JAKARTA - Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025 resmi digelar di Grand City Convex Surabaya, menandai momentum penting bagi industri otomotif Jawa Timur. Ajang tahunan ini tidak hanya menjadi tempat unjuk produk kendaraan terbaru, tetapi juga menjadi barometer pertumbuhan industri otomotif nasional, memperkuat posisi Surabaya sebagai kota strategis dalam peta otomotif Indonesia.
Dukungan Pemerintah untuk Industri Otomotif
Pembukaan GIIAS Surabaya 2025 dilakukan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin RI, Setia Diarta, didampingi Plt Dirjen Industri Agro, Putu Juli Ardika, Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, dan Ketua Penyelenggara, Rizwan Alamsjah.
- Baca Juga Lava Blaze 2: Elegan dan Ringkas
Setia Diarta menyatakan dukungan penuh pemerintah atas terselenggaranya pameran ini. “Kami berharap acara ini bisa melanjutkan kesuksesan GIIAS Tangerang sekaligus menegaskan posisi Surabaya sebagai kota strategis dalam peta industri otomotif Indonesia,” ujarnya.
Menurut Setia, kehadiran GIIAS tidak hanya sebagai ajang pamer produk, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ekosistem industri otomotif, termasuk sektor pendukung, riset, dan inovasi kendaraan ramah lingkungan.
Peserta dan Merek Kendaraan
GIIAS Surabaya 2025 menghadirkan total 30 merek kendaraan, terdiri dari 21 merek kendaraan penumpang, satu merek kendaraan komersial, dan delapan merek roda dua. Beberapa merek penumpang yang ikut meramaikan antara lain BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, GAC AION, Geely, GWM, Honda, Jaecoo, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling. Sementara DFSK mewakili kendaraan komersial, dan delapan merek roda dua yang hadir adalah Aprilia, Kupprum, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, United E-Motor, dan Vespa.
Selain kendaraan, 14 merek industri pendukung turut memeriahkan pameran, menampilkan inovasi teknologi, suku cadang, hingga layanan aftersales yang mendukung pengembangan industri otomotif secara menyeluruh.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyoroti kehadiran tujuh merek baru yang untuk pertama kalinya mengikuti GIIAS Surabaya. “Ini bukti besarnya potensi pasar otomotif di Jawa Timur,” ujarnya. Kehadiran merek baru ini menandai optimisme produsen dalam memperluas pangsa pasar dan memperkenalkan teknologi terbaru kepada konsumen lokal.
Sponsor dan Dukungan Event
Sebagai sponsor utama, Astra Financial kembali mendukung GIIAS Surabaya 2025, bersama sejumlah anak usaha seperti FIFGROUP, ACC, TAF, Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, MOXA, SEVA, dan Bank Saqu. Selain itu, beberapa perusahaan lain seperti PLN Mobile, JKIND, Superchallenge, Kahf, dan Berkah Event juga memberikan dukungan dalam penyelenggaraan event ini.
Tiket pameran dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp25 ribu (weekdays) dan Rp40 ribu (weekend), atau langsung di lokasi Rp35 ribu (weekdays) dan Rp50 ribu (weekend). Strategi ini diharapkan memudahkan akses pengunjung sekaligus memaksimalkan partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan.
Kesempatan untuk Industri dan Konsumen
GIIAS Surabaya 2025 tidak hanya menjadi panggung bagi produsen kendaraan, tetapi juga membuka peluang bagi konsumen untuk melihat dan mencoba langsung inovasi otomotif terbaru. Beberapa kendaraan baru dipamerkan dan dapat dicoba melalui sesi test drive, memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung dalam menilai performa dan fitur kendaraan.
Event ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, mengenalkan teknologi kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik dan hibrida, serta inovasi keselamatan dan kenyamanan yang diterapkan produsen kendaraan. Dengan demikian, pameran ini mendorong kesadaran konsumen terhadap perkembangan industri otomotif modern.
Rangkaian GIIAS The Series 2025
GIIAS Surabaya menjadi bagian dari rangkaian GIIAS The Series 2025. Setelah Surabaya, pameran akan berlanjut ke Semarang (24–28 September), Bandung (1–5 Oktober), dan Makassar (5–9 November), setelah sebelumnya sukses digelar di Tangerang (24 Juli–3 Agustus).
Rangkaian ini dirancang untuk menyasar berbagai wilayah strategis di Indonesia, sehingga peluang pertumbuhan pasar otomotif tidak hanya terkonsentrasi di Jabodetabek, tetapi juga menjangkau konsumen di kota-kota besar lainnya. Strategi ini mendukung distribusi produk secara merata sekaligus memperkuat jaringan industri otomotif nasional.
GIIAS Surabaya 2025 menunjukkan perkembangan positif industri otomotif di Jawa Timur. Dengan 30 merek kendaraan, dukungan pemerintah, serta sponsor dan industri pendukung, event ini menjadi ajang yang menggabungkan promosi produk, edukasi teknologi, dan penguatan ekosistem industri.
Selain itu, GIIAS tidak hanya berperan sebagai pameran, tetapi juga mendorong inovasi, memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan, dan memberikan pengalaman langsung kepada konsumen. Keberhasilan GIIAS Surabaya diharapkan menjadi momentum bagi industri otomotif nasional untuk terus berkembang, sekaligus menegaskan posisi Surabaya sebagai salah satu kota strategis di peta otomotif Indonesia.