JAKARTA - Semangat juang, kerja sama tim, dan determinasi tinggi diperlihatkan Tim Basket SMA Muhammadiyah 7 Surabaya dalam ajang bergengsi Incredible Sixteen Cup 2K25. Bertempat di DBL Arena Surabaya, kompetisi ini menjadi arena pertarungan sengit antar sekolah yang menonjolkan potensi para pelajar di bidang olahraga, khususnya basket.

Ajang yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 16 Surabaya ini merupakan salah satu turnamen basket antar pelajar paling bergengsi di tingkat Kota Surabaya. Dalam edisi tahun 2025 ini, kompetisi tersebut menyedot perhatian luas dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas olahraga pelajar, sekolah-sekolah unggulan, hingga para orang tua dan alumni.

Ajang Bergengsi untuk Cetak Bintang Muda Basket

Incredible Sixteen Cup bukan sekadar turnamen biasa. Turnamen ini menjadi platform pembuktian bagi para pemain muda yang tengah meniti jalan menuju karier di bidang olahraga profesional. Kehadiran turnamen ini pun disambut antusias oleh seluruh peserta, termasuk SMA Muhammadiyah 7 Surabaya yang mengirimkan skuad terbaiknya.

Bertanding di DBL Arena—salah satu arena basket paling bergengsi di Indonesia—Tim Basket SMA Muhammadiyah 7 Surabaya tampil penuh percaya diri. Mereka menampilkan gaya permainan yang dinamis, kolektif, dan penuh determinasi, mencerminkan hasil latihan keras yang telah mereka jalani selama berbulan-bulan.

Pelatih kepala tim, Coach Rizal, mengatakan bahwa turnamen ini merupakan momen penting untuk membentuk karakter para siswa, selain mengejar prestasi olahraga.

"Turnamen ini adalah ajang luar biasa untuk mengasah mental, membentuk sportivitas, dan memperkuat kerja sama antar pemain. Bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi bagaimana mereka bisa belajar dan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh," ujar Coach Rizal usai pertandingan.

Perjalanan Tim yang Penuh Tantangan

Dalam pertandingan awal grup, Tim SMA Muhammadiyah 7 langsung berhadapan dengan lawan tangguh dari sekolah-sekolah unggulan lainnya. Namun, performa luar biasa mereka berhasil menarik perhatian penonton. Permainan cepat, pertahanan solid, dan ketenangan dalam mengeksekusi strategi menjadi kunci sukses mereka dalam laga awal.

Salah satu pemain andalan, Reza Ramadhan, mencatatkan double-double dalam pertandingan pembuka, menunjukkan kemampuan yang tidak kalah dari pemain level profesional. “Saya hanya fokus pada arahan pelatih dan bekerja sama dengan rekan satu tim. Kami semua ingin memberikan yang terbaik untuk sekolah,” ujar Reza.

Meski sempat tertinggal di babak pertama, SMA Muhammadiyah 7 berhasil bangkit di kuarter ketiga dan keempat, membalikkan keadaan dengan serangkaian fast break dan tembakan three-point yang presisi.

Sportivitas dan Mentalitas Jadi Sorotan

Bukan hanya kemampuan teknik yang dipertontonkan, para siswa juga menunjukkan sportivitas tinggi sepanjang pertandingan. Tidak ada insiden provokatif maupun pelanggaran berat, menjadikan pertandingan berlangsung dalam suasana kompetitif namun tetap bersahabat.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, Hj. Laily Nur Azizah, M.Pd., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan anak didiknya.

"Kami bangga atas semangat juang yang ditunjukkan anak-anak kami. Mereka bermain bukan hanya untuk menang, tapi juga membawa nama baik sekolah dengan sikap yang positif dan sportif. Inilah esensi pendidikan karakter melalui olahraga,” tutur Laily.

Dukungan dari Sekolah dan Alumni

Penampilan memukau para pemain muda ini tidak terlepas dari dukungan penuh pihak sekolah. Selain memberikan fasilitas latihan yang memadai, pihak sekolah juga aktif memfasilitasi keikutsertaan dalam berbagai ajang kompetisi guna memperluas pengalaman dan jam terbang para siswa.

Tak hanya dari lingkungan sekolah, alumni SMA Muhammadiyah 7 Surabaya juga turut hadir memberikan dukungan langsung dari tribun penonton. Hal ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara generasi lama dan baru di lingkungan sekolah.

Salah satu alumni, Ardianto (Angkatan 2015), menyampaikan rasa bangganya, “Luar biasa melihat adik-adik ini bertanding dengan semangat tinggi. Dulu saya juga pernah bermain di tim basket sekolah. Sekarang melihat mereka tampil di DBL Arena, saya merasa optimis bahwa prestasi olahraga sekolah akan terus meningkat.”

Membangun Masa Depan Atlet Muda

Ajang Incredible Sixteen Cup 2K25 juga membuka peluang besar bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan karier di dunia olahraga profesional. Pihak penyelenggara mengundang pemandu bakat dari klub basket profesional dan universitas, memberikan kesempatan kepada peserta untuk dipantau dan mendapatkan beasiswa pendidikan maupun pelatihan lanjutan.

Menurut panitia pelaksana, Ibu Anita Prameswari, turnamen ini tidak hanya bersifat kompetitif, namun juga edukatif.

“Kami ingin para pelajar memahami pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan olahraga. Di sisi lain, kami juga berharap dari sini akan lahir atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama kota, provinsi, bahkan negara,” ungkap Anita.

Harapan Besar dari Ajang Tahunan

Dengan digelarnya Incredible Sixteen Cup 2K25, diharapkan siswa-siswi di Surabaya dan sekitarnya semakin termotivasi untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, terutama olahraga. Kompetisi seperti ini tidak hanya bermanfaat dari sisi fisik, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan, ketangguhan mental, serta kemampuan kerja tim yang akan sangat berguna di masa depan.

Khusus untuk SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, penampilan cemerlang di ajang ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis karakter dan olahraga dapat berjalan beriringan. Mereka tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat juang dan dedikasi dapat mengantar siswa pada pencapaian gemilang.

Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu langkah SMA Muhammadiyah 7 di turnamen ini. Dukungan penuh dari berbagai pihak akan menjadi semangat tambahan bagi para pemain muda ini untuk terus melaju hingga babak final dan mungkin membawa pulang gelar juara.

Dengan segala kesiapan dan semangat yang ditunjukkan, Tim Basket SMA Muhammadiyah 7 Surabaya telah membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan baru di kancah basket pelajar Surabaya.