JAKARTA - Kontroversi seputar Tom Aspinall, juara interim kelas berat UFC, terus memanas setelah ayahnya, Andy Aspinall, mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap UFC yang dinilai terlalu lama menggantung nasib pertarungan putranya. Sampai saat ini, meski status juara interim sudah disandang oleh Aspinall, pertarungan penyatuan gelar dengan Jon Jones, sang juara kelas berat, masih belum terwujud.
Keputusan UFC yang terus menunda pertarungan antara Aspinall dan Jones telah membuat situasi semakin membingungkan. Bagaimana tidak, Aspinall yang telah berada di puncak performa dan menjadi petarung yang diakui banyak pihak, tidak kunjung mendapatkan kesempatan untuk bertarung dengan Jones, yang dianggap sebagai penghalang terbesar untuk meraih gelar juara kelas berat sejati.
Tom Aspinall: Juara Interim yang Tak Dihargai
Tom Aspinall memulai karir UFC dengan impresif, mencatatkan kemenangan demi kemenangan yang mengesankan, dan akhirnya berhasil merebut gelar juara interim di kelas berat. Sebagai petarung muda yang menjanjikan, Aspinall diprediksi akan segera mendapatkan kesempatan untuk menyatukan gelar dengan Jon Jones, yang selama ini memegang sabuk juara dunia kelas berat UFC.
Namun, mimpi itu tak kunjung menjadi kenyataan. UFC telah berulang kali mengisyaratkan bahwa duel antara Aspinall dan Jones akan segera terjadi, namun berbagai kendala dan penundaan membuat pertarungan itu terus tertunda. Keadaan ini tidak hanya membuat Aspinall frustasi, tetapi juga menimbulkan ketegangan di kalangan penggemar UFC yang menunggu konfirmasi resmi tentang pertarungan tersebut.
Bahkan, selama beberapa waktu, Jon Jones lebih memilih untuk melawan Stipe Miocic, mantan juara UFC, ketimbang menghadapi Aspinall. Hal ini semakin memperburuk situasi, karena seharusnya sebagai juara interim, Aspinall berhak untuk mendapatkan pertarungan penyatuan gelar. Jon Jones, yang sebelumnya menunjukkan rasa enggan untuk menghadapi petarung yang lebih muda sepertinya, merasa bahwa Aspinall belum layak untuk bertarung dengannya, meski statusnya sebagai juara interim sudah dipegang.
Andy Aspinall, Ayah Tom, Mengungkapkan Rasa Frustrasi
Ketegangan semakin meningkat setelah Andy Aspinall, ayah dari Tom, mengungkapkan rasa marahnya terhadap UFC yang menurutnya telah memperlakukan putranya dengan tidak adil. Dalam beberapa kesempatan, Andy dengan tegas menyatakan bahwa UFC telah menggantung nasib Tom dalam ketidakpastian yang tidak perlu. Ia merasa bahwa UFC tidak memberikan kejelasan mengenai jadwal pertarungan penyatuan gelar yang sangat dinantikan oleh putranya.
“UFC terus menunda-nunda dan menggantungkan Tom tanpa alasan yang jelas. Mereka seharusnya sudah menetapkan jadwal pertarungan dengan Jon Jones. Jika mereka merasa Tom tidak pantas, maka seharusnya itu sudah diutarakan sejak awal, bukan dibiarkan begitu saja," ujar Andy dengan nada kesal.
Rasa frustrasi ayah Tom itu semakin menguat setelah melihat bagaimana UFC terus menunggu respons dari Jon Jones, yang seolah tidak ingin segera melawan Aspinall. Andy merasa bahwa UFC telah memberikan ruang yang terlalu besar bagi Jones untuk menentukan kapan dia siap bertarung, sementara putranya hanya terjebak dalam situasi yang tidak jelas.
