BMKG: Jabodetabek Cerah Berawan, Waspadai Hujan di Bogor dan Kepulauan Seribu

Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:59:24 WIB
BMKG: Jabodetabek Cerah Berawan, Waspadai Hujan di Bogor dan Kepulauan Seribu

JAKARTA - Kondisi atmosfer di wilayah Jabodetabek hari ini, Rabu, 27 Agustus 2025, diperkirakan cenderung stabil. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar Jakarta akan mengalami cuaca cerah berawan hingga keesokan hari, Kamis (28/8). Situasi ini menjadi kabar baik bagi warga Ibu Kota yang beraktivitas di luar ruangan.

Meski secara umum kondisi cuaca cukup tenang, BMKG tetap mengingatkan adanya potensi hujan ringan di sejumlah kawasan penyangga, khususnya Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan wilayah Kepulauan Seribu. Intensitas hujan yang diprediksi berkisar antara 0,5 hingga 20 milimeter per 24 jam itu menjadi tanda bahwa kewaspadaan tetap diperlukan.

“Secara umum Jakarta relatif cerah berawan. Namun di Bogor dan Kepulauan Seribu masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan. Kami sarankan masyarakat tetap memantau informasi terbaru melalui aplikasi InfoBMKG atau kanal resmi @infobmkg,” demikian keterangan BMKG pada prakiraan cuaca harian yang dirilis, Rabu (27/8).

Kondisi Jakarta Relatif Stabil

BMKG menyebutkan bahwa cuaca di wilayah inti Jakarta berada pada kondisi yang mendukung aktivitas masyarakat. Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, misalnya, diprakirakan akan cerah berawan hampir sepanjang hari dengan suhu berkisar 24–34 derajat Celsius.

Di Jakarta Selatan, kondisi langit relatif sama pada pagi hingga sore hari. Hanya pada malam hari sekitar pukul 19.00–22.00 WIB, wilayah ini akan mengalami sedikit peningkatan tutupan awan. Suhu di Jakarta Selatan diperkirakan mencapai 23–35 derajat Celsius, salah satu yang tertinggi di Jabodetabek.

Sementara Jakarta Timur dan Jakarta Utara juga memiliki pola cuaca yang mirip. Langit cerah berawan pada pagi hingga sore hari, lalu berubah berawan menjelang malam, sebelum kembali cerah berawan sekitar pukul 22.00 WIB. Suhu udara rata-rata di dua wilayah ini berkisar 24–35 derajat Celsius.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah Jakarta tidak mengalami gangguan cuaca berarti. Aktivitas transportasi, perkantoran, maupun kegiatan luar ruangan diperkirakan berjalan normal.

Bogor dan Kepulauan Seribu Jadi Titik Waspada

Berbeda dengan Jakarta, dua wilayah lain yaitu Bogor dan Kepulauan Seribu justru mendapat perhatian lebih. BMKG mencatat kelembapan udara yang cukup tinggi serta adanya faktor konvergensi angin di sekitar selatan Jakarta menjadi pemicu hujan ringan di kawasan tersebut.

Di Kepulauan Seribu, langit diperkirakan berawan tebal sejak pagi hingga sore. Memasuki malam hari, kondisi berangsur cerah berawan, meski kembali ditutupi awan pada malam menjelang larut. Suhu rata-rata berkisar 28–29 derajat Celsius. Situasi serupa berlaku bagi Kota Depok, Kabupaten Bogor, maupun Kota Bogor, yang juga diprediksi mengalami hujan ringan dalam periode prakiraan 24 jam.

Bagi warga yang tinggal atau berencana bepergian ke daerah-daerah tersebut, BMKG menyarankan untuk menyiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan. Hal ini penting agar kegiatan sehari-hari tidak terganggu oleh perubahan cuaca mendadak.

Detail Prakiraan Cuaca Jabodetabek (27–28 Agustus 2025)

Jakarta Barat dan Jakarta Pusat: Cerah berawan sepanjang hari, suhu 24–34°C.

Jakarta Selatan: Cerah berawan pagi hingga sore, berawan malam hari (19.00–22.00 WIB), suhu 23–35°C.

Jakarta Timur dan Jakarta Utara: Cerah berawan pagi–sore, berawan malam, kembali cerah berawan pukul 22.00 WIB, suhu 24–35°C.

Kepulauan Seribu: Berawan tebal pagi–sore, cerah berawan malam, kembali berawan pukul 22.00 WIB, suhu 28–29°C.

Bogor Raya dan Depok: Berpotensi hujan ringan dengan curah 0,5–20 mm per 24 jam.

Pentingnya Pemantauan Cuaca Harian

BMKG menekankan bahwa informasi prakiraan cuaca harian menjadi bagian penting dalam mendukung aktivitas masyarakat. Tidak hanya bagi warga yang bekerja di luar ruangan, tetapi juga untuk sektor transportasi, logistik, hingga usaha kecil menengah yang bergantung pada kondisi cuaca.

Dengan teknologi pemantauan atmosfer yang semakin canggih, BMKG dapat mendeteksi potensi hujan sejak dini. Namun, masyarakat tetap diminta aktif mengikuti pembaruan prakiraan karena dinamika atmosfer bisa berubah dengan cepat.

Dalam konteks perkotaan seperti Jakarta, prakiraan cuaca juga berperan besar dalam mengantisipasi potensi genangan maupun kemacetan yang biasanya terjadi saat hujan. Sedangkan bagi kawasan pesisir dan kepulauan, informasi cuaca menjadi pegangan penting bagi nelayan maupun warga yang bergantung pada aktivitas laut.

Terkini

Motorola G86 Power Baterai Tahan Lama

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:29:04 WIB

Lava Blaze 2: Elegan dan Ringkas

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:35:38 WIB

Samsung Galaxy S25 Fan Edition

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:38:39 WIB

Meizu Mblu 21: Smartphone Terjangkau

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:41:13 WIB

BYD Dolphin: Irit dan Canggih

Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:44:28 WIB