Listrik 24 Jam Kepri

Senin, 11 Agustus 2025 | 13:16:11 WIB
Listrik 24 Jam Kepri

JAKARTA - Pencapaian terbaru di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan kemajuan signifikan dalam layanan kelistrikan bagi masyarakat. Semua ibu kota kecamatan di wilayah ini kini dapat menikmati listrik menyala selama 24 jam penuh, setelah sebelumnya terbatas pada 14 jam. Peresmian peningkatan layanan listrik ini dilakukan di Kecamatan Pulau Panjang, Natuna, sebagai bagian dari upaya Pemprov Kepri dan PLN menghadirkan energi yang andal dan merata ke seluruh daerah.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, bersama Manajer PT PLN UP3 Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto, meresmikan peningkatan jam nyala listrik di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai. Momentum ini sekaligus menandai keberhasilan Program Kepri Terang yang digagas gubernur sejak menjabat, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pelayanan dasar dan membuka peluang ekonomi melalui akses listrik yang menyeluruh.

Menurut Gubernur Ansar, listrik merupakan elemen vital dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan listrik yang menyala selama 24 jam, berbagai aktivitas mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga layanan publik dapat berjalan optimal. Hal ini dipandang sebagai pondasi penting untuk mempercepat kemajuan daerah dan mengurangi ketimpangan antar wilayah.

“Listrik adalah nyawa bagi pembangunan. Dengan listrik yang menyala 24 jam, aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bisa berjalan optimal. Ini akan mempercepat kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Namun, pemerintah daerah bersama PLN tidak akan berhenti sampai di sini. Masih ada pulau-pulau kecil di wilayah Kepri yang belum menikmati listrik layak, baik dari segi durasi maupun akses sama sekali. Target jangka panjangnya adalah memastikan seluruh warga Kepri, di manapun mereka tinggal, dapat merasakan terang benderang di rumah mereka. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dalam roadmap hingga 2027.

“Masih ada pulau-pulau yang belum menikmati listrik layak. Target kita jelas, seluruh warga Kepri, di pulau manapun mereka tinggal, harus bisa merasakan terang benderang di rumahnya. PLN bersama Pemprov akan menuntaskan ini dalam roadmap hingga 2027,” tegas Ansar.

Capaian ini juga sejalan dengan visi besar pemerataan pembangunan yang diusung oleh Pemprov Kepri. Tidak hanya pembangunan terpusat di kota besar, tetapi juga merata hingga pulau-pulau terluar. Listrik menjadi kunci utama membuka peluang usaha baru, meningkatkan produktivitas masyarakat, serta mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah.

“Kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga merata hingga pulau-pulau terluar. Listrik adalah kunci membuka peluang usaha baru, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kesenjangan wilayah,” tambahnya.

Data PLN menunjukkan kemajuan pesat dalam sistem kelistrikan di Kepri. Dari hanya 96 sistem kelistrikan pada 2021, kini pada 2024 meningkat menjadi 114 sistem. Jumlah sistem dengan jam nyala 24 jam naik dari 30 menjadi 36 sistem, sementara sistem dengan jam nyala 14 jam juga bertambah dari 65 menjadi 78 sistem. Meski demikian, tantangan masih ada, dengan sekitar 85 pulau non-PLN yang hanya menikmati listrik selama 5 jam per hari, dan 37 pulau berpenghuni yang belum berlistrik sama sekali.

Untuk menuntaskan masalah ini, PLN melalui program listrik desa tahun 2025–2027 telah merancang langkah-langkah untuk menyambungkan seluruh pulau tersebut dengan layanan listrik yang memadai. Rasio elektrifikasi di Kepri sendiri telah mencapai 99,10 persen pada 2024, dengan ribuan rumah tangga penerima manfaat dari Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sejak 2021.

Ketersediaan listrik 24 jam di seluruh ibu kota kecamatan tidak hanya menjadi indikator keberhasilan program pemerintah daerah dan PLN, tetapi juga menjadi harapan baru bagi masyarakat Kepri untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing daerah. Pembangunan infrastruktur kelistrikan yang merata diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi dan sosial di Kepulauan Riau.

Terkini

Shio Puncak Keberuntungan

Senin, 11 Agustus 2025 | 15:58:53 WIB

Drama Korea Rating Tertinggi 2025

Senin, 11 Agustus 2025 | 16:06:47 WIB

Produk Xiaomi 8.8 Sale

Senin, 11 Agustus 2025 | 16:10:07 WIB