JAKARTA - Musim baru Serie A 2025/2026 menghadirkan dinamika menarik di sepak bola Italia. Persaingan ketat kembali tercipta antara klub-klub elite seperti AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan tentu saja Napoli sebagai juara bertahan. Setiap tim berusaha memperkuat diri lewat perekrutan pemain bintang, menyusun strategi baru, dan menargetkan pencapaian besar, baik di kancah domestik maupun Eropa. Namun, di tengah sorotan yang biasanya tertuju pada AC Milan atau Juventus, pandangan berbeda justru datang dari sosok legendaris Italia, Arrigo Sacchi.
Sacchi, yang dikenal sebagai pelatih revolusioner AC Milan di akhir 1980-an, kali ini mengalihkan sorotannya kepada Napoli. Menurutnya, tim asal Naples tersebut adalah kandidat terkuat untuk kembali meraih gelar Serie A. Alasan utamanya terletak pada kombinasi pengalaman, stabilitas, dan kualitas skuad yang semakin matang setelah musim lalu sukses mengamankan trofi.
Napoli Lebih Siap Hadapi Tekanan
Bagi Sacchi, Napoli bukan sekadar tim yang beruntung pada musim lalu. Mereka membuktikan diri sebagai juara yang solid. Pengalaman menjuarai Serie A 2024/2025 membuat para pemain lebih dewasa dalam menghadapi tekanan kompetisi. Kehadiran Antonio Conte sebagai pelatih baru juga diyakini menambah kekuatan mental dan taktik. Conte dikenal dengan gaya bermain disiplin, intensitas tinggi, serta kemampuannya membangun mental juara.
Sacchi menegaskan, Napoli lebih stabil dibanding rival seperti AC Milan atau Inter Milan yang masih mencari konsistensi. “Saya bukan peramal, tetapi saya akan mencoba memprediksi Napoli,” ungkapnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Bursa Transfer Jadi Pembeda
Selain faktor pengalaman, aktivitas Napoli di bursa transfer musim panas ini juga mendapat pujian dari Sacchi. Menurutnya, klub tersebut melakukan perekrutan yang tepat sasaran. Tidak hanya sekadar mendatangkan nama besar, Napoli memastikan pemain yang direkrut sesuai kebutuhan tim dan sistem permainan Conte.
Hasilnya adalah keseimbangan antara skuad lama yang sudah solid dengan pemain baru yang bisa langsung beradaptasi. Hal ini menciptakan harmoni di dalam tim, sesuatu yang tidak semua klub berhasil capai. “Tidak diragukan lagi, Napoli. Mereka telah merekrut pemain yang sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih. Begitulah seharusnya,” tegas Sacchi.
Kevin De Bruyne, Transfer Paling Berpengaruh
Dari semua perekrutan, Kevin De Bruyne menjadi sorotan utama. Gelandang asal Belgia yang sebelumnya sukses bersama Manchester City disebut Sacchi sebagai rekrutan paling istimewa di Serie A musim ini. Dengan pengalaman panjang di level tertinggi, De Bruyne diyakini akan membawa kualitas ekstra ke lini tengah Napoli.
Tidak hanya visi bermain dan kualitas umpannya yang terkenal tajam, De Bruyne juga dinilai membawa aura kepemimpinan serta profesionalisme yang dibutuhkan sebuah tim besar. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi Napoli sepanjang musim. “Napoli melakukannya: De Bruyne adalah seorang fenomena, dia sudah menunjukkannya di Manchester City, tetapi dia juga seorang profesional yang serius dan seorang pemimpin,” kata Sacchi.
Tantangan dari Rival
Meskipun menjagokan Napoli, Sacchi tetap tidak menutup mata terhadap kekuatan tim lain. AC Milan, Inter, dan Juventus tetap menjadi pesaing berbahaya dengan tradisi besar mereka. Inter Milan yang konsisten dalam beberapa musim terakhir, serta Juventus yang tengah membangun kembali kekuatannya, bisa saja menjadi batu sandungan.
Namun, bagi Sacchi, konsistensi dan kesiapan mental menjadi kunci utama dalam perjalanan panjang Serie A. Napoli dianggap lebih unggul dalam dua aspek ini dibanding rivalnya.