JAKARTA – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), subholding BUMN di sektor industri gula nasional, kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam dunia tanggung jawab sosial perusahaan. SGN resmi meraih penghargaan “Indonesia Top Corporate Social Responsibility (CSR) of The Year 2025” untuk kategori Social Initiative Mudik Lebaran, berkat keberhasilan pelaksanaan program Mudik Gratis Lebaran yang ditujukan bagi masyarakat sekitar pabrik dan pekerja industri gula.

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan dalam ajang penghargaan nasional di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta. Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil menjalankan program CSR berdampak luas, positif, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
 

Komitmen Sosial Melalui Mudik Lebaran Gratis
 

Program Mudik Gratis Lebaran yang dijalankan oleh SGN tahun ini menjadi sorotan utama. Program ini tidak hanya menjadi solusi transportasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Melalui program ini, SGN memberangkatkan ratusan pemudik dari berbagai titik operasional pabrik gula ke sejumlah daerah di Indonesia. Peserta mudik difasilitasi dengan armada bus yang aman, nyaman, dan layak jalan, serta mendapat layanan makan, minum, dan pendampingan selama perjalanan.

“Penghargaan ini tentu menjadi apresiasi dan motivasi besar bagi kami. Sebagai BUMN yang mengelola industri gula di Indonesia, kami akan terus berkomitmen menjalankan program-program CSR yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Program Mudik Lebaran ini akan kami jadikan agenda tahunan sebagai bentuk dedikasi kami terhadap nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia,” ujar Ferdinandus, Kepala Subdivisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SGN saat menerima penghargaan.
 

CSR Sebagai Pilar Strategis SGN
 

Keberhasilan SGN dalam program mudik gratis mencerminkan komitmen strategis perusahaan terhadap pengembangan program CSR yang terarah, relevan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Tak hanya fokus pada bantuan temporer, SGN juga berupaya menciptakan nilai sosial yang berkelanjutan di bidang lain.

“Kami percaya bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari performa bisnis, tetapi juga dari sejauh mana kami mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Program CSR adalah jembatan yang menghubungkan nilai-nilai kemanusiaan dengan misi korporasi kami,” imbuh Ferdinandus.

Selain program mudik, SGN juga telah menjalankan berbagai inisiatif CSR lainnya seperti:

Program Pendidikan: Beasiswa dan bantuan operasional sekolah untuk anak-anak petani tebu dan buruh pabrik.

Pemberdayaan Ekonomi: Pelatihan kewirausahaan untuk keluarga petani tebu serta pendampingan UMKM berbasis komunitas.

Lingkungan: Penanaman pohon, pengelolaan limbah industri, dan konservasi air di sekitar pabrik.

Kemanusiaan: Bantuan tanggap darurat untuk bencana alam dan program pangan murah bagi masyarakat pra-sejahtera.
 

Apresiasi untuk Program CSR BUMN
 

Ajang “Indonesia CSR of The Year” diselenggarakan oleh lembaga independen yang menilai pelaksanaan CSR berdasarkan sejumlah indikator penting seperti dampak sosial, keberlanjutan program, transparansi pelaporan, serta integrasi CSR dengan strategi bisnis perusahaan. SGN dipandang layak menyabet penghargaan untuk kategori inisiatif sosial karena konsistensi dan keberhasilannya menjadikan program Mudik Lebaran sebagai simbol solidaritas sosial perusahaan terhadap masyarakat.

Keberhasilan ini juga menjadi bagian dari upaya besar Kementerian BUMN dalam mendorong seluruh perusahaan negara untuk berperan aktif menciptakan dampak sosial melalui program-program CSR terintegrasi. Program Mudik Gratis sendiri telah menjadi gerakan masif yang diikuti oleh sejumlah BUMN, termasuk SGN, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat menjelang hari raya besar keagamaan.
 

Relevansi Sosial dan Budaya
 

Program mudik gratis tak sekadar memberikan fasilitas transportasi, tetapi juga mengandung makna mendalam secara budaya dan sosial. Tradisi mudik di Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. Dalam konteks ini, SGN membuktikan bahwa korporasi dapat mengambil peran dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Indonesia.

Dampak dari program ini tidak hanya dirasakan oleh para pemudik, tetapi juga menciptakan citra positif perusahaan di mata publik, khususnya di wilayah-wilayah operasionalnya. Para peserta mudik merasa terbantu secara ekonomi dan lebih tenang dalam menyambut hari kemenangan bersama keluarga.
 

Dedikasi Jangka Panjang
 

Dengan penghargaan ini, SGN bertekad menjadikan program mudik gratis sebagai agenda rutin tahunan. Selain itu, perusahaan berencana memperluas jangkauan wilayah dan menambah jumlah peserta mudik di tahun-tahun mendatang, sambil tetap meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan perjalanan.

SGN juga mengumumkan rencana perluasan program CSR di tahun berikutnya yang mencakup:

Digitalisasi pelatihan petani tebu untuk peningkatan produktivitas.

Program sanitasi dan air bersih untuk desa sekitar pabrik.

Klinik kesehatan keliling untuk daerah terpencil.

Kampanye pengurangan emisi karbon di lingkungan pabrik dan distribusi.