JAKARTA - Di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, 121 keluarga kini merasakan manfaat langsung dari program “Light Up The Dream” (LUTD) PLN. Lebih dari sekadar aliran listrik masuk ke rumah-rumah, program ini menghadirkan harapan baru bagi warga untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. Listrik yang sebelumnya hanya menjadi kebutuhan dasar, kini berperan sebagai sarana pemberdayaan keluarga, memungkinkan anak-anak belajar lebih lama, usaha keluarga berjalan lancar hingga malam hari, dan memberi rasa aman serta nyaman di rumah masing-masing.
Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, menegaskan bahwa momen penyalaan listrik bukan sekadar simbolik. “Hari ini kita tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan,” ujarnya. Menurut Muhidi, keberadaan listrik membuka jalan bagi kesejahteraan warga, menyatukan langkah masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan sejahtera. Kehadiran aliran listrik secara langsung memberikan dampak nyata bagi keluarga penerima manfaat, baik secara pendidikan, ekonomi, maupun kualitas hidup secara keseluruhan.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menambahkan bahwa program LUTD di wilayah Sumatera Barat telah berlangsung di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan PLN Electricity Services. Total 121 pelanggan baru kini menikmati listrik berkat program ini. Tema kegiatan, “Terangi Negeri, Wujudkan Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” mencerminkan misi PLN memberikan akses energi yang inklusif, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Dengan begitu, manfaat listrik tidak hanya untuk penerangan, tetapi juga sebagai medium pemberdayaan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
- Baca Juga BBM Non Subsidi Lebih Terjangkau
Sejak digulirkan secara nasional, program LUTD telah berhasil menyalakan listrik bagi 36.926 keluarga. Angka ini menunjukkan keberhasilan sekaligus konsistensi program dalam menghadirkan energi ke pelosok negeri. Penyalaan di Padang menjadi bukti nyata kerja kolaboratif antara PLN, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lain. “Kami berkomitmen untuk memperluas akses listrik, menjaga keandalan, serta memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat, baik di perkotaan maupun pelosok daerah,” tutur Ajrun Karim.
Salah seorang penerima manfaat, Romy, seorang nelayan dengan lima anak, menceritakan perubahan signifikan sejak listrik menyala di rumahnya. Anak-anak kini bisa belajar lebih lama tanpa terganggu kegelapan, sementara sang istri dapat menjalankan usaha di malam hari. “Alhamdulillah, rumah kami kini terang. Kehidupan sehari-hari lebih mudah, dan kami lebih optimistis menyongsong masa depan,” katanya penuh haru. Cerita Romy menjadi gambaran kecil dari dampak besar program LUTD bagi masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses listrik.
Selain penyalaan listrik, PLN juga menyerahkan 10 paket bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) berisi kebutuhan pokok bagi warga. Langkah ini menunjukkan bahwa program LUTD bukan hanya soal infrastruktur listrik, tetapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Bantuan tambahan ini meringankan beban keluarga penerima, terutama mereka yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Program LUTD merupakan bagian dari strategi PLN untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses listrik. Dengan program ini, PLN berupaya menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup warga. Listrik bukan lagi sekadar kebutuhan material, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang selama ini belum tersentuh energi listrik secara optimal.
Dampak sosial dari program ini juga terlihat dari meningkatnya aktivitas ekonomi rumah tangga. Usaha kecil seperti menjahit, penjualan makanan, atau kegiatan produktif lainnya kini dapat dilakukan lebih fleksibel di malam hari. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dan PLN untuk memberdayakan masyarakat melalui energi yang andal dan merata.
Dengan keberhasilan penyalaan listrik bagi 121 keluarga di Padang, program LUTD kembali menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan manfaat nyata dari energi listrik. Inisiatif ini memperkuat konektivitas antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan BUMN, menciptakan sinergi dalam membangun kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Kesuksesan LUTD menjadi contoh bahwa energi listrik dapat menjadi instrumen penting dalam pembangunan sosial-ekonomi. Setiap lampu yang menyala bukan hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka peluang baru bagi keluarga untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Dengan kata lain, program LUTD PLN tidak sekadar proyek penyediaan listrik, melainkan gerakan nyata untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, serta menumbuhkan harapan baru bagi keluarga-keluarga di seluruh Indonesia.