Strategi ASSA Perkuat Armada Rental Mobil Untuk Pertumbuhan 2025

Strategi ASSA Perkuat Armada Rental Mobil Untuk Pertumbuhan 2025
Strategi ASSA Perkuat Armada Rental Mobil Untuk Pertumbuhan 2025

JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) terus memperkuat lini bisnis rental mobilnya melalui penambahan armada secara signifikan. 

Hingga paruh pertama tahun ini, perseroan telah merealisasikan belanja modal sekitar Rp 900 miliar dari total anggaran Rp 1,5 triliun. Langkah ini menunjukkan fokus ASSA dalam memperluas layanan dan memenuhi permintaan pasar, sekaligus mendorong pertumbuhan pendapatan bisnis rental kendaraan.

Corporate Secretary ASSA, Jerry Fandy, menyatakan bahwa penambahan armada dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan pasar dan strategi bisnis perusahaan. 

Saat ini, ASSA mengelola sekitar 30.000 unit kendaraan, dengan rencana pembelian 4.000–5.000 unit baru setiap tahun untuk menggantikan armada lama maupun memenuhi permintaan baru.

Penambahan armada ini diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan bisnis rental kendaraan antara 5% hingga 10% pada tahun ini. 

Manajemen ASSA tetap menjaga kontrol risiko dengan hati-hati, mengingat pendanaan sebagian besar berasal dari fasilitas perbankan dengan tenor rata-rata empat tahun, memastikan keberlanjutan bisnis tetap terjaga.

Realisasi Capex dan Strategi Pertumbuhan

ASSA telah mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun untuk pengembangan armada, dan hingga semester pertama tahun ini telah direalisasikan sebesar Rp 900 miliar. 

Strategi penambahan armada dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan permintaan pasar dan rencana bisnis perusahaan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan rental dan memperluas pangsa pasar.

Pertumbuhan Kinerja Bisnis Rental

Dengan penambahan armada baru, ASSA menargetkan pertumbuhan pendapatan rental kendaraan antara 5%–10% pada tahun ini. Selama semester pertama, perseroan telah mencatat pendapatan sebesar Rp 2,84 triliun, tumbuh 20% secara tahunan. 

Kinerja yang positif ini menegaskan bahwa strategi ekspansi armada dan pengelolaan risiko secara tepat memberikan hasil yang optimal bagi bisnis rental perusahaan.

Optimasi Sinergi Lini Bisnis

ASSA terus mengoptimalkan tiga pilar utama bisnis, yaitu rental kendaraan, logistik, dan ekosistem kendaraan bekas. Sinergi ini mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan memaksimalkan efisiensi operasional. 

Dengan integrasi layanan yang solid, perusahaan mampu meningkatkan layanan pelanggan dan membuka peluang bisnis baru, sekaligus memperkuat posisi di industri otomotif dan logistik nasional.

Ekspansi Segmen Logistik dan Kendaraan Bekas

Di segmen logistik, ASSA memperluas hub Cargoshare di lokasi-lokasi strategis dan mengembangkan layanan rantai dingin melalui Coldspace. Penambahan gudang baru di Pulo Gadung ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun. 

Sementara itu, di segmen kendaraan bekas, ASLC melalui Caroline.id telah memiliki 18 cabang dan berencana membuka cabang baru di wilayah potensial, mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan bekas yang lebih luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index