Penerbangan Jember Jakarta Dibuka 10 September

Selasa, 02 September 2025 | 09:35:18 WIB
Penerbangan Jember Jakarta Dibuka 10 September

JAKARTA - Penerbangan reguler rute Jember–Jakarta resmi dibuka mulai 10 September 2025, menjadi angin segar bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Jember. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, usai fase soft launching yang berlangsung pada 17 Agustus lalu. Kehadiran penerbangan ini diyakini akan mempermudah mobilitas warga sekaligus membuka potensi ekonomi dan pariwisata daerah.

Dalam persiapan awal, Dishub Jember bekerja sama dengan maskapai Fly Jaya memastikan proses pemesanan tiket dapat dilakukan secara daring mulai 5 September 2025. Fawait menjelaskan bahwa pada tahap pertama, masyarakat dapat membeli tiket secara offline di Bandara Jember maupun Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Namun, ke depannya, akses pemesanan tiket juga akan tersedia melalui berbagai aplikasi pemesanan tiket populer.

“Kami berharap kehadiran penerbangan reguler ini mempermudah masyarakat Jember mengakses Jakarta tanpa harus melalui bandara lain,” ujar Fawait. Ia menambahkan, pemerintah daerah terus mendorong agar layanan ini berjalan lancar dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi warga serta dunia usaha di Jember.

Bupati Jember menekankan optimisme terhadap pengembangan Bandara Notohadinegoro. Selain rute Jember–Jakarta, bandara ini memiliki potensi untuk melayani penerbangan ke berbagai kota lain di Indonesia. “Kami ingin Bandara Notohadinegoro menjadi pintu gerbang transportasi yang strategis, tidak hanya untuk mobilitas warga, tetapi juga untuk investasi dan kunjungan wisata,” kata Fawait.

Hadirnya penerbangan reguler ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah meningkatkan daya saing Jember sebagai destinasi wisata dan pusat kegiatan ekonomi. Dengan akses transportasi udara yang lebih mudah, diharapkan kunjungan wisatawan meningkat, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal dan sektor pendukung lainnya seperti perhotelan, kuliner, serta transportasi darat.

Pada tahap awal, maskapai Fly Jaya menawarkan frekuensi penerbangan yang menyesuaikan permintaan masyarakat. Keunggulan rute ini adalah efisiensi waktu perjalanan dibandingkan menggunakan transportasi darat, yang seringkali memakan waktu lebih lama dan dipengaruhi kondisi jalan. Bagi para pelaku bisnis, kemudahan akses ke Jakarta diharapkan memperlancar kegiatan operasional, pertemuan bisnis, hingga distribusi barang.

Dishub Jember juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur bandara, termasuk pelayanan fasilitas penumpang, keamanan, serta kenyamanan saat check-in dan boarding. Semua pihak yang terlibat berupaya memastikan proses penerbangan berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi penumpang.

Selain meningkatkan konektivitas, penerbangan reguler ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi lokal melalui investasi dan pariwisata. Dengan adanya rute langsung ke Jakarta, Jember menjadi lebih menarik bagi investor dan pengusaha yang sebelumnya mempertimbangkan aksesibilitas sebagai faktor utama.

Fawait berharap, ke depannya, Bandara Notohadinegoro tidak hanya menjadi titik awal perjalanan ke Jakarta, tetapi juga rute nasional lain, termasuk kota-kota besar di Pulau Jawa dan wilayah Indonesia bagian timur. Hal ini diharapkan menciptakan ekosistem transportasi yang lebih baik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mempermudah mobilitas masyarakat secara keseluruhan.

Dengan pembukaan penerbangan reguler Jember–Jakarta, masyarakat kini memiliki alternatif transportasi cepat, nyaman, dan efisien. Langkah ini dinilai sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Jember sebagai kota yang modern, terkoneksi, dan mampu bersaing dalam berbagai sektor, terutama pariwisata dan investasi.

Terkini