XPO Logistics telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam meningkatkan yield LTL, produktivitas, dan kualitas layanan. Perusahaan ini telah mencatatkan pendapatan tahunan sebesar $8 miliar dan EBITDA sebesar $1,2 miliar dalam dua belas bulan terakhir, dan aktif bekerja untuk mengejar ketertinggalan margin dengan pesaing terdepan industri, Old Dominion Freight Line.
Pada kuartal pertama 2025, XPO mencatatkan rasio operasi sebesar 85,9%, yang meskipun masih lebih tinggi dibandingkan dengan 75,4% yang dicapai oleh Old Dominion, menunjukkan adanya perbaikan signifikan dibandingkan dengan selisih 12,1 poin pada kuartal yang sama tahun lalu. Berdasarkan data InvestingPro, XPO masih mempertahankan skor kesehatan finansial yang sangat baik, terutama dalam metrik profitabilitas.
Meskipun ada sedikit penurunan dalam perkiraan dasar ton per hari, XPO tetap optimis dan menegaskan kembali tujuannya untuk meningkatkan rasio operasi LTL yang disesuaikan sebesar 150 basis poin untuk tahun 2025. Perusahaan juga berharap untuk mencapai peningkatan 100 basis poin dalam rasio operasionalnya, meskipun ada tren volume yang berada di bawah ekspektasi musiman.
Tantangan dan Optimisme XPO di Tengah Penurunan Harga Saham
Meskipun saham XPO mengalami penurunan harga yang signifikan selama tiga bulan terakhir, dengan pengembalian tahun ini turun sebesar 19%, perusahaan tetap optimis terhadap prospek jangka panjangnya. Optimisme ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk dinamika harga yang kuat, ekspansi layanan premium, dan pertumbuhan di segmen saluran lokal.
XPO juga melaporkan bahwa volume ton lokal per hari meningkat dua digit pada bulan April, melanjutkan tren pertumbuhan satu digit tinggi yang terlihat pada kuartal pertama 2025. Selain itu, perusahaan mengalami percepatan dalam pembaruan kontrak pada kuartal pertama tahun ini, dengan peningkatan dalam kisaran satu digit menengah hingga tinggi.
Salah satu langkah strategis yang diambil XPO adalah mengurangi ketergantungannya pada mil linehaul yang dioutsource. Pada kuartal pertama 2025, proporsi mil linehaul yang dioutsource menurun menjadi 8,8%, lebih rendah dibandingkan dengan 10,7% pada kuartal keempat 2024 dan 18,1% pada kuartal pertama 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan XPO untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya.
Laporan Keuangan XPO untuk Kuartal Pertama 2025
Dalam laporan keuangan kuartal pertama 2025, XPO Logistics melaporkan laba per saham yang disesuaikan sebesar $0,73, mengalahkan perkiraan analis yang sebelumnya dipatok di angka $0,68. Meskipun pendapatan perusahaan untuk kuartal pertama 2025 mencapai $1,95 miliar—sedikit lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar $1,98 miliar—XPO menunjukkan ketahanan yang signifikan. Pendapatan operasi meningkat sebesar 9% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai $151 juta, dan laba bersih perusahaan mengalami kenaikan sebesar 3%, menjadi $69 juta.
Perusahaan ini tetap fokus pada investasi strategis, terutama dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), yang telah terbukti meningkatkan efisiensi operasional. XPO mengantisipasi bahwa margin mereka akan terus berkembang pada kuartal kedua 2025, didorong oleh pertumbuhan yield dan strategi manajemen biaya yang lebih baik.
Selain itu, XPO juga tengah mempertimbangkan program pembelian kembali saham sebesar $750 juta, yang mencerminkan keyakinan manajemen terhadap prospek perusahaan dalam jangka panjang. Analis dari perusahaan riset terkemuka seperti Evercore ISI dan BMO Capital Markets juga menunjukkan minat terhadap strategi penetapan harga dan posisi kompetitif XPO di tengah tantangan pasar pengiriman yang cukup menantang.
Strategi Pemasaran dan Posisi Kompetitif XPO
Salah satu keunggulan XPO terletak pada kemampuannya untuk mengelola harga dan menyesuaikan strategi sesuai dengan kondisi pasar. Dengan berfokus pada layanan premium dan peningkatan efisiensi operasional, XPO berharap dapat memperkuat posisinya di pasar yang kompetitif, terutama dalam segmen LTL. Meskipun menghadapi tantangan dalam hal volume yang lebih rendah dari yang diharapkan, XPO tetap berupaya untuk menjaga margin dan terus meningkatkan kinerja finansialnya.
Langkah-langkah strategis yang diambil oleh perusahaan, termasuk mengurangi ketergantungan pada linehaul outsourcing dan mempercepat pembaruan kontrak, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada hasil keuangan perusahaan di masa depan.