JAKARTA - Rosé BLACKPINK tengah menjadi sorotan publik setelah keputusan kontroversialnya yang dianggap mencerminkan standar kecantikan Barat dan menjauh dari identitas Korea. Keputusan ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan masyarakat.
Keputusan Kontroversial Rosé
Rosé, yang dikenal dengan rambut pirangnya yang khas, telah menjadikannya sebagai ciri khas penampilannya sejak debut. Namun, belakangan ini, penampilannya tersebut menuai kritik. Beberapa pihak menilai bahwa gaya rambut pirang Rosé mencerminkan standar kecantikan Barat yang dominan dan mengabaikan nilai-nilai budaya Korea.
Selain itu, keputusan Rosé untuk memindahkan hak cipta musiknya dari Korea Music Copyright Association (KOMCA) ke organisasi hak cipta di Amerika Serikat juga menambah kontroversi. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk lebih fokus pada pasar internasional dan menjauh dari industri musik Korea. Namun, beberapa penggemar membela keputusan tersebut sebagai strategi untuk memperluas kariernya secara global.
Reaksi Penggemar dan Masyarakat
Perdebatan mengenai keputusan Rosé ini mencuat di media sosial. Sebagian penggemar mendukung langkahnya sebagai upaya untuk memperluas jangkauan kariernya di pasar internasional. Mereka berpendapat bahwa sebagai artis global, Rosé memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan identitas dan aspirasi pribadinya.
Di sisi lain, ada juga pihak yang mengkritik keputusan tersebut sebagai bentuk pengabaian terhadap budaya dan identitas Korea. Mereka berpendapat bahwa sebagai anggota BLACKPINK, yang dikenal dengan konsep K-pop yang kuat, Rosé seharusnya lebih menjaga citra dan nilai-nilai budaya Korea.
Pernyataan Rosé
Rosé sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Namun, dalam beberapa kesempatan, ia pernah menyatakan kebanggaannya terhadap budaya Korea. Ia juga sering menunjukkan cinta dan penghormatan terhadap warisan budaya tersebut melalui musik dan penampilannya.
