JAKARTA - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal, hadir dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. Rakortek yang menjadi forum strategis yang mempertemukan pemerintah pusat dan daerah untuk membahas upaya sinergis dalam mendukung realisasi Program Pembangunan Tiga Juta Rumah yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia.
Bupati Samsul Rizal hadir didampingi oleh Sekretaris Daerah HST, H Muhammad Yani, serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) HST, Sa’dianor. Kegiatan ini dihadiri oleh 221 kepala daerah yang mewakili 30 provinsi di Indonesia dan diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan sektor perumahan dan permukiman di seluruh tanah air.
Arah Kebijakan Pembangunan Perumahan Nasional
Rakortek yang dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri PUPR, Fahri Hamzah, juga diisi dengan arahan dari sejumlah Menteri dan pejabat eselon I terkait kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman nasional. Dalam sambutannya, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa program Tiga Juta Rumah yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto baru akan mulai berjalan secara optimal pada tahun 2026 mendatang.
“APBN era Presiden Prabowo baru akan mulai dibahas pada 16 Agustus 2025 dan mulai berlaku efektif pada anggaran 2026,” jelas Fahri Hamzah, yang menekankan bahwa anggaran untuk sektor perumahan pada APBN 2025 masih terbatas, yakni sekitar Rp850 miliar yang akan digunakan untuk renovasi sekitar 35.000 unit rumah. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan langkah-langkah konkret agar bisa menyerap anggaran besar yang akan dialokasikan oleh pemerintah pusat.
“Ini saatnya daerah-daerah mulai mempersiapkan langkah-langkah konkrit untuk menyerap anggaran besar yang akan digelontorkan pemerintah pusat nantinya,” tegas Fahri Hamzah di hadapan peserta Rakortek yang hadir.
Komitmen Bupati Samsul Rizal dalam Mendukung Program Nasional
Bupati Samsul Rizal yang hadir dalam forum ini menyambut baik penyelenggaraan Rakortek tersebut. Menurutnya, acara ini sangat penting bagi pemerintah daerah, terutama dalam rangka memastikan sinkronisasi program pembangunan daerah dengan kebijakan dan arah pembangunan nasional yang digagas oleh pemerintah pusat.
“Rakortek ini sangat penting untuk pemerintah daerah, agar program daerah bisa disinergikan dengan kebijakan pusat. Kami di Kabupaten Hulu Sungai Tengah berkomitmen untuk menyelaraskan program pembangunan perumahan dengan kebijakan nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujar Bupati Rizal setelah mengikuti acara tersebut.
Samsul Rizal juga berharap bahwa hasil dari Rakortek ini dapat menjadi dasar dalam pembuatan berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam penganggaran pembangunan perumahan dan permukiman yang akan dilaksanakan di Kabupaten HST. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang lebih intensif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, agar program pembangunan perumahan yang digagas oleh pemerintah dapat terlaksana dengan baik di wilayahnya.
“Yang pasti, Pemkab HST berkomitmen untuk menyelaraskan program-program daerah dengan kebijakan dan arahan dari pemerintah pusat. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami ambil sesuai dengan tujuan besar pemerintah dalam menciptakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat,” tambah Bupati Samsul Rizal.
Program Tiga Juta Rumah: Menjawab Kebutuhan Perumahan Nasional
Program Tiga Juta Rumah yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk menciptakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini menjadi salah satu program prioritas nasional yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan rumah di Indonesia yang selama ini menjadi salah satu tantangan besar dalam pembangunan nasional.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berada di kawasan perdesaan, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dalam hal penyediaan perumahan yang layak.
Bupati Samsul Rizal menyadari pentingnya peran serta daerah dalam mendukung kesuksesan program ini. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab HST adalah dengan menyiapkan lahan perumahan, serta memastikan aksesibilitas dan kualitas pembangunan perumahan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Sinergi Daerah dan Pusat untuk Meningkatkan Kualitas Perumahan
Bupati Samsul Rizal menekankan bahwa pembangunan sektor perumahan bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Oleh karena itu, pemerintah daerah juga akan fokus pada peningkatan kualitas perumahan yang dibangun, agar rumah yang tersedia tidak hanya memenuhi standar fisik, tetapi juga layak huni bagi masyarakat.
“Kami di Pemkab HST tidak hanya fokus pada jumlah rumah yang dibangun, tetapi juga kualitas rumah yang kami sediakan untuk masyarakat. Kami ingin setiap rumah yang dibangun dalam program ini benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi warganya,” ungkap Bupati Rizal.
Selain itu, Pemkab HST juga akan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunan rumah, agar program ini tidak hanya bermanfaat dari segi fisik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan demikian, pembangunan perumahan tidak hanya akan menciptakan hunian yang layak, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Harapan untuk Program Perumahan Berkelanjutan
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta komitmen kuat dari Bupati Samsul Rizal dan pemerintah Kabupaten HST, diharapkan program Tiga Juta Rumah dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan rumah layak huni.
“Semoga dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta komitmen yang kuat dari semua pihak, program perumahan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tutup Bupati Samsul Rizal.
Program Tiga Juta Rumah ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan perumahan di Indonesia, dan dengan adanya Rakortek ini, diharapkan seluruh daerah dapat mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam mewujudkan program ambisius tersebut.
Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga membuka peluang besar bagi pembangunan perumahan yang lebih merata dan berkualitas di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan perdesaan yang sering kali terabaikan dalam program pembangunan perumahan sebelumnya.