JAKARTA - Mobil listrik kini tidak lagi menjadi barang mewah yang hanya dapat dijangkau oleh kalangan tertentu. Bagi konsumen dengan bujet terbatas, membeli mobil listrik bekas dengan harga sekitar Rp 100 jutaan bisa menjadi langkah tepat untuk merasakan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, mobil listrik menawarkan biaya operasional yang lebih rendah dibanding kendaraan berbahan bakar fosil, serta perawatan yang relatif sederhana, sehingga cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
Thung Andi Supriadi, pemilik showroom Rendani Mobil, menyebutkan, salah satu pilihan mobil listrik bekas yang bisa didapatkan dengan dana sekitar Rp 100 jutaan adalah Wuling Air EV. “Wuling Air EV tahun 2022 itu Rp 100 jutaan untuk tipe Standard Range,” ungkap Andi. Model ini menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi berkendara listrik tanpa harus menguras kantong.
Di berbagai bursa mobil bekas daring menunjukkan beberapa pilihan mobil listrik bekas yang bisa dimiliki dengan kisaran harga Rp 100 jutaan. Berikut daftarnya:
Wuling Air EV Standard Range 2023 – Harga sekitar Rp 138 jutaan.
Wuling Air EV Standard Range 2022 – Harga sekitar Rp 125 jutaan.
Wuling Air EV Long Range 2022 – Harga sekitar Rp 145 jutaan.
DFSK Seres E1 L 2024 – Harga sekitar Rp 125 jutaan.
DFSK Seres E1 L 2025 – Harga sekitar Rp 110 jutaan.
Pilihan-pilihan di atas menunjukkan bahwa konsumen yang memiliki bujet Rp 100 jutaan masih dapat menemukan mobil listrik generasi awal dengan fitur standar yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Model seperti Wuling Air EV dan DFSK Seres E1 menawarkan kombinasi efisiensi, kenyamanan, dan biaya perawatan yang rendah, sehingga menjadi opsi menarik bagi pemilik kendaraan baru maupun yang ingin migrasi ke mobil listrik.
Meski demikian, sebelum memutuskan membeli mobil listrik bekas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Kondisi baterai menjadi faktor utama karena performa dan jarak tempuh kendaraan sangat bergantung pada kualitas baterai. Pastikan baterai masih dalam kondisi prima dan tidak mengalami penurunan kapasitas signifikan.
Selain itu, riwayat servis dan perawatan kendaraan menjadi pertimbangan penting. “Cek semua catatan servis dan pastikan mobil dirawat dengan baik selama masa pemakaian sebelumnya. Hal ini akan memastikan kendaraan tetap awet dan aman digunakan,” ujar Andi. Konsumen juga disarankan memeriksa dokumen kendaraan lengkap, termasuk STNK dan BPKB, agar transaksi berjalan aman dan sah secara hukum.
Kehadiran mobil listrik bekas dengan harga terjangkau memberikan keuntungan tambahan bagi konsumen. Biaya operasional yang lebih rendah membuat pengeluaran bulanan lebih hemat, terutama untuk perjalanan perkotaan dengan jarak pendek hingga menengah. Selain itu, kepemilikan mobil listrik mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan penggunaan bahan bakar fosil, sejalan dengan tren kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik, pasar mobil bekas juga semakin berkembang. Platform daring yang menawarkan bursa mobil bekas memudahkan konsumen untuk membandingkan harga, kondisi, dan spesifikasi kendaraan sebelum melakukan pembelian. Dengan memanfaatkan informasi ini, pembeli dapat menemukan mobil listrik bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, sekaligus memastikan kualitas kendaraan tetap optimal.
Model seperti Wuling Air EV dan DFSK Seres E1 memberikan opsi yang fleksibel bagi konsumen dengan bujet terbatas, baik untuk kebutuhan transportasi harian maupun sebagai kendaraan ramah lingkungan. Kisaran harga Rp 100 jutaan menjadi patokan realistis bagi mereka yang ingin memiliki mobil listrik tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi, sambil tetap menikmati efisiensi dan kemudahan perawatan kendaraan listrik.
Dengan berbagai pilihan mobil listrik bekas yang tersedia, konsumen memiliki kesempatan untuk mencoba teknologi kendaraan masa depan dengan investasi yang relatif ringan. Penting bagi pembeli untuk selalu melakukan pengecekan kondisi kendaraan secara menyeluruh, memahami riwayat servis, serta memastikan dokumen kendaraan lengkap. Dengan langkah ini, mobil listrik bekas bukan hanya solusi hemat, tetapi juga pilihan cerdas untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan di perkotaan.