Drama Jon Jones vs Tom Aspinall
Kisah penundaan pertarungan penyatuan gelar ini bermula ketika Jon Jones memutuskan untuk lebih mengutamakan pertarungannya dengan Stipe Miocic, yang merupakan pertarungan yang sempat tertunda. Jones merasa bahwa duel dengan Miocic lebih penting, meskipun di sisi lain, Aspinall sudah memegang sabuk juara interim.
Meski sempat menuntut agar UFC mencopot sabuk juara dari Jones karena tidak segera melawan dirinya, Tom Aspinall akhirnya melunak. Ia memutuskan untuk bersabar dan menunggu Jones menyelesaikan pertarungannya dengan Miocic. Namun, setelah Jones mengalahkan Miocic, harapan Aspinall untuk segera bertarung demi gelar juara dunia semakin memudar.
"Saya sudah menunggu terlalu lama untuk pertarungan ini. Saya tahu saya punya kemampuan untuk menghadapi Jones dan merebut gelar juara dunia kelas berat. Tetapi saya juga menghargai bahwa UFC harus mengatur semua ini dengan cara yang profesional. Saya tetap menunggu kesempatan itu," ungkap Aspinall dalam sebuah wawancara.
Namun, keinginan Aspinall untuk segera melawan Jones tampaknya hanya menjadi angan-angan, karena UFC masih terus menunda pengumuman tentang jadwal pasti pertarungan tersebut. Hal ini tentu saja semakin membuat banyak pihak bertanya-tanya mengapa UFC membiarkan situasi ini berlarut-larut.
Kekhawatiran Akan Masa Depan Aspinall di UFC
Sementara itu, penggemar UFC semakin khawatir dengan masa depan Tom Aspinall di kompetisi ini. Meski ia dianggap sebagai salah satu petarung muda paling berbakat, ketidakpastian mengenai pertarungannya dengan Jon Jones bisa berdampak negatif pada kariernya. Banyak yang bertanya-tanya apakah UFC akan tetap memberi perhatian lebih pada Aspinall, ataukah mereka lebih memilih untuk fokus pada petarung-petarung lain yang lebih berpengalaman.
Tidak hanya itu, ketidakpastian ini juga dapat mempengaruhi status Tom Aspinall di dunia UFC, yang sangat bergantung pada apakah ia bisa mempertahankan gelar juara interim dan akhirnya merebut gelar juara dunia. Semakin lama pertarungan ini ditunda, semakin banyak pula petarung lain yang mungkin akan naik ke panggung utama, merusak peluang Aspinall untuk mendapatkan duel juara yang diimpikannya.
Harapan Tom Aspinall dan Andy Aspinall
Bagi Andy Aspinall, ayah dari Tom, yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menyaksikan perjuangan putranya, harapan untuk melihat Tom mendapatkan kesempatan yang layak semakin besar. Ia berharap UFC segera memberikan kepastian terkait jadwal pertarungan dengan Jon Jones dan tidak lagi membiarkan putranya terjebak dalam ketidakpastian yang tidak perlu.
“Kami hanya meminta kejelasan. Tom sudah bekerja sangat keras untuk sampai di titik ini, dan dia berhak mendapatkan pertarungan penyatuan gelar dengan Jones. Tidak ada lagi alasan untuk menunda-nunda pertarungan ini,” tegas Andy.
Bagi Tom Aspinall, perjuangan untuk mendapatkan pertarungan penyatuan gelar ini adalah puncak dari perjalanan kariernya. Ia tetap bertekad untuk melawan Jones dan meraih gelar juara dunia kelas berat, meski harus menunggu lebih lama dari yang diinginkan. Dalam beberapa kesempatan, ia menunjukkan sikap sabar dan profesional, meski ketidakpastian ini jelas menguji ketahanan mentalnya.
Sebagai petarung yang terus berkembang, Aspinall yakin bahwa waktunya untuk memperebutkan gelar juara dunia akan segera datang. Namun, ia berharap UFC dapat segera memberikan kepastian agar ia bisa melanjutkan perjuangannya menuju puncak UFC kelas berat.