JAKARTA - Perjalanan kereta api kini bukan sekadar sampai di tujuan. Melalui program Boarding Pass Through Value (BPTV), PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menghadirkan inovasi yang memungkinkan pelanggan memanfaatkan boarding pass sebagai tiket diskon untuk ratusan layanan, mulai dari hotel, restoran, tempat wisata, hingga layanan kesehatan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi KAI dengan mitra strategis di seluruh Indonesia. Dengan menunjukkan boarding pass fisik atau e-boarding pass di aplikasi Access by KAI, pelanggan bisa menikmati potongan harga antara 10 hingga 50 persen. Inisiatif ini tak hanya memberikan manfaat finansial bagi penumpang, tetapi juga mendorong perekonomian lokal di sekitar jalur kereta api.
“KAI ingin agar setiap perjalanan membawa pengalaman yang berkelanjutan. Boarding pass yang biasanya hanya menjadi kenangan, kini bisa memberikan manfaat bagi pelanggan sekaligus mendukung geliat usaha lokal,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
Cara Memanfaatkan Promo BPTV
Pelanggan cukup menunjukkan boarding pass yang masih berlaku dan sesuai identitas diri di merchant mitra KAI. Promo akan langsung diterapkan, memberi pengalaman transaksi praktis sekaligus menguntungkan. Informasi lengkap daftar mitra dan promo terkini dapat diakses melalui situs resmi www.kai.id atau menu promo di aplikasi Access by KAI.
Program ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan, mendorong loyalitas, dan menekankan nilai tambah perjalanan kereta api di tengah persaingan moda transportasi lainnya.
Access by KAI Dominasi Pembelian Tiket Digital
Transformasi digital KAI juga terlihat dari dominasi aplikasi Access by KAI dalam pembelian tiket kereta. Sepanjang Januari–September 2025, tercatat 19.368.926 transaksi, naik 15,1 persen dibanding periode sama tahun 2024 sebanyak 16.827.502 transaksi.
Aplikasi ini kini menguasai 72,96 persen pangsa pasar transaksi tiket, melampaui kanal lain seperti B2B, Contact Center 121, situs web KAI, loket, dan vending machine. Jumlah pengguna mencapai 25,86 juta akun, dengan 8,23 juta aktif dalam 30 hari terakhir.
“KAI terus mendengarkan masukan pelanggan dan menjadikannya dasar pengembangan layanan. Access by KAI bukan hanya aplikasi pembelian tiket, tetapi bagian dari gaya hidup digital yang mendukung mobilitas hijau,” jelas Anne.
Integrasi Layanan dan Pengalaman Berkelanjutan
Selain pembelian tiket, Access by KAI memungkinkan pelanggan mengatur seluruh perjalanan dari satu aplikasi:
Memesan tiket kereta, termasuk KA Bandara dan LRT Jabodebek
Memesan hotel, layanan E-Porter, dan aktivitas wisata
Membayar tagihan listrik
Melacak carbon footprint perjalanan
Fitur carbon footprint ini memberikan pengalaman baru bagi pelanggan untuk memahami dampak perjalanan mereka terhadap lingkungan dan mendorong pilihan transportasi lebih ramah lingkungan.
“Kami ingin setiap pelanggan merasakan bahwa transformasi digital KAI lahir dari aspirasi mereka. Access by KAI akan terus kami kembangkan sebagai mitra perjalanan yang nyaman, praktis, dan berorientasi pada masa depan hijau,” tutup Anne.
Manfaat Ekonomi Lokal dan Pengalaman Pelanggan
BPTV diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal, karena pelanggan dapat menggunakan boarding pass untuk menikmati promo di merchant-merchant di sekitar jalur kereta. Hal ini memberikan kesempatan bagi bisnis kecil dan menengah untuk menjangkau pelanggan yang selama ini hanya menggunakan kereta untuk perjalanan.
Lebih dari itu, pengalaman perjalanan kini memiliki nilai tambah nyata: setiap tiket tidak sekadar alat transportasi, tetapi juga akses ke hiburan, kuliner, dan akomodasi, sekaligus mendorong perilaku perjalanan berkelanjutan.
Dengan program Boarding Pass Through Value (BPTV) dan aplikasi Access by KAI, KAI berhasil mengubah cara pelanggan memandang tiket kereta: dari sekadar bukti perjalanan menjadi instrumen nilai tambah. Inisiatif ini mendukung mobilitas hijau, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pengalaman pelanggan yang modern.
Transformasi ini menunjukkan bahwa KAI tidak hanya fokus pada layanan transportasi, tetapi juga menciptakan ekosistem perjalanan digital yang berkelanjutan, praktis, dan menguntungkan bagi masyarakat luas.