Perumahan

Wakil Bupati Blora Hadiri Rakortek Perumahan Perdesaan, Dukung Program Nasional Penyediaan Perumahan

Wakil Bupati Blora Hadiri Rakortek Perumahan Perdesaan, Dukung Program Nasional Penyediaan Perumahan
Wakil Bupati Blora Hadiri Rakortek Perumahan Perdesaan, Dukung Program Nasional Penyediaan Perumahan

JAKARTA - Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, turut serta dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan yang digelar oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, serta para pejabat tinggi dari berbagai kementerian terkait. Tak hanya itu, Rakortek ini juga dihadiri oleh gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung upaya penyediaan perumahan yang layak bagi masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.

Pada kesempatan ini, Sri Setyorini hadir bersama Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Blora, Pitoyo. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dalam mendukung program nasional penyediaan perumahan, terutama di daerah-daerah perdesaan yang masih membutuhkan fasilitas hunian yang layak. Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Blora menyampaikan bahwa Rakortek ini difokuskan pada pengarahan serta sinkronisasi kebijakan sektor perumahan dan kawasan permukiman, dengan penekanan khusus pada percepatan penyediaan hunian yang layak, terutama di daerah perdesaan.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dalam Mendukung Penyediaan Hunian Layak

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam Rakortek tersebut adalah bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dalam mendukung program penyediaan perumahan yang layak di wilayah perdesaan. “Kehadiran kami di sini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dalam mendukung program nasional penyediaan perumahan, terutama di wilayah perdesaan yang masih membutuhkan hunian layak,” ujar Sri Setyorini.

Sebagai salah satu kabupaten yang memiliki wilayah perdesaan yang luas, Blora menjadi salah satu daerah yang sangat membutuhkan program perumahan yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sana. Dengan tantangan utama berupa keterbatasan fasilitas perumahan yang layak, Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk mempercepat pembangunan rumah yang dapat diakses oleh masyarakat secara merata. Wakil Bupati Blora menambahkan, pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa program pembangunan perumahan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran di daerah.

Percepatan Penyediaan Hunian di Wilayah Perdesaan

Pemerintah Kabupaten Blora menyoroti pentingnya penyediaan perumahan yang tepat sasaran di wilayah perdesaan. Menurut Sri Setyorini, banyak daerah di Blora yang masih kekurangan akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau. Dengan adanya program perumahan nasional yang digulirkan oleh pemerintah pusat, Blora berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat perdesaan melalui penyediaan hunian yang memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan.

Rakortek ini menjadi momen penting bagi pemerintah daerah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai arah kebijakan dan mekanisme pembangunan perumahan di Indonesia. Sri Setyorini menekankan bahwa penting bagi daerah untuk menyelaraskan rencana pembangunan mereka dengan kebijakan strategis yang ada di tingkat nasional. Dengan demikian, program perumahan yang dilaksanakan di tingkat daerah dapat berjalan dengan lancar, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pentingnya Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pihak Swasta

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program penyediaan perumahan, baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Ia menyampaikan bahwa Program Tiga Juta Rumah yang menjadi salah satu prioritas utama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertujuan untuk memperkuat kebijakan perumahan nasional. Program ini diharapkan dapat menciptakan permukiman yang layak, sehat, dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di daerah perdesaan yang selama ini memiliki tingkat keterbatasan dalam akses perumahan.

Fahri Hamzah juga mengingatkan kepada semua pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun sektor swasta, tentang pentingnya kerjasama yang solid dalam mewujudkan tujuan bersama. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah diharapkan dapat menyelaraskan rencana pembangunan mereka dengan kebijakan nasional yang sudah ada. Dengan begitu, pembangunan perumahan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah perdesaan, dapat lebih terarah dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat.

Peran Dana CSR dalam Penyediaan Perumahan

Tak hanya melibatkan pemerintah, Wakil Menteri Fahri Hamzah juga memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung pembangunan perumahan. Ia berharap dana CSR yang disalurkan dapat mempercepat realisasi pembangunan perumahan yang layak bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.

“Melalui Rakortek ini, pemerintah daerah diharapkan dapat menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan kebijakan strategis nasional guna mewujudkan permukiman yang layak, sehat, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, khususnya di kawasan perdesaan,” tambah Fahri Hamzah. Pendanaan dari CSR menjadi salah satu cara efektif untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh program pemerintah pusat.

Meningkatkan Sinergi untuk Perumahan yang Layak

Sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Blora, Wakil Bupati Sri Setyorini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam mempercepat pembangunan perumahan di Blora. “Pemkab Blora akan terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat agar program pembangunan perumahan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran di daerah,” ujarnya.

Sinergi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat mempercepat akses masyarakat terhadap rumah yang layak, aman, dan terjangkau. Dengan adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat serta kontribusi dari sektor swasta, program perumahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Blora, khususnya di wilayah perdesaan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index