JAKARTA - Persaingan industri teknologi kembali memanas menjelang akhir 2025. Setelah beberapa waktu hanya memberi isyarat, Samsung akhirnya mengonfirmasi rencana peluncuran produk baru melalui undangan resmi untuk acara Galaxy Unpacked. Agenda akbar tersebut akan digelar pada 4 September 2025, sekaligus menjadi ajang penting bagi perusahaan asal Korea Selatan itu untuk menunjukkan arah inovasi masa depan.
Mengutip laporan NewsPim dan Newsworks Selasa, 2 September 2025, tidak hanya satu, melainkan tiga perangkat anyar yang bakal diperkenalkan Samsung di 29 September 2025. Produk tersebut meliputi ponsel lipat tiga (Galaxy Z TriFold), headset extended reality (XR) dengan kode Project Moohan, serta kacamata pintar berbasis AI yang santer dijuluki Galaxy Glasses.
Tiga Produk Sekaligus
Langkah Samsung memperkenalkan tiga produk sekaligus bukanlah kebetulan. Raksasa teknologi ini ingin menegaskan dominasinya di pasar mobile premium yang kini semakin ketat.
Dua di antara perangkat tersebut sebenarnya bukan barang asing. Headset XR Project Moohan sudah dipamerkan lewat teaser sejak awal tahun. Kehadirannya menjadi sinyal kuat bahwa Samsung siap menantang Apple Vision Pro di segmen headset canggih berbasis Android.
Selain itu, rumor mengenai ponsel lipat tiga juga sudah beredar sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, petunjuk kehadiran perangkat ini sempat muncul dalam laporan keuangan terbaru Samsung.
Berbeda dengan keduanya, produk ketiga justru benar-benar baru: kacamata pintar AI yang dikembangkan dalam Project Haean. Inilah langkah perdana Samsung masuk ke pasar wearable berbasis kecerdasan buatan, langsung berhadapan dengan Meta AI Glasses.
Galaxy Z TriFold: Babak Baru Inovasi Layar Lipat
Dari ketiga perangkat, tentu saja yang paling mencuri perhatian adalah Galaxy Z TriFold. Sesuai namanya, perangkat ini dikabarkan mengusung desain lipat tiga. Saat tertutup, pengguna bisa menikmati layar sampul 6,5 inci. Namun, layar tersebut dapat dibuka menjadi panel utama yang membentang hingga 10 inci.
Dari sisi dapur pacu, rumor menyebutkan bahwa Galaxy Z TriFold akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite, pilihan RAM 12GB atau 16GB, serta memori internal mencapai 1TB. Sistem kamera yang digunakan juga tidak jauh berbeda dengan Galaxy Z Fold 7, yakni tiga lensa utama. Perangkat ini diperkirakan berjalan menggunakan One UI 8.
Jika benar terealisasi, Galaxy Z TriFold bukan hanya menambah lini baru di keluarga perangkat lipat Samsung, melainkan juga mendefinisikan ulang cara pengguna memanfaatkan ponsel sebagai pengganti tablet maupun laptop ringan.
Project Moohan: Headset XR Penantang Vision Pro
Produk berikutnya, headset XR Project Moohan, juga tak kalah menarik. Sejak teaser awal tahun, perangkat ini dipandang sebagai headset Android XR pertama yang digadang mampu menyaingi dominasi Apple Vision Pro.
Walau detail spesifikasi masih terbatas, Project Moohan diyakini bakal menggabungkan kemampuan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) untuk berbagai skenario, mulai dari hiburan, game, hingga produktivitas. Kehadirannya akan menandai komitmen Samsung dalam memanfaatkan ekosistem XR yang diprediksi menjadi tren utama lima tahun ke depan.
Galaxy Glasses: Kacamata AI Pertama Samsung
Jika Galaxy Z TriFold adalah inovasi hardware, maka Galaxy Glasses bisa disebut sebagai wujud eksplorasi Samsung di ranah kecerdasan buatan. Proyek dengan nama internal Project Haean ini dikabarkan berfokus pada fungsi audio berbasis AI.
Kacamata pintar tersebut disebut-sebut ditenagai chipset Snapdragon AR1+ Gen 1 dan dilengkapi dengan kamera, mikrofon, serta speaker. Fungsinya mencakup merekam foto dan video, memberikan jawaban instan melalui asisten AI, hingga membantu mengidentifikasi objek yang dilihat pengguna secara real-time.
Jika benar dirilis, Galaxy Glasses akan menjadi pesaing langsung Meta AI Glasses, sekaligus membuka babak baru bagi Samsung di segmen perangkat wearable.
Jadwal Peluncuran Bertahap
Samsung disebut tidak akan meluncurkan ketiga produk ini secara bersamaan di pasar. Mengacu bocoran terbaru, perusahaan akan menerapkan strategi peluncuran bertahap:
Headset XR Project Moohan akan lebih dulu dipasarkan di Korea Selatan pada 13 Oktober 2025.
Galaxy Z TriFold menyusul setelahnya, kemungkinan besar pada kuartal terakhir tahun ini.
Galaxy Glasses diperkirakan akan meluncur menjelang akhir 2025, melengkapi portofolio perangkat inovatif Samsung.
Strategi ini memperlihatkan bahwa Samsung ingin memaksimalkan momentum promosi setiap produk, sekaligus memberi waktu pada pasar untuk menyerap teknologi baru yang dihadirkan.
Menanti Gebrakan Akhir Tahun Samsung
Kehadiran ponsel lipat tiga, headset XR, dan kacamata AI menunjukkan ambisi besar Samsung di penghujung 2025. Perusahaan seakan ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya menjadi pengikut tren, tetapi juga pencipta tren baru di industri.
Jika rumor mengenai spesifikasi dan fitur benar adanya, ketiga perangkat ini berpotensi menjadi game changer. Galaxy Z TriFold bisa membuka era baru desain smartphone, Project Moohan memperluas ekosistem XR, sementara Galaxy Glasses membawa AI lebih dekat ke kehidupan sehari-hari pengguna.
Satu hal yang pasti, semua mata kini tertuju pada Galaxy Unpacked September 2025. Ajang tersebut diprediksi akan menjadi salah satu momen paling penting bagi industri teknologi tahun ini. Masyarakat dan pecinta gadget tinggal menunggu, apakah Samsung benar-benar akan memenuhi semua ekspektasi tinggi ini atau justru menyimpan kejutan lain.