Padel, Olahraga Seru yang Bikin Tubuh dan Pikiran Sehat

Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:28:09 WIB
Padel, Olahraga Seru yang Bikin Tubuh dan Pikiran Sehat

JAKARTA - Belakangan, padel semakin populer di kalangan masyarakat urban karena dinilai menyenangkan sekaligus menyehatkan. Olahraga yang mirip tenis ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga memberi manfaat bagi kesehatan mental dan sosial. Meski begitu, tidak semua orang bisa langsung memainkannya tanpa pertimbangan medis.

Menurut Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Hand & Microsurgery RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, Oryza Satria, padel termasuk olahraga dengan manfaat kardiovaskular yang signifikan.

"Padel jelas melatih kebugaran jantung dan paru. Bagi mereka yang sedang diet, olahraga ini juga efektif karena dapat membakar sekitar 400–600 kalori per jam," ujar Oryza.

Selain membakar kalori, padel juga berperan dalam memperkuat otot serta meningkatkan koordinasi tubuh. Lapangan padel yang relatif kecil membuat pemain harus bergerak cepat dan gesit, sehingga refleks dan koordinasi motorik ikut terasah.

"Manfaat lainnya adalah pada aspek kesehatan mental dan sosial. Banyak orang yang berolahraga padel bukan semata-mata karena kebutuhan fisik, tapi juga karena faktor sosial, agar tidak dianggap ketinggalan zaman atau kurang gaul," tambah Oryza.

Siapa yang Perlu Berhati-hati

Meski padel memiliki banyak manfaat, Oryza menekankan bahwa olahraga ini tidak cocok untuk semua orang. Penderita masalah sendi berat, seperti pengapuran atau osteoartritis lanjut, sebaiknya menghindari padel.

"Kalau sendinya sudah bermasalah parah, sebaiknya jangan memaksakan diri bermain padel. Pilih olahraga lain yang lebih aman," jelasnya.

Selain itu, pasien dengan cedera akut atau pascaoperasi—misalnya cedera ligamen lutut atau tangan—dan pasien dengan penyakit jantung atau gangguan pernapasan yang belum stabil juga dianjurkan tidak bermain padel.

Obesitas dengan komplikasi tertentu, seperti gangguan pernapasan, kerusakan sendi, perubahan bentuk kaki, atau riwayat cedera pada tubuh bagian bawah, juga termasuk kelompok yang berisiko tinggi bila memaksakan diri bermain padel.

"Kalau dari hasil pemeriksaan kolesterol atau tes lainnya masih buruk, jangan langsung main padel. Harus konsultasi dulu dengan dokter jantung atau dokter spesialis olahraga agar tahu durasi dan intensitas yang aman," ujar Oryza.

Oryza menekankan bahwa konsultasi medis sebelum bermain padel sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

"Walaupun sudah diases, pasien tetap harus bertanya berapa lama boleh bermain, seberapa sering, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Padel Merah Putih: Ajang Sport dan Sosialisasi

Untuk memperkenalkan olahraga ini lebih luas, Padel Merah Putih akan digelar di Republic Padel TB Simatupang, Jakarta, pada pukul 08.00 WIB, Minggu, 31 Agustus 2025. Event ini menggabungkan olahraga dengan interaksi sosial, menghadirkan tokoh dari berbagai bidang, mulai olahraga, hiburan, hingga pemerintahan.

Tokoh yang dipastikan bertanding antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Pangan Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Acara ini juga akan dimeriahkan komika Kiky Saputri, menjadikan padel sebagai olahraga yang menyenangkan sekaligus menghibur.

Dengan semakin populernya padel, masyarakat didorong untuk mencoba olahraga ini sebagai alternatif aktivitas fisik yang seru. Namun, penting diingat bahwa keselamatan dan kondisi kesehatan tetap menjadi prioritas sebelum memulai permainan.

Padel tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik, tetapi juga membantu memperkuat koordinasi tubuh, melatih refleks, dan meningkatkan interaksi sosial. Dengan lapangan yang relatif kecil, olahraga ini menuntut pemain bergerak cepat, sehingga menjadi latihan kardio yang efektif sekaligus sarana bersosialisasi.

Meski sederhana, olahraga padel menawarkan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Aktivitas ini membantu menjaga kebugaran jantung, membakar kalori, menguatkan otot, serta menenangkan pikiran. Namun, konsultasi medis tetap dianjurkan bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu agar olahraga tetap aman dan menyenangkan.

Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat dan adanya event seperti Padel Merah Putih, padel diprediksi akan semakin populer sebagai olahraga yang cocok bagi berbagai usia, asalkan dilakukan dengan pertimbangan kesehatan yang tepat.

Terkini

3 Shio Raih Keberuntungan Finansial di September

Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:31:09 WIB

Crypto 2025: 5 Aplikasi Terbaik untuk Investor Indonesia

Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:33:58 WIB

BYD Atto 1: Mobil Listrik Kompak Siap Sambangi Surabaya

Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:36:51 WIB

Profio Yoshi TREASURE: Rapper Kpop Serba Bisa

Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:40:02 WIB

Haechan NCT Debut Solo: TASTE Penuh Nuansa Lembut

Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:42:37 WIB