12 Makanan Legendaris Semarang yang Tak Boleh Terlewatkan

Jumat, 22 Agustus 2025 | 07:59:18 WIB
12 Makanan Legendaris Semarang yang Tak Boleh Terlewatkan

JAKARTA - Jika berbicara tentang kuliner khas Semarang, banyak orang langsung teringat pada lumpia. Namun, kota di pesisir utara Jawa ini sebenarnya menyimpan jauh lebih banyak pilihan makanan tradisional yang unik, lezat, dan mengenyangkan. Mulai dari hidangan berat, jajanan pasar, hingga camilan manis, semuanya bisa ditemukan dengan cita rasa khas yang sulit dilupakan.

Bagi pencinta kuliner, mencicipi makanan khas Semarang bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga bagian dari perjalanan mengenal budaya dan tradisi masyarakat setempat. Beberapa di antaranya bisa dengan mudah ditemukan di warung kaki lima maupun restoran, sementara lainnya sudah jarang dan hanya bisa ditemui di lokasi tertentu. Menariknya, beberapa hidangan juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan resep sederhana.

Berikut 12 makanan khas Semarang yang sayang dilewatkan saat berkunjung ke ibu kota Jawa Tengah.

1. Tahu Gimbal

Tahu gimbal adalah salah satu ikon kuliner Semarang. Hidangan ini memadukan tahu goreng, bakwan udang, lontong, dan sayuran, kemudian disiram dengan saus kacang tumbuk kasar yang gurih. Sepiring tahu gimbal terasa semakin lengkap karena porsinya mengenyangkan, cocok disantap kapan saja.

2. Babat Gongso

Makanan khas lainnya adalah babat gongso, olahan jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu tumis bercita rasa manis gurih. Nama “gongso” sendiri berarti tumis, sehingga masakan ini tidak berkuah. Potongan babat segar yang dibumbui kecap manis menghadirkan rasa khas yang membuat banyak orang ketagihan.

3. Soto Semarang

Soto khas Semarang memiliki kuah bening yang ringan karena terbuat dari kaldu ayam kampung. Sensasi segar dari kuahnya membuat hidangan ini tidak terasa berat. Biasanya, soto Semarang disajikan dengan berbagai pelengkap, mulai dari sate kerang, sate usus, sate telur puyuh, hingga gorengan seperti tahu dan tempe mendoan.

4. Mie Kopyok

Mie kopyok menjadi sajian hangat yang cocok dinikmati ketika cuaca dingin. Hidangan ini terdiri dari bakmi basah, tetelan daging sapi, tauge, dan kuah gurih yang menenangkan. Penjual mie kopyok cukup mudah ditemui di Semarang, namun kamu juga bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan bahan sederhana.

5. Tahu Petis Semarang

Tahu petis Semarang terkenal dengan teksturnya yang padat serta isian saus petis kental berwarna hitam. Cita rasanya gurih dan agak manis, apalagi jika disantap bersama cabai rawit. Meski sederhana, jajanan ini termasuk salah satu camilan favorit masyarakat setempat.

6. Pecel Semarang

Sekilas, nasi pecel Semarang mirip dengan pecel dari daerah lain. Isinya berupa kangkung, taoge, kenikir, dan irisan kol yang disiram bumbu kacang. Namun, yang membedakan adalah adanya tambahan kerupuk karak dan sate keong yang membuat porsinya lebih unik dan mengenyangkan.

7. Nasi Ayam

Nasi ayam khas Semarang disajikan dengan pincuk daun pisang, memberikan aroma yang khas. Seporsinya terdiri dari nasi gurih, suwiran ayam, tahu opor, labu siam, serta kuah opor kuning. Sebagai pelengkap, biasanya ditambahkan sate usus, sate telur muda, atau sate jeroan.

8. Sego Koyor

Sego koyor adalah hidangan nasi dengan lauk koyor (urat sapi) yang dimasak dengan kuah gurih. Sajian ini biasanya dilengkapi dengan lalapan segar seperti mentimun serta tambahan petai goreng. Hidangan tradisional ini menjadi pilihan favorit untuk makan siang yang mengenyangkan.

9. Pisang Plenet

Selain lumpia, jajanan khas Semarang yang tak kalah populer adalah pisang plenet. Pisang dibakar, kemudian ditekan hingga pipih dan diberi topping seperti meses, keju, atau selai. Kini, penjual pisang plenet hanya bisa ditemui di lokasi tertentu seperti Jalan Pemuda dan Pasar Semawis Pecinan, menjadikannya kuliner nostalgia yang mulai langka.

10. Soto Bangkong

Soto Bangkong adalah kuliner legendaris yang bisa ditemukan di Jalan Brigjen Katamso Nomor 1, Semarang. Namanya diambil dari lokasi tempat kedai ini berdiri. Seporsi soto ayam dengan kuah beningnya disukai banyak orang, dan kedai ini buka dari pukul 07.00 sampai 22.00 WIB setiap hari.

11. Roti Ganjel Rel

Roti dengan nama unik ini berbentuk mirip bantalan rel kereta api. Teksturnya padat dan agak alot, namun roti ganjel rel tetap menjadi teman sempurna untuk minum kopi atau teh. Meski jarang dijumpai, makanan tradisional ini masih menjadi bagian dari kekayaan kuliner Semarang.

12. Wingko Babat

Wingko babat menjadi camilan khas Semarang yang terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa, gula, dan margarin. Teksturnya kenyal dengan rasa gurih manis. Kini, wingko babat tersedia dalam berbagai varian rasa, membuatnya semakin digemari wisatawan sebagai buah tangan.

Menyusuri Rasa, Menyimpan Cerita

Kuliner Semarang tidak hanya sekadar makanan, melainkan juga warisan budaya yang terus dilestarikan. Dari makanan berat seperti nasi ayam hingga jajanan sederhana seperti pisang plenet, semuanya menawarkan keunikan tersendiri. Bagi wisatawan, mencicipi aneka makanan khas ini bisa menjadi cara terbaik mengenal Semarang lebih dekat.

Jika berkesempatan mengunjungi kota ini, jangan ragu menjelajahi deretan kuliner khasnya. Namun, bagi yang tidak sempat datang langsung, beberapa menu juga bisa dicoba di dapur rumah dengan mengikuti resep sederhana. Dengan begitu, kenikmatan cita rasa Semarang tetap bisa hadir di meja makan.

Terkini

Pupuk Kalium Humat MIND ID

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:38:15 WIB

BCA Catat Pergerakan Rupiah Stabil terhadap Dolar AS

Jumat, 22 Agustus 2025 | 15:57:43 WIB

KPR BRI Online 2025: Panduan Mudah Rumah Impian

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:00:49 WIB

Prestasi BRI Life di Asuransi Lewat Agen Unggul

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:06:26 WIB