JAKARTA - Barcelona dan Inter Milan menyajikan laga penuh drama dalam leg pertama semifinal Liga Champions UEFA yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys. Pertandingan berakhir imbang 3-3, menyisakan ketegangan menjelang leg kedua yang akan digelar di San Siro.

Gol Cepat dan Kejutan Awal

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Pada menit pertama, Marcus Thuram dari Inter Milan mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat, membawa tim tamu unggul 1-0. Denzel Dumfries menggandakan keunggulan Inter menjadi 2-0 pada menit ke-21 melalui tendangan salto spektakuler dari dalam kotak penalti.

Namun, Barcelona tidak tinggal diam. Lamine Yamal, pemain muda berbakat berusia 17 tahun, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-24. Ferran Torres kemudian menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-38, menutup babak pertama dengan skor imbang.

Babak Kedua yang Menegangkan

Setelah jeda, Inter Milan kembali unggul 3-2 pada menit ke-63 berkat gol Lautaro Martínez. Namun, dua menit kemudian, Yann Sommer, kiper Inter, melakukan gol bunuh diri yang membawa Barcelona kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Pertandingan berlanjut dengan serangan bergantian dari kedua tim. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta.

Kondisi Cedera Pemain Kunci

Sayangnya, Barcelona harus kehilangan bek andalan, Jules Koundé, yang mengalami cedera hamstring pada menit akhir babak pertama. Kondisi ini diperkirakan akan membuat Koundé absen selama tiga minggu, termasuk pada leg kedua semifinal di Milan dan El Clasico melawan Real Madrid pada 11 Mei mendatang. 

Harapan dan Tantangan Menjelang Leg Kedua

Dengan hasil imbang 3-3, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk melaju ke final. Barcelona diharapkan dapat memanfaatkan keuntungan bermain di kandang pada leg kedua untuk merebut tiket ke final. Namun, absennya Koundé dan tantangan dari Inter Milan yang tampil solid menjadi hambatan yang harus dihadapi.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menyatakan bahwa timnya harus fokus dan bekerja keras untuk mengatasi tantangan tersebut. "Kami harus tetap tenang dan fokus pada persiapan untuk leg kedua. Setiap pemain harus memberikan yang terbaik," ujarnya.