JAKARTA - Kenaikan harga emas perhiasan kembali menjadi sorotan pada perdagangan Rabu, 3 September 2025. Setelah beberapa hari terakhir bergerak stabil, kini harga emas di berbagai toko perhiasan di Indonesia menembus level psikologis baru. Kenaikan tipis ini sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang masih bertahan kokoh di atas USD 2.500 per troy ounce.
Di sejumlah kota besar, mulai dari Surabaya, Malang, Bandung hingga Makassar, pasar emas tetap bergairah. Para pembeli ritel hingga kolektor perhiasan terlihat aktif memantau perkembangan harga, terutama untuk kategori emas murni 24 karat.
Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini
Berdasarkan pemantauan di berbagai toko emas, berikut update harga emas perhiasan per gram pada Rabu (3/9/2025):
24 karat: Rp2.020.000
23 karat: Rp1.910.000
22 karat: Rp1.835.000
17 karat: Rp1.420.000
16 karat: Rp1.310.000
Harga tersebut berlaku untuk emas murni sesuai kadar karat. Adapun di toko, pembeli perlu menambahkan biaya ongkos pembuatan (making fee) sehingga harga bisa sedikit lebih tinggi dari patokan standar.
Pergerakan Harga dalam Beberapa Hari Terakhir
Jika ditarik ke belakang, harga emas menunjukkan pola kenaikan yang konsisten meski perlahan. Berikut catatan pergerakan dalam sepekan terakhir:
28 Agustus 2025: Rp1.995.000 per gram
30 Agustus 2025: Rp2.002.000 per gram
2 September 2025: Rp2.009.000 per gram
3 September 2025: Rp2.020.000 per gram
Dari data ini terlihat bahwa meski kenaikannya tipis, tren bullish masih dominan. Stabilnya harga emas global di level USD 2.505/oz menjadi salah satu faktor pendorong.
Update dari Toko Emas Populer
Di sejumlah toko ternama, harga emas 22 karat rata-rata masih berada di kisaran Rp1,82 juta hingga Rp1,84 juta per gram. Misalnya:
Bulan Purnama Malang: Rp1.835.000/gram
Wahyu Redjo (Surabaya & Malang): Rp1.840.000/gram
Gadjah (Makassar): Rp1.820.000–Rp1.830.000/gram
Bandung & Semarang: rata-rata Rp1.830.000/gram
Dengan perbedaan tipis antar toko, konsumen biasanya mempertimbangkan faktor ongkos pembuatan, model perhiasan, serta keaslian kadar emas.
Apa Artinya Bagi Investor?
Kenaikan harga emas perhiasan hari ini memperkuat pandangan bahwa emas tetap menjadi aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian global. Meski emas perhiasan umumnya lebih mahal dibanding emas batangan karena ada ongkos pembuatan, sebagian masyarakat tetap memilihnya karena nilai estetikanya.
Bagi investor jangka panjang, harga emas 24K yang sudah menembus Rp2.020.000/gram bisa menjadi sinyal positif untuk tren berlanjut. Namun, pembeli juga perlu berhati-hati terhadap biaya tambahan di toko.
Perhiasan vs. Batangan
Perbedaan utama antara emas perhiasan dengan emas batangan terletak pada likuiditas dan ongkos pembuatan. Emas batangan cenderung lebih mudah dijual kembali karena harga buyback mendekati harga pasar. Sedangkan emas perhiasan membutuhkan pertimbangan desain, kadar, serta kondisi fisik perhiasan ketika dijual kembali.
Namun, bagi sebagian masyarakat, emas perhiasan dianggap lebih praktis karena bisa dipakai sehari-hari sekaligus disimpan sebagai investasi. Dengan harga yang terus menanjak, perhiasan tetap menjadi pilihan favorit, terutama menjelang musim pernikahan dan acara keluarga.
Kondisi Pasar Global
Secara global, harga emas dunia hari ini berada di kisaran USD 2.505/oz, memperlihatkan kestabilan di level tinggi. Faktor yang memengaruhi antara lain kebijakan suku bunga bank sentral, ketegangan geopolitik, serta permintaan dari pasar Asia, khususnya India dan Tiongkok.
Sejumlah analis memperkirakan tren bullish masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Hal ini membuat emas, baik perhiasan maupun batangan, tetap relevan sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi.