JAKARTA - Sebuah ledakan dahsyat yang mengguncang kawasan Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar, pada pagi hari mengakibatkan sebuah rumah milik Endang Purwaningsih hancur berantakan. Ledakan tersebut diduga berasal dari kebocoran gas pada tabung gas Bright Gas 12 kilogram yang terjadi di dapur rumah korban. Akibat peristiwa ini, Endang mengalami luka parah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Peristiwa memilukan ini terjadi secara tiba-tiba dan memporak-porandakan rumah tersebut. M. Hardi Usodo, seorang warga sekitar yang menjadi saksi mata kejadian, mengungkapkan bahwa suara ledakan tersebut sangat keras hingga terdengar jelas di sekitar radius 75 meter dari lokasi kejadian. Ledakan tersebut disertai dengan teriakan minta tolong dari rumah korban, yang memicu kepanikan di sekitar lingkungan.
“Saya dengar ledakan besar dan suara teriakan minta tolong. Saat saya sampai di rumah Bu Endang, atap dan dapur sudah hancur. Beliau sudah tidak bisa bergerak, kakinya tertimbun reruntuhan,” ujar M. Hardi Usodo saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Keadaan Korban dan Evakuasi yang Dramatis
Menurut Hardi, korban yang sudah lanjut usia diduga tidak sempat menyelamatkan diri karena ledakan terjadi begitu cepat. Rumah yang menjadi tempat tinggal Endang Purwaningsih luluh lantak, dengan dapur yang menjadi titik ledakan utama, serta sebagian besar bangunan rumah yang hancur parah. Ketika Hardi dan beberapa warga lainnya mendekati lokasi, kondisi rumah yang gelap dan penuh debu serta asap membuat mereka kesulitan mengevakuasi korban.
“Kondisinya sudah penuh debu, tubuhnya luka-luka dan kepalanya berdarah. Saya langsung membopong beliau keluar dalam keadaan rumah penuh asap. Di dalam gelap, saya hanya bisa pastikan beliau masih sadar,” tambah Hardi.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RS Budi Rahayu Blitar untuk penanganan awal. Namun, karena luka bakar yang cukup serius, Endang akhirnya dirujuk ke RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Hingga saat ini, kondisi Endang masih dalam perawatan intensif.
Suasana Panik di Sekitar Lokasi
Ledakan yang terjadi di rumah Endang Purwaningsih juga mengundang kepanikan di kalangan warga sekitar. Beberapa warga bahkan sempat mengira bahwa yang terjadi adalah gempa bumi atau kecelakaan lain yang lebih besar. Suara ledakan yang begitu keras dan guncangan yang dirasakan membuat sebagian warga berlarian keluar rumah, ketakutan dengan apa yang terjadi.
“Suara ledakannya sangat keras, sampai rumah-rumah sekitar terasa getarannya. Kami pikir awalnya itu gempa, tapi setelah keluar rumah, baru tahu kalau ada ledakan besar di rumah Bu Endang,” ujar Sutoyo, salah seorang warga yang juga menyaksikan kejadian tersebut.
Warga yang sempat panik kemudian berusaha membantu mengamankan lokasi dan menghindari kemungkinan terjadinya ledakan susulan. Polisi dan petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi langsung mengamankan area sekitar dan memastikan tidak ada bahaya lain yang mengancam keselamatan warga.
Tabung Gas Diduga Bermasalah
Menurut keterangan warga dan aparat setempat, ledakan yang terjadi diduga berasal dari kebocoran gas pada tabung Bright Gas 12 kilogram, yang digunakan di dapur rumah korban. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti kebocoran tersebut, namun dugaan sementara adalah adanya kesalahan teknis pada tabung gas yang mengakibatkan kebocoran.
Pihak berwenang setempat, termasuk petugas dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Blitar serta aparat kepolisian, kini tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebocoran dan ledakan tersebut. Dalam hal ini, pihak kepolisian juga meminta bantuan dari pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap tabung gas yang digunakan di rumah korban.
"Kami sudah memeriksa lokasi kejadian dan mendata barang bukti yang ada. Sementara ini, dugaan kami ledakan berasal dari kebocoran gas pada tabung Bright Gas 12 kilogram yang ada di dapur rumah korban. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Agus Setiawan, Kapolsek Sananwetan.
Masyarakat Diimbau Lebih Hati-Hati dengan Penggunaan Gas
Peristiwa ledakan yang menimpa Endang Purwaningsih menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih hati-hati dalam menggunakan gas rumah tangga. Sebelumnya, memang sudah ada beberapa kasus serupa di berbagai daerah yang disebabkan oleh kebocoran gas, baik yang disebabkan oleh kerusakan pada tabung, regulator, maupun kebocoran pipa.
Pihak PT Pertamina selaku distributor gas juga telah mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memastikan kondisi tabung gas yang digunakan dalam keadaan baik dan terhindar dari kebocoran. Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk secara rutin memeriksa kondisi tabung gas dan melakukan pemeliharaan yang diperlukan.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan gas. Pastikan tabung dalam kondisi baik, dan jika tercium bau gas, segera matikan api dan buka jendela untuk sirkulasi udara," ujar Siti Aisyah, perwakilan dari PT Pertamina.
Keamanan dan Edukasi Gas Rumah Tangga
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak berwenang mengungkapkan pentingnya edukasi mengenai penggunaan gas rumah tangga yang aman. Dinas terkait berencana untuk mengadakan sosialisasi lebih lanjut di masyarakat tentang cara menggunakan gas secara benar, serta tanda-tanda kebocoran yang harus diwaspadai oleh setiap penghuni rumah.
Sementara itu, masyarakat di sekitar Kelurahan Sananwetan berharap kejadian tragis ini tidak terulang lagi. Mereka juga mengapresiasi kecepatan aparat yang langsung turun ke lapangan untuk menanggulangi situasi darurat dan memberikan bantuan kepada korban.
Penyelidikan Lanjutan
Sampai saat ini, penyelidikan terhadap insiden ledakan gas yang terjadi di rumah Endang Purwaningsih masih terus berlanjut. Polisi dan pihak terkait berjanji untuk mengungkap penyebab pasti dari kebocoran gas yang menjadi penyebab utama ledakan tersebut, serta untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Ke depan, pihak terkait juga berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan tabung gas dan memastikan tidak ada kebocoran yang dapat berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan penghuni rumah dan orang lain di sekitarnya.