JAKARTA — PT Huayou Cobalt, perusahaan asal China, terus memperkuat posisinya dalam sektor energi terbarukan di Indonesia dengan melanjutkan proyek investasi ekosistem rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) yang sebelumnya direncanakan oleh LG Energy Solution. Selain itu, Huayou juga mengincar sejumlah peluang investasi baru yang akan memperluas kontribusinya terhadap industri dan ekonomi Indonesia.
Mengganti LG Energy Solution
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Huayou tidak hanya mengambil alih proyek ekosistem baterai EV yang ditinggalkan LG, tetapi juga tengah menjajaki beberapa proyek baru di Indonesia. Salah satu proyek utama yang tengah dipertimbangkan adalah pengembangan kawasan industri (industrial park) di berbagai lokasi strategis, termasuk di Morowali (Sulawesi Tengah) dan Weda Bay (Maluku Utara).
“Ada dua proyek utama. Pertama, Huayou melanjutkan proyek yang sebelumnya dimiliki oleh LG. Kedua, mereka sedang mempelajari proyek baru, termasuk pengembangan kluster industri seperti industrial park di Morowali dan Weda Bay,” ujar Rosan Roeslani dalam konferensi pers di Gedung Ismail Saleh, Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, pada Selasa.
Potensi Pengembangan Kawasan Industri di Pomalaa
Huayou, yang saat ini berperan sebagai pemegang saham minoritas di Weda Bay, berencana untuk memperluas jangkauannya dengan mengembangkan kawasan industri sendiri. Rencananya, kawasan industri ini akan dibangun di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, yang menurut Rosan akan melibatkan investasi besar. Ia menambahkan bahwa proyek industrial park ini diharapkan bisa setara dengan pengembangan kawasan industri besar lainnya, seperti di Morowali dan Weda Bay, yang telah menunjukkan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.
“Kami ingin mengembangkan industrial park di Pomalaa. Investasinya pasti sangat besar karena membangun kawasan industri sekelas Morowali atau Weda Bay tentu memerlukan investasi yang luar biasa,” lanjut Rosan.
Investasi Huayou yang Terus Meningkat di Indonesia
Sejak pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 2020, Huayou telah menanamkan dana sebesar 8,8 miliar dolar AS. Komitmen perusahaan China ini semakin nyata dengan rencana untuk menggantikan LG dalam proyek ekosistem rantai pasok baterai kendaraan listrik, yang kini menjadi bagian dari rencana besar pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri EV di dalam negeri.
“Kami telah berkomunikasi dengan pimpinan Huayou, dan mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk melanjutkan dan memperbesar investasi mereka di Indonesia,” jelas Rosan. Pada pertemuan yang digelar pada Sabtu malam, Rosan mengungkapkan bahwa pembicaraan akan dilanjutkan pada bulan Mei untuk membahas rincian lebih lanjut mengenai potensi investasi Huayou yang lebih besar.
Teknologi Mutakhir dan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
Salah satu fokus utama dalam kerjasama dengan Huayou adalah penerapan teknologi mutakhir dalam produksi baterai kendaraan listrik. Pemerintah Indonesia berharap bahwa investasi ini tidak hanya memperkuat sektor industri, tetapi juga memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam lokal, terutama nikel, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai EV.
“Dengan Huayou, kami ingin memastikan bahwa investasi ini menggunakan teknologi terbaru dan terbaik. Namun, intinya industri ini akan tetap sama, dengan teknologi yang lebih maju, dan harapannya dapat memperkuat ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Rosan.
Proyeksi Investasi Masa Depan
Rosan juga menyebutkan bahwa Huayou berencana untuk menambah investasi besar di Indonesia. Berdasarkan perhitungan perusahaan, investasi tambahan dari grup Huayou bisa mencapai hingga 20 miliar dolar AS ke depannya. Ini menunjukkan potensi besar dari sektor baterai kendaraan listrik dan industri terkait, yang semakin menarik bagi investor global.
“Mereka (Huayou) telah berkomitmen untuk terus menambah investasi di Indonesia. Menurut perhitungan mereka, investasi total bisa mencapai 20 miliar dolar AS,” kata Rosan.
Huayou: Mitra Strategis Indonesia
Sebagai mitra strategis dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik, Huayou memegang peranan penting dalam mendukung agenda Indonesia untuk menjadi pusat produksi baterai EV global. Selain proyek ekosistem baterai kendaraan listrik, Huayou juga berperan aktif dalam sektor pengolahan dan hilirisasi nikel di Indonesia, yang berkontribusi langsung pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.
Dengan komitmen investasi yang kuat, Huayou semakin membuktikan diri sebagai pemain utama dalam sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik, serta sebagai mitra yang dapat diandalkan bagi Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.