Hiburan

Makassar, Sulawesi Selatan Domino, permainan yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak abad ke 17

Makassar, Sulawesi Selatan Domino, permainan yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak abad ke 17
Makassar, Sulawesi Selatan Domino, permainan yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak abad ke 17

JAKARTA - Hal ini terbukti melalui penyelenggaraan Open Tournament Domino Makassar 2025 yang digelar pada 12–13 April di Gedung Tennis Indoor Telkom, Makassar. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) dan Higgs Games Island (HGI), yang berhasil menarik perhatian lebih dari 1.000 peserta secara langsung dan lebih dari 2 juta peserta secara online.
 

Transformasi Domino: Dari Hiburan ke Olahraga Intelektual
 

Ketua Umum PORDI, Dr. Andi Jamaro Dulung, menyatakan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga langkah strategis untuk mengangkat domino sebagai olahraga berbasis otak. “Domino mengasah kemampuan berpikir strategis, kerja sama, pengambilan keputusan cepat, pengendalian ego, intuisi, dan perhitungan. Bahkan, olahraga ini dapat memperkuat memori dan membantu mencegah penyakit degeneratif seperti pikun,” ujarnya dalam keterangan pers.

Menurut Dr. Wahyu Erfandy S.Or., M.Pd., perwakilan penyelenggara dari HGI, turnamen ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan domino sebagai warisan budaya yang kaya akan nilai matematis, strategi, dan pemikiran filosofis. “Domino bukan hanya wadah untuk unjuk kemampuan, tetapi juga sarana yang menyatukan generasi dan komunitas, sekaligus membangun sportivitas tanpa unsur perjudian,” tambahnya.
 

Format Turnamen yang Inovatif
 

Turnamen ini mengadopsi format hybrid yang inovatif, dimulai dengan babak kualifikasi online pada 3–10 April, diikuti dengan pendaftaran offline pada 10–11 April, dan final pada 12–13 April di Makassar. Format ini memungkinkan partisipasi dari pemain di seluruh Indonesia dan luar negeri, serta memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung maupun melalui siaran online.

Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini mencapai Rp40 juta, dengan rincian Juara 1 mendapatkan Rp20 juta, Juara 2 Rp7,5 juta, Juara 3 Rp5 juta, Juara 4 Rp2,5 juta, dan Juara 5–8 masing-masing Rp1 juta. Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan penghargaan khusus dari panitia dan sponsor kegiatan, seperti MG Pettarani, Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, dan media partner FAJAR.co.id.
 

Domino: Olahraga yang Menghubungkan Generasi dan Komunitas
 

Domino telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, baik dalam acara keluarga, festival, hingga pertemuan komunitas. Dengan semakin meningkatnya minat terhadap olahraga berbasis strategi dan intelektual, turnamen ini diharapkan mampu meningkatkan popularitas domino sebagai olahraga kompetitif.

Ke depan, PORDI dan HGI berkomitmen untuk memperluas jangkauan turnamen domino dan memperjuangkan pengakuan resminya sebagai cabang olahraga di tingkat nasional maupun internasional. Selain pertandingan, turnamen ini juga menghadirkan seminar edukasi untuk memperkuat pemahaman masyarakat bahwa domino adalah olahraga otak yang kaya manfaat.

“Dengan semakin seringnya gelaran seperti ini, domino diharapkan makin dikenal sebagai olahraga pintar yang layak tampil di panggung dunia,” tutup Dr. Wahyu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index