Itel A100C

Itel A100C Resmi Hadir di Indonesia, Usung Desain Premium dan Fitur Tangguh

Itel A100C Resmi Hadir di Indonesia, Usung Desain Premium dan Fitur Tangguh
Itel A100C Resmi Hadir di Indonesia, Usung Desain Premium dan Fitur Tangguh

JAKARTA - Pasar ponsel entry-level di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran Itel A100C, perangkat terbaru dari lini A series yang resmi diumumkan pada Oktober 2025.

Kehadiran ponsel ini menegaskan komitmen Itel dalam menghadirkan smartphone murah dengan fitur maksimal, kali ini menonjol lewat desain premium dan ketahanan berstandar militer yang jarang ditemui di kelas harganya.

Meskipun Itel belum secara resmi mengumumkan harga pasti untuk A100C, berbagai analis memperkirakan perangkat ini akan dibanderol di kisaran Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta. Prediksi ini mengacu pada pola harga seri A sebelumnya yang konsisten dipasarkan sebagai smartphone ultra-budget. Dengan positioning tersebut, Itel A100C diyakini akan menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang mencari ponsel tangguh dan stylish dengan harga hemat.

Desain Mirip Flagship dengan Layar Lega

Salah satu daya tarik utama Itel A100C terletak pada tampilannya. Desainnya disebut-sebut memiliki kemiripan dengan OnePlus 15, terutama pada bagian tepi dan modul kamera belakang yang dibuat elegan. Meskipun berada di segmen harga terjangkau, Itel tampak serius memberikan kesan premium pada perangkat ini.

Dari sisi layar, ponsel ini dibekali panel 8-bit dengan tingkat kecerahan 400 nits. Rasio layar terhadap bodi mencapai 90%, menjadikannya ideal untuk menikmati konten multimedia maupun aktivitas harian seperti browsing atau bermain media sosial. Tampilan visualnya terasa luas dan nyaman di mata, sesuatu yang jarang ditemukan pada smartphone di bawah Rp1,5 juta.

Selain itu, Itel A100C menggunakan sistem operasi Android Go Edition, yang dikenal hemat daya dan optimal untuk perangkat dengan spesifikasi entry-level. Antarmuka yang ringan ini memungkinkan performa tetap lancar saat menjalankan aplikasi dasar tanpa membebani sistem.

Baterai Tahan Lama untuk Pengguna Aktif

Daya tahan menjadi salah satu keunggulan terbesar dari Itel A100C. Ponsel ini dilengkapi baterai berkapasitas 5.000 mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga 32 hari dalam mode siaga, 27,7 jam waktu panggilan, dan 8,5 jam untuk bermain game.

Dengan kapasitas sebesar itu, pengguna tak perlu khawatir kehabisan daya saat beraktivitas di luar ruangan atau bepergian jauh. Klaim daya tahan tersebut menjadikan Itel A100C salah satu perangkat paling efisien di kelasnya.

Lebih dari itu, Itel A100C sudah mengantongi sertifikasi ketahanan militer MIL-STD-810H, yang menandakan bahwa perangkat ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrem, termasuk suhu tinggi, kelembapan, getaran, dan benturan ringan. Fitur ini memberikan kepercayaan lebih bagi pengguna yang bekerja di lapangan atau memiliki mobilitas tinggi.

Fitur Unggulan: UltraLink dan Ketahanan Militer

Itel menambahkan fitur eksklusif UltraLink pada A100C, sebuah teknologi konektivitas yang memungkinkan komunikasi antarperangkat tanpa bergantung pada jaringan seluler. Fitur ini menjadi nilai tambah signifikan, terutama bagi pengguna di wilayah dengan akses sinyal terbatas.

Kombinasi antara teknologi UltraLink dan sertifikasi militer menjadikan Itel A100C berbeda dari kebanyakan pesaingnya. Dengan desain yang kokoh namun tetap modern, perangkat ini memadukan aspek gaya dan ketangguhan secara seimbang.

Perbandingan dengan Pesaing di Kelasnya

Dalam pasar smartphone entry-level, Itel A100C bersaing dengan beberapa nama besar seperti Redmi A3, Realme C30s, dan Samsung Galaxy A04e.
Jika dibandingkan, Redmi dan Realme menawarkan keunggulan di sektor layar dan performa berkat chipset yang sedikit lebih kuat. Namun, keduanya tidak memiliki sertifikasi militer ataupun fitur konektivitas UltraLink seperti pada Itel A100C.

Sementara itu, Samsung tetap unggul dari sisi ekosistem dan jaminan pembaruan perangkat lunak, namun harga produk entry-level-nya biasanya sedikit lebih tinggi. Di sisi lain, Itel A100C menawarkan value proposition yang unik: baterai besar, ketahanan ekstra, dan tampilan premium pada harga yang jauh lebih kompetitif.

Dengan pendekatan ini, Itel tampaknya ingin menarik perhatian konsumen yang lebih memprioritaskan durabilitas dan efisiensi ketimbang performa mentah.

Posisi di Pasar dan Potensi di Indonesia

Jika melihat tren pasar Indonesia, permintaan terhadap smartphone terjangkau dengan fitur lengkap terus meningkat, terutama dari kalangan pelajar, pekerja lapangan, dan masyarakat di daerah dengan infrastruktur jaringan terbatas.

Itel A100C tampak disiapkan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan baterai besar, sertifikasi militer, dan desain elegan, ponsel ini menghadirkan keseimbangan antara fungsi dan estetika.

Dibanding pendahulunya, Itel City 100, model A100C membawa peningkatan nyata di berbagai sektor. Mulai dari sertifikasi MIL-STD-810H, performa daya tahan yang lebih baik, hingga dukungan teknologi UltraLink. Semua ini menunjukkan bahwa Itel berupaya menaikkan standar untuk lini A series mereka di pasar global, termasuk Indonesia.

Kesimpulan: Murah, Tangguh, dan Stylish

Meski belum diumumkan secara resmi, harga Itel A100C yang diperkirakan berada di kisaran Rp1,2–1,5 juta menjadikannya salah satu smartphone paling menarik di kelas ultra-budget. Dengan desain mirip ponsel flagship, sertifikasi ketahanan militer, baterai besar 5.000 mAh, serta fitur UltraLink, perangkat ini punya daya tarik yang sulit diabaikan.

Bagi pengguna yang mengutamakan ketangguhan, efisiensi daya, dan desain modern tanpa harus merogoh kocek dalam, Itel A100C patut menjadi pertimbangan utama di bulan Oktober 2025 ini. 

Perangkat ini bukan hanya menawarkan fungsionalitas, tetapi juga menghadirkan nilai lebih dalam hal gaya dan keandalan—dua hal yang jarang bersatu di segmen smartphone di bawah Rp1,5 juta.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index