Stimulus Fiskal Dorong Pembangunan Gudang Kopdes Merah Putih

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:52:34 WIB
Stimulus Fiskal Dorong Pembangunan Gudang Kopdes Merah Putih

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan stimulus fiskal khusus untuk memperkuat operasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, sebagai bagian dari strategi percepatan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa program ini masuk dalam prioritas pemerintah, dengan alokasi pembiayaan yang harus sudah mulai dijalankan sebelum 20 Oktober 2025. Stimulus ini difokuskan untuk mendukung pembangunan gudang dan gerai-gerai koperasi di seluruh Indonesia, sehingga operasional Kopdes Merah Putih dapat berjalan optimal.

Seusai menghadiri Rapat Koordinasi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2025 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Ferry menjelaskan bahwa alokasi pembiayaan akan disalurkan melalui bank Himbara. Dana ini diarahkan khusus untuk kebutuhan modal investasi, termasuk pembangunan infrastruktur seperti gudang dan gerai, yang menjadi tulang punggung operasional koperasi di berbagai wilayah.

“Khusus untuk Kementerian Koperasi diputuskan tentang percepatan pembiayaan untuk mendukung pendirian gudang-gudang, gerai-gerai untuk kegiatan operasional Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Ferry dalam rilis pers. Ia menekankan bahwa pembangunan gudang dan gerai bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi juga strategi untuk mendorong koperasi menjadi motor penggerak ekonomi di desa.

Ferry meminta pengelola Kopdes Merah Putih agar segera menuntaskan perencanaan pembangunan infrastruktur tersebut. Menurutnya, proses perencanaan harus dimulai pertengahan Oktober 2025, dan pembangunan fisik diharapkan dapat berjalan pada bulan November. “Pertengahan Oktober ini sudah harus mulai proses perencanaan dan pengadaannya, kemudian pada November sudah harus dibangun gudang dan gerai-gerai, ini sesuai dengan keinginan Presiden,” tambahnya.

Kebijakan ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang lebih luas, yang akan direalisasikan sebelum 20 Oktober 2025. Pemerintah menargetkan agar belanja publik dapat mendorong akselerasi ekonomi melalui berbagai program strategis yang menyentuh langsung masyarakat, termasuk sektor pertanian, nelayan, tambak, dan UMKM.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan program-program unggulan. Ia menyebut Koperasi Desa Merah Putih sebagai salah satu program strategis yang mendapat perhatian serius. “Kami juga membahas soal Koperasi Desa Merah Putih, sektor pertanian dan desa nelayan, dan program tambak di Pantura yang 20.000 hektar,” jelas Airlangga.

Selain pembangunan infrastruktur koperasi, pemerintah juga mendorong optimalisasi berbagai program kesejahteraan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), dukungan terhadap UMKM, dan stimulus belanja publik di 12 Kementerian dan Lembaga. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dari tingkat paling bawah, mulai dari desa hingga kabupaten.

Stimulus fiskal untuk Kopdes Merah Putih diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas operasional koperasi, tetapi juga memperluas jangkauan layanan mereka bagi masyarakat. Gudang dan gerai-gerai yang dibangun akan mempermudah distribusi produk koperasi, memperkuat rantai pasok lokal, serta membuka peluang kerja dan pendapatan baru di desa.

Ferry menekankan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur koperasi adalah bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa. Dukungan ini sekaligus memberikan kepastian modal bagi Kopdes Merah Putih, sehingga mereka mampu menjalankan operasional dengan lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan langkah konkret ini, pemerintah menunjukkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa, di mana koperasi memainkan peran sentral. “Melalui pembangunan gudang dan gerai-gerai ini, diharapkan operasionalisasi Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia dapat segera dilakukan,” kata Ferry.

Program ini juga menjadi bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat ekonomi lokal melalui koperasi, sekaligus mengoptimalkan peran koperasi sebagai instrumen pemerataan ekonomi. Stimulus fiskal diharapkan dapat memperkuat kapasitas koperasi untuk menyediakan layanan yang lebih baik bagi masyarakat, meningkatkan daya saing lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Ke depan, pemerintah berharap Kopdes Merah Putih dapat menjadi model koperasi desa yang sukses, tangguh, dan berkontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi nasional. Dengan dukungan anggaran dan kebijakan stimulus, koperasi diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas.

Terkini