JAKARTA - Dalam upaya memperkuat jaminan masa depan pegawai non-PNS, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten resmi menjalin kerja sama strategis dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Madani Kota Serang. Kerja sama ini berfokus pada program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), yang bertujuan memberikan perlindungan keuangan jangka panjang bagi pegawai Perumdam yang tidak memiliki fasilitas pensiun.
Kolaborasi antara Bank BJB dan Perumdam Tirta Madani ini menjadi tonggak penting dalam mendukung kesejahteraan pegawai BUMD, terutama mereka yang tidak berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Program DPLK yang ditawarkan merupakan solusi inovatif yang bersifat fleksibel dan tidak terikat pada sistem iuran wajib seperti program pensiun tradisional.
Memberikan Jaminan Hari Tua bagi Pegawai Non-ASN
Kepala Bank BJB KCK Banten, Ujang Aep Saefullah, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen lembaga perbankan daerah dalam menyediakan solusi keuangan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya pegawai BUMD seperti Perumdam Tirta Madani yang tidak memiliki fasilitas pensiun dari negara.
“Kita menfasilitasi, di Perumdam kan tidak ada pensiunan. Jadi, kita hadir dengan program DPLK ini untuk memberikan jaminan di hari tua,” ujar Ujang.
Ia juga menekankan bahwa program DPLK Bank BJB memiliki fleksibilitas tinggi dan tidak akan hangus meskipun peserta tidak melakukan setoran dalam jangka waktu tertentu.
“Ini tidak terbatas seperti asuransi, karena dia tidak terikat untuk angsuran atau setoran. Meski sekarang tidak disetor, tidak akan hangus. Fleksibel dan aman,” jelasnya.
Produk DPLK Dapat Diakses Perorangan
Lebih lanjut, Ujang menyatakan bahwa program DPLK ini tidak hanya terbatas untuk lembaga atau perusahaan, tetapi juga dapat diakses secara individu. Ini menjadi peluang besar bagi tenaga kerja kontrak pemerintah (P3K) maupun pegawai swasta yang belum memiliki skema pensiun.
“Sekarang kita punya produk DPLK yang satu-satunya di Kota Serang. Teman-teman atau P3K yang tidak punya pensiunan bisa punya melalui produk ini,” tambah Ujang Aep.
Dengan produk ini, Bank BJB berharap bisa mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya perencanaan finansial jangka panjang dan turut serta dalam membentuk ekosistem keuangan yang inklusif di daerah.
Dukungan Perumdam Tirta Madani Kota Serang
Direktur Perumdam Tirta Madani Kota Serang, M. Arif Setiawan, menyambut positif kerja sama ini dan menyatakan bahwa langkah tersebut sesuai dengan visi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ada amanat peraturan bahwa Perumdam diperkenankan untuk mengikuti program DPLK. Maka kami melihat ini sebagai peluang baik,” jelas Arif.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Perumdam Tirta Madani memiliki sekitar 28 pegawai aktif yang seluruhnya bukan ASN. Oleh karena itu, program DPLK menjadi penting untuk menjamin keberlanjutan finansial mereka di masa pensiun.
“Kita ada 28 pegawai, dan tidak ada PNS karena memang ada aturan tersendiri. Maka perlindungan hari tua seperti DPLK ini menjadi penting,” ungkap Arif.
Proses Sosialisasi dan Penjajakan Sejak Tahun Lalu
Arif juga menjelaskan bahwa kerja sama ini telah melalui proses penjajakan dan sosialisasi sejak tahun lalu, namun baru dapat terealisasi saat ini setelah melalui berbagai pertimbangan.
“Sebenarnya ini rencana yang sudah kami susun sejak tahun lalu. Tapi baru sekarang bisa dilaksanakan secara resmi,” kata Arif.
Ia menyebut pihak Bank BJB juga telah aktif melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai Perumdam agar mereka memahami manfaat dan mekanisme dari program DPLK sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi.
Dukungan dan Harapan dari Wali Kota Serang
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, turut memberikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini. Ia berharap sinergi antara Perumdam Tirta Madani dan Bank BJB dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan mendukung program-program Pemerintah Kota Serang ke depan.
“Harapan besar saya bisa bersinergi, Pemkot Serang dengan Bank BJB dengan baik,” ucap Budi.
Budi juga menyinggung pentingnya keberlanjutan hubungan antara pemerintah daerah dan mitra perbankan dalam rangka memperkuat sektor ekonomi dan pelayanan publik.
“Kedepan terus bersinergi, dan kita terus memantau. Mudah-mudahan ada keputusan Gubernur tentang kabar baik setelah RUPS di Bandung sesuai harapan masyarakat Kota Serang,” sambungnya.
Menjawab Kebutuhan Jaminan Hari Tua di Tingkat Daerah
Program DPLK yang diusung Bank BJB ini menjadi solusi nyata terhadap permasalahan klasik pegawai non-ASN yang selama ini tidak terjamah oleh sistem pensiun konvensional. Dengan pendekatan yang inklusif, fleksibel, dan dapat diakses siapa saja, program ini tidak hanya berkontribusi bagi kesejahteraan individu, tetapi juga memperkuat stabilitas sosial ekonomi di daerah.
Kerja sama antara Bank BJB dan Perumdam Tirta Madani juga menunjukkan bagaimana sinergi antara lembaga keuangan dan badan usaha milik daerah dapat menciptakan inovasi kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat pekerja.