacakan rute yang presisi. Salah satu fitur menarik adalah pelatih lari virtual yang bisa memberikan panduan latihan langsung di pergelangan tangan.
Smartwatch ini juga memiliki pemantauan detak jantung TruSeen 5.0, pengukuran SpO₂, dan mode olahraga beragam. Dengan baterai yang dapat bertahan hingga 10 hari, perangkat ini tidak hanya cocok untuk pelari, tapi juga pengguna yang ingin smartwatch stylish untuk pemakaian sehari-hari.
4. Coros Pace 2
Meski harganya lebih tinggi dibanding tiga smartwatch sebelumnya, Coros Pace 2 menawarkan akurasi GPS yang sangat baik, membuatnya digemari pelari dan atlet triatlon. Bobotnya yang hanya 29 gram menjadikannya salah satu smartwatch lari paling ringan di kelasnya.
Perangkat ini mampu bertahan hingga 20 hari dalam mode smartwatch dan 30 jam di mode GPS penuh. Coros Pace 2 juga dilengkapi fitur pengukuran daya lari (running power) tanpa sensor tambahan, memberi data lebih detail tentang performa.
5. Garmin Forerunner 55
Garmin dikenal luas sebagai merek yang fokus pada perangkat olahraga profesional, dan Forerunner 55 menjadi pilihan entry-level yang mumpuni. GPS bawaannya menawarkan pelacakan yang sangat akurat, sementara fitur “Daily Suggested Workouts” memberi rekomendasi latihan harian berdasarkan kebugaran pengguna.
Smartwatch ini juga dilengkapi pemantauan detak jantung, pengukur VO₂ max, hingga peringatan waktu istirahat yang ideal. Daya tahan baterai mencapai 2 minggu dalam mode smartwatch dan 20 jam di mode GPS, menjadikannya perangkat yang siap menemani sesi latihan jarak jauh.
Mengapa GPS di Smartwatch Penting untuk Pelari?
GPS pada smartwatch membantu pelari mengetahui seberapa jauh dan cepat mereka berlari dengan akurasi tinggi. Bagi yang sering berlatih di area baru, GPS juga membantu memastikan rute tetap terpantau dengan baik, sehingga risiko tersesat bisa diminimalkan.
Selain itu, data yang terekam dapat dianalisis untuk melihat perkembangan dari waktu ke waktu, membantu pelari menentukan strategi latihan berikutnya. Beberapa smartwatch bahkan menggabungkan GPS dengan sensor lain untuk memberikan informasi tambahan, seperti elevasi lintasan atau estimasi pembakaran kalori.
Tips Memilih Smartwatch Lari GPS Terjangkau
Sebelum membeli, pertimbangkan beberapa hal berikut:
Akurasi GPS – Pastikan perangkat sudah mendukung GPS bawaan, bukan hanya mengandalkan koneksi ke ponsel.
Daya Tahan Baterai – Pilih smartwatch yang mampu bertahan minimal beberapa hari agar tidak perlu sering diisi ulang.
Kenyamanan dan Bobot – Smartwatch yang terlalu berat atau tebal bisa mengganggu kenyamanan saat berlari.
Fitur Tambahan – Pemantauan detak jantung, SpO₂, dan mode olahraga lain bisa menambah manfaat penggunaan sehari-hari.
Kesesuaian dengan Aplikasi – Pastikan perangkat kompatibel dengan aplikasi pelacakan favorit kamu, seperti Strava atau Garmin Connect.
Dengan hadirnya berbagai pilihan smartwatch lari berfitur GPS di harga terjangkau, kini setiap pelari—baik pemula maupun berpengalaman—bisa memantau performa mereka dengan lebih detail tanpa harus menguras dompet.
Mulai dari Xiaomi Smart Band 8 Pro yang minimalis, Amazfit Bip 3 Pro yang hemat daya, Huawei Watch Fit 2 yang stylish, Coros Pace 2 yang ringan, hingga Garmin Forerunner 55 yang akurat, semua menawarkan keunggulan masing-masing.
Apapun pilihanmu, pastikan smartwatch tersebut sesuai dengan kebutuhan dan gaya latihan. Dengan perangkat yang tepat, lari bukan hanya menjadi aktivitas rutin, tapi juga perjalanan menuju peningkatan performa yang terukur dan menyenangkan.