JAKARTA - Ketika berbicara soal kuliner dunia, Turki menempati posisi istimewa karena keunikan cita rasa yang dihasilkannya. Terletak di persimpangan antara Eropa dan Asia, negeri ini menjadi wadah pertemuan berbagai budaya dan tradisi, termasuk dalam hal makanan. Perpaduan sejarah panjang dan ragam pengaruh tersebut membuat kuliner Turki terkenal kaya rasa, penuh warna, serta mampu memanjakan lidah siapa pun yang mencicipinya.
Bagi para pecinta kuliner ataupun pebisnis yang tengah mencari ide untuk membuka usaha makanan, hidangan khas Turki bisa menjadi sumber inspirasi yang menjanjikan. Ragam menunya tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki daya tarik visual yang kuat sehingga cocok dipasarkan di era digital saat ini. Berikut adalah beberapa kuliner populer dari Turki yang patut dipertimbangkan.
Kebab
- Baca Juga 10 Makanan Tradisional Papua Wajib Coba
Hidangan pertama yang tak bisa dilewatkan tentu saja kebab. Kuliner berbahan dasar daging ini menjadi ikon Turki yang dikenal hingga ke berbagai penjuru dunia. Kebab terdiri atas potongan daging yang dibakar atau dipanggang dengan berbagai teknik.
Ada beberapa varian kebab yang bisa dipilih, misalnya Adana yang menggunakan daging cincang berbumbu kemudian dipanggang, Döner yang terkenal dengan potongan daging dipanggang vertikal lalu diiris tipis, serta Şiş yang disajikan dengan daging tusuk bakar. Keanekaragaman ini membuat kebab fleksibel untuk dijadikan menu bisnis kuliner, baik di restoran maupun gerai makanan cepat saji.
Baklava
Kuliner manis khas Turki ini sudah mendunia sebagai salah satu dessert terbaik. Baklava terbuat dari adonan tepung berlapis yang diisi kacang-kacangan seperti pistachio, walnut, atau hazelnut, lalu disiram dengan sirup gula bercampur perasan lemon.
Kelezatan baklava terletak pada kontras teksturnya. Lapisan luar renyah berpadu dengan isian creamy manis yang langsung lumer di mulut. Tak heran bila baklava menjadi salah satu hidangan penutup favorit wisatawan dan oleh-oleh yang dicari dari Turki.
Kumpir
Beralih ke kuliner berbasis kentang, ada Kumpir yang tak kalah populer. Hidangan ini dibuat dari kentang besar yang dipanggang hingga kulitnya garing, lalu diisi dengan berbagai topping. Isian kumpir bisa sangat bervariasi, mulai dari sayuran, daging, keju, sosis, jagung, kacang, hingga saus.
Kelebihan kumpir adalah fleksibilitasnya. Setiap penjual bisa berkreasi dengan kombinasi topping berbeda sehingga cocok dijadikan menu kekinian untuk bisnis kuliner.
Meze
Kalau di Indonesia kita mengenal istilah "menu pembuka", di Turki ada yang disebut Meze. Sajian ini terdiri dari berbagai hidangan kecil yang disajikan bersamaan.
Isinya bisa berupa hummus, dolma (daun anggur isi), cacık (yogurt dengan mentimun dan bawang putih), hingga ezme (salsa tomat pedas). Biasanya meze dinikmati bersama minuman tradisional Turki, yaitu rakı. Keberagaman meze membuatnya cocok bagi konsumen yang menyukai aneka rasa dalam satu waktu.
Manti
Kuliner lain yang menarik adalah Manti, yaitu pangsit Turki berisi daging cincang—biasanya sapi atau domba. Pangsit ini disajikan bersama saus tomat, yogurt, serta taburan bawang.
Perpaduan gurih dan pedas dalam manti menjadikannya populer, apalagi porsinya bisa disesuaikan untuk makan siang maupun menu restoran.
Simit
Tak kalah menarik ada Simit, roti berbentuk cincin yang sering disantap sebagai sarapan atau camilan. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam. Proses pembuatannya unik, karena adonan lebih dulu dicelupkan ke sirup buah sebelum dipanggang, lalu ditaburi wijen.
Simit biasanya disajikan dengan teh atau minuman yogurt, menjadikannya bagian penting dari tradisi kuliner pagi masyarakat Turki.
Köfte
Kuliner berbahan daging lain yang wajib dicoba adalah Köfte. Hidangan ini berupa adonan daging giling yang dicampur tepung panir, telur, serta rempah-rempah.
Adonan kemudian dibentuk kecil menyerupai patty lalu dipanggang. Köfte biasanya disajikan bersama roti pita atau saus yogurt. Rasanya gurih dan aromanya menggugah selera, sehingga kerap menjadi favorit para pecinta daging.
Menemen
Untuk menu sarapan, masyarakat Turki memiliki hidangan populer bernama Menemen. Sajian ini berbahan dasar telur yang dimasak bersama tomat, paprika, dan bawang.
Mirip dengan scramble eggs, hanya saja menemen punya sentuhan rasa segar dari sayuran. Biasanya disantap dengan roti untuk menyerap sausnya yang lezat. Bagi konsumen Indonesia, menemen bisa diterima sebagai menu sehat namun tetap nikmat.
Nohutlu Pilav
Kuliner berbasis nasi ini bisa menjadi menu yang mudah diterima lidah orang Indonesia. Nohutlu Pilav adalah nasi yang dimasak bersama kacang arab (nohut), minyak nabati, dan bawang bombay.
Sajian ini biasanya dilengkapi daging atau sayuran, sehingga cocok untuk disantap sebagai menu utama. Kesederhanaannya justru membuat nohulu pilav terasa hangat dan akrab.
Pide
Disebut juga sebagai Pizza Turki, pide adalah roti pipih berbentuk oval yang diberi topping daging cincang, sayuran, dan rempah. Pide dipanggang dalam oven batu hingga menghasilkan tekstur garing dengan aroma khas.
Keunggulannya ada pada bentuk dan penyajiannya yang menarik, cocok bagi pebisnis kuliner yang ingin menghadirkan menu "fusion" namun tetap otentik.
Lahmacun
Mirip dengan pide namun lebih tipis, Lahmacun berisi campuran daging cincang, tomat, paprika, serta bumbu lainnya. Hidangan ini biasanya digulung bersama sayuran segar dan diberi perasan lemon sebelum dimakan.
Sebagai street food populer di Turki, lahmacun memiliki daya tarik karena praktis dan mudah disantap. Ini bisa menjadi ide menu kuliner kaki lima yang menarik perhatian.
Turkish Delight (Lokum)
Terakhir ada camilan manis yang ikonik, Turkish Delight atau Lokum. Permen tradisional ini terbuat dari campuran pati dan gula, sering diisi dengan kacang atau buah.
Lokum dibumbui dengan air mawar, lemon, atau jeruk, lalu ditaburi gula bubuk. Karena rasanya unik dan tampilannya menarik, lokum sering dibawa wisatawan sebagai oleh-oleh khas Turki.
Dari kebab hingga Turkish Delight, ragam kuliner Turki membuktikan kekayaan tradisi yang diwariskan selama berabad-abad. Bagi pebisnis, setiap hidangan menawarkan potensi pasar yang besar, baik untuk restoran, kafe, maupun usaha kuliner jalanan.
Menjelajahi kuliner Turki bukan hanya tentang mencicipi rasa baru, tetapi juga membuka peluang untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda di dunia bisnis makanan. Jadi, jika sedang mencari inspirasi, hidangan khas Turki bisa menjadi pilihan menarik yang memadukan sejarah, cita rasa, dan peluang usaha.