JAKARTA - Dalam rangka mempersiapkan pengamanan aksi unjuk rasa (unras) menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, SH, MH, bersama jajaran pejabat utama Polres Batu Bara, melaksanakan pengecekan dan latihan rutin Pengendalian Massa (Dalmas) di Lapangan Apel Mapolres Batu Bara. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB dan bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi potensi unjuk rasa yang mungkin terjadi.
Pengecekan Peralatan dan Persiapan Pengamanan
Kegiatan dimulai dengan pengecekan kelengkapan peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan May Day. Kapolres bersama pejabat utama memeriksa kesiapan alat seperti tameng, tongkat, dan perlengkapan Dalmas lainnya. Pengecekan ini penting untuk memastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan saat diperlukan.
Setelah pengecekan, dilanjutkan dengan latihan rutin gerakan Dalmas. Personel Polres Batu Bara melakukan simulasi pengendalian massa dengan menggunakan peralatan Dalmas lengkap. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman prosedur pengendalian massa, serta kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi kontinjensi.
Pentingnya Latihan Dalmas dalam Pengamanan Aksi Unras
Latihan Dalmas merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Polres Batu Bara sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) personel. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik personel, sehingga mereka siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, SH, MH, melalui Kabag Ops, latihan Dalmas ini penting untuk menjaga kesiapsiagaan personel dalam menghadapi aksi unjuk rasa yang mungkin terjadi menjelang May Day.
Pesan kepada Personel untuk Menjaga Kesehatan dan Etika
Usai pelaksanaan latihan, Kabag Ops Polres Batu Bara memberikan pengarahan kepada seluruh personel. Dalam arahannya, Kabag Ops mengingatkan agar personel menjaga kesehatan dan menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan institusi dan diri sendiri. Pesan ini penting untuk memastikan bahwa setiap personel tidak hanya memiliki keterampilan dalam pengendalian massa, tetapi juga memiliki etika dan disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas.