JAKARTA - Pemerintah terus berupaya memastikan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran. Salah satu bentuk bantuan yang rutin diberikan adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pada tahap ketiga penyaluran bansos tahun ini, pemerintah menyiapkan dana langsung untuk masyarakat miskin dan rentan agar kebutuhan pokok sehari-hari dapat terpenuhi.
Bantuan sosial PKH dan BPNT tidak hanya menjadi instrumen penting dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai salah satu cara pemerintah menjaga stabilitas sosial. Hal ini sejalan dengan komitmen negara dalam memberikan perlindungan sosial yang efektif bagi warganya yang membutuhkan.
Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BPNT: Fleksibilitas Waktu di Setiap Daerah
Penyaluran bansos PKH dan BPNT dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. Karena itu, waktu pencairan bantuan tidak serentak secara nasional. Masyarakat diharapkan untuk memantau informasi dari petugas sosial atau Kementerian Sosial (Kemensos) guna memastikan jadwal pencairan sesuai dengan wilayah masing-masing.
Dana bantuan disalurkan melalui jaringan bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Bank-bank tersebut adalah Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN. Penerima bantuan diimbau untuk memastikan rekening bank mereka masih aktif agar proses pencairan dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Detail Besaran Dana Bantuan PKH yang Tidak Berubah
Dalam tahap ini, pemerintah tidak melakukan perubahan nominal bantuan PKH. Besaran yang diterima masyarakat sudah diatur berdasarkan kategori penerima. Berikut rinciannya:
Ibu hamil atau nifas mendapat Rp750.000
Anak usia dini (0–6 tahun) mendapat Rp750.000
Lansia dengan usia 70 tahun ke atas mendapat Rp600.000
Penyandang disabilitas berat mendapat Rp600.000
Anak sekolah dasar atau sederajat mendapat Rp225.000
Anak sekolah menengah pertama atau sederajat mendapat Rp375.000
Anak sekolah menengah atas atau sederajat mendapat Rp500.000
Nominal ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan hidup sehari-hari bagi kelompok penerima sesuai kategori tersebut.
Program BPNT: Bantuan Pangan Non Tunai dengan Mekanisme Saldo Elektronik
Selain PKH, pemerintah juga menyalurkan BPNT yang memberikan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan. Namun, pencairan dilakukan sekaligus untuk tiga bulan dalam satu tahap sehingga total dana yang diterima adalah Rp600.000.
Bantuan BPNT ini diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan pokok. Penggunaan saldo ini terbatas hanya pada e-Warong atau agen resmi yang telah bekerja sama dengan Kemensos. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan benar-benar dipakai sesuai kebutuhan dasar pangan penerima.
Langkah Mudah Cek Status Penerima Bansos Secara Online
Pemerintah mempermudah masyarakat dalam mengecek status penerima bantuan sosial PKH dan BPNT. Caranya pun sangat mudah dan bisa dilakukan melalui internet dengan mengikuti langkah berikut:
Kunjungi situs resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id
Isikan data sesuai KTP seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
Masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP
Ketik kode verifikasi yang muncul di layar
Klik tombol “Cari Data”
Jika nama Anda terdaftar, maka akan muncul informasi status penerimaan bansos PKH atau BPNT tahap tiga tahun ini. Cara ini sangat membantu agar masyarakat bisa memastikan haknya dengan cepat tanpa harus datang langsung ke kantor terkait.
Tips Agar Bantuan Bisa Dicairkan Tepat Waktu
Agar tidak melewatkan jadwal pencairan bansos dan bantuan dapat segera dimanfaatkan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pastikan rekening bank Himbara yang Anda miliki aktif dan dalam kondisi baik
Simpan undangan pencairan yang biasanya diberikan oleh pihak desa atau kelurahan sebagai bukti dan petunjuk pencairan
Datanglah ke lokasi pencairan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan agar tidak kehilangan kesempatan mencairkan dana
Gunakan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya, misalnya untuk membeli bahan pokok, membiayai sekolah anak, atau kebutuhan kesehatan
Kepatuhan dalam menggunakan bantuan dengan benar akan memberikan manfaat maksimal sekaligus menjaga kelangsungan program bantuan sosial bagi penerima lainnya.
Keseriusan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Masyarakat
Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap tiga ini merupakan bukti nyata dari perhatian pemerintah dalam menghadirkan bantuan sosial yang berkelanjutan dan tepat sasaran. Dengan memberikan informasi yang transparan terkait jadwal pencairan, besaran dana, dan tata cara pengecekan status penerima, diharapkan masyarakat semakin mudah mengakses bantuan yang menjadi hak mereka.
Pemantauan informasi resmi dari Kementerian Sosial serta koordinasi dengan petugas sosial di tingkat desa atau kelurahan menjadi kunci keberhasilan penyaluran bantuan sosial. Masyarakat diimbau untuk aktif mengikuti update informasi agar tidak ketinggalan kabar penting yang dapat memengaruhi proses pencairan dana.
Bantuan sosial seperti PKH dan BPNT sangat berarti bagi kelompok rentan yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan demikian, program ini membantu memperkuat daya beli sekaligus meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan.