PTK Goes to Campus Cetak Pemimpin Maritim Masa Depan

Jumat, 19 September 2025 | 12:01:27 WIB
PTK Goes to Campus Cetak Pemimpin Maritim Masa Depan

JAKARTA - Transformasi bisnis maritim nasional tidak hanya ditopang oleh teknologi dan investasi, tetapi juga oleh hadirnya sumber daya manusia unggul yang siap menjadi pemimpin. Kesadaran inilah yang mendorong PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak perusahaan PT Pertamina International Shipping (PIS), untuk menghadirkan program “PTK Goes to Campus” sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri.

Diselenggarakan di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18 September 2025), program ini menjadi wadah bagi taruna dan taruni untuk mengenal lebih dekat dunia bisnis shipping, energi, jasa marine, hingga logistik. Dengan tema “Leadership for Future: Shaping Maritime Leaders from Campus to Career”, kegiatan ini dirancang sebagai bekal awal bagi generasi muda maritim Indonesia untuk menghadapi dinamika industri yang semakin kompetitif.

Membangun Kepemimpinan dari Kampus

Komisaris Utama PTK, Subagjo Hari Moedjanto, menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah pembentukan karakter kepemimpinan sejak dini. “Kami percaya bahwa masa depan industri maritim ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. Kehadiran kami di PIP Semarang adalah langkah strategis untuk menyiapkan talenta-talenta terbaik yang siap membawa kemajuan bagi sektor maritim nasional,” ujarnya.

Melalui kuliah umum dan sesi berbagi pengalaman, PTK berupaya membuka wawasan para taruna agar tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu mengemban peran sebagai pemimpin masa depan. Hal ini sejalan dengan komitmen PTK dalam memperkuat bisnis sekaligus berkontribusi pada ketahanan energi nasional.

Investasi SDM untuk Bisnis Berkelanjutan

Direktur Keuangan dan SDM PTK, Afan Aftory, menyampaikan bahwa pengembangan sumber daya manusia adalah investasi penting untuk memastikan keberlanjutan bisnis. “SDM unggul adalah kunci kesuksesan. Dengan memberikan wawasan industri, kami berharap taruna dan taruni PIP tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan inovatif,” jelasnya.

Menurut Afan, keberhasilan industri maritim tidak bisa dilepaskan dari kualitas tenaga kerja yang menguasai standar profesional sekaligus mampu beradaptasi dengan perubahan global. Program PTK Goes to Campus menjadi salah satu cara menanamkan nilai-nilai tersebut sejak bangku pendidikan.

Apresiasi dari Dunia Akademik

Direktur PIP Semarang, Mafrisal, memberikan apresiasi tinggi atas langkah PTK yang menghadirkan kegiatan edukatif di kampus. Baginya, program seperti ini sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dengan dunia kerja.

“Kolaborasi seperti ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan dunia kerja. Taruna dan taruni bisa belajar langsung dari para praktisi industri tentang standar profesionalisme dan tantangan nyata yang akan mereka hadapi,” ungkapnya.

Selain mendapatkan kuliah umum, para taruna juga menerima bantuan pendidikan dari PTK sebagai bentuk dukungan terhadap pemerataan akses pendidikan. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar sekaligus membuka kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk berkembang.

Peran Strategis dalam Ekosistem Maritim

Kegiatan ini juga menghadirkan kuliah umum dari Direktur PT Pertamina Marine Solutions, yang berbagi wawasan strategis mengenai peran penting shipping dan marine services dalam menjaga ketahanan energi nasional. Materi ini menambah perspektif peserta tentang pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam memperkuat ekosistem maritim Indonesia.

Dengan paparan tersebut, taruna diharapkan tidak hanya memahami aspek teknis operasional, tetapi juga mengerti bagaimana bisnis maritim memiliki dampak luas terhadap ketahanan energi dan pembangunan ekonomi nasional.

Kontribusi untuk Transformasi Bisnis Pertamina Grup

Subagjo menambahkan, kehadiran PTK di kampus bukan hanya sebatas program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), tetapi juga bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung transformasi bisnis Pertamina Grup.

“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan, industri maritim, dan mendukung tercapainya target transformasi bisnis Pertamina Grup,” tegasnya.

Dengan memadukan kepentingan sosial, pendidikan, dan bisnis, PTK menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada layanan maritim dan logistik, tetapi juga berperan aktif dalam mencetak pemimpin masa depan.

Membentuk Generasi Unggul untuk Ketahanan Energi

Langkah PTK menyasar generasi muda maritim lewat Goes to Campus menunjukkan visi jauh ke depan. Kehadiran program ini menjadi bukti bahwa ketahanan energi tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur atau modal, melainkan juga oleh kesiapan sumber daya manusia.

Dengan dukungan perusahaan energi nasional seperti PTK, taruna dan taruni PIP Semarang memiliki kesempatan untuk menyerap pengalaman praktis sekaligus mendapatkan inspirasi langsung dari praktisi industri. Kombinasi ini akan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global.

Program PTK Goes to Campus di PIP Semarang menjadi momentum penting bagi penguatan ekosistem maritim Indonesia. Dengan mengedepankan pengembangan SDM, investasi pendidikan, dan kolaborasi akademik-industri, PTK tidak hanya memperkuat bisnis maritimnya, tetapi juga menanam benih pemimpin yang kelak menjaga keberlanjutan energi nasional.

Jika konsisten dijalankan, inisiatif ini dapat melahirkan generasi baru yang mampu membawa Indonesia lebih jauh dalam peta maritim dunia, sekaligus memastikan ketahanan energi di masa depan.

Terkini