JAKARTA - PT Pelindo Regional 1 Tanjungbalai Asahan kembali menegaskan komitmennya untuk membangun pelabuhan yang berdaya saing tinggi di Indonesia, khususnya di Pelabuhan Teluk Nibung, dengan mengadakan kegiatan Coffee Morning bersama para stakeholder, Rabu 23 APRIL 2025. Acara yang digelar di Arteri – Garden Café, Jalan Jamin Ginting, ini mengusung tema "Wujudkan Pelabuhan Berdaya Saing melalui Standarisasi dan Sinergi Layanan".
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait ini menjadi ajang penting dalam memperkuat hubungan antara PT Pelindo Regional 1 Tanjungbalai Asahan dengan para pemangku kepentingan pelabuhan. Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah untuk memastikan bahwa Pelabuhan Teluk Nibung semakin mampu bersaing di kancah global, terutama dengan meningkatkan standar layanan dan menciptakan sinergi yang lebih baik antara berbagai sektor yang terlibat.
Anwar Ahmad, General Manager PT Pelindo Regional 1 Tanjungbalai Asahan, membuka acara tersebut dan dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing pelabuhan. Menurutnya, pengembangan pelabuhan yang efisien dan memiliki standar internasional sangat penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin ketat.
"Pelabuhan yang berdaya saing bukan hanya tentang infrastruktur yang memadai, tetapi juga bagaimana kita dapat menghadirkan layanan yang berkualitas, cepat, dan efisien. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap dapat terus meningkatkan sinergi dengan semua pihak yang terkait, demi mewujudkan pelabuhan yang tidak hanya dapat melayani kebutuhan nasional tetapi juga memiliki daya saing internasional," kata Anwar Ahmad dalam sambutannya.
Sinergi Layanan untuk Meningkatkan Daya Saing Pelabuhan
Tema yang diusung dalam acara ini, "Wujudkan Pelabuhan Berdaya Saing melalui Standarisasi dan Sinergi Layanan," sangat relevan dengan kebutuhan saat ini, di mana sektor pelabuhan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari peningkatan volume perdagangan hingga tuntutan global untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi. Sinergi antara berbagai pihak, baik pemerintah, perusahaan pelayaran, hingga perusahaan logistik, menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, termasuk Pelabuhan Teluk Nibung.
Chwal Fauzi Harahap, Executive Director PT Pelindo Regional 1, yang turut hadir dalam acara ini, menegaskan bahwa pengembangan pelabuhan yang berdaya saing harus melibatkan berbagai aspek. Salah satunya adalah standarisasi layanan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memudahkan proses operasional di pelabuhan. Dengan adanya standar yang jelas, setiap pihak yang terlibat dalam operasional pelabuhan dapat berkoordinasi lebih baik, sehingga pelabuhan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan memenuhi ekspektasi para pengguna jasa.
"Standarisasi dan sinergi adalah dua elemen penting dalam mewujudkan pelabuhan yang berdaya saing. Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat merumuskan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat posisi Pelabuhan Teluk Nibung sebagai pelabuhan yang siap bersaing di pasar internasional," ujar Chwal Fauzi Harahap.
Pelabuhan Teluk Nibung dan Perannya dalam Perekonomian Nasional
Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjungbalai Asahan memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian di Sumatera Utara dan Indonesia secara keseluruhan. Sebagai pelabuhan yang terhubung dengan jalur perdagangan internasional, pengembangan pelabuhan ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi industri lokal.
Penguatan pelabuhan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor industri dan perdagangan di sekitar wilayah Sumatera Utara, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional. Dengan adanya peningkatan kapasitas pelabuhan dan standar layanan yang lebih baik, diharapkan Pelabuhan Teluk Nibung akan semakin menjadi gerbang utama bagi perdagangan barang dari dan ke Indonesia.
"Pelabuhan ini bukan hanya fasilitas logistik, tetapi juga merupakan kunci untuk membuka potensi perekonomian daerah. Kami ingin memastikan bahwa Pelabuhan Teluk Nibung dapat melayani seluruh sektor perekonomian dengan lebih efisien, dari mulai pengiriman barang hingga kegiatan industri lainnya," tambah Anwar Ahmad.
Fokus pada Inovasi dan Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi Pelabuhan
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, PT Pelindo Regional 1 Tanjungbalai Asahan juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan teknologi dan infrastruktur yang ada di Pelabuhan Teluk Nibung. Peningkatan sistem otomatisasi, penggunaan teknologi digital dalam operasional pelabuhan, serta peningkatan kapasitas dermaga dan gudang menjadi beberapa prioritas yang akan dijalankan untuk memastikan pelabuhan ini mampu menghadapi tantangan masa depan.
"Kunci utama dalam mengelola pelabuhan yang berdaya saing adalah adaptasi terhadap teknologi dan inovasi yang terus berkembang. Kami akan terus mengembangkan sistem digitalisasi yang dapat memudahkan proses operasional, serta mempercepat proses bongkar muat barang yang selama ini menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan efisiensi," ungkap Chwal Fauzi Harahap.
Harapan untuk Meningkatkan Daya Saing Pelabuhan Indonesia di Kancah Global
Pengembangan Pelabuhan Teluk Nibung menjadi salah satu langkah strategis PT Pelindo dalam mewujudkan pelabuhan-pelabuhan Indonesia yang berdaya saing tinggi di tingkat global. Dengan adanya komitmen untuk terus meningkatkan standarisasi layanan, memperkuat sinergi antara berbagai pihak, serta berfokus pada inovasi dan teknologi, PT Pelindo berharap bahwa pelabuhan-pelabuhan Indonesia, termasuk Pelabuhan Teluk Nibung, dapat semakin berdaya saing dan berperan besar dalam menunjang perekonomian nasional.
"Kami berharap melalui acara seperti ini, kita bisa membangun kolaborasi yang lebih baik dan lebih produktif antara seluruh pihak yang terkait dalam operasional pelabuhan. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan pelabuhan yang siap bersaing di kancah global," tutup Anwar Ahmad